DENGAN STROKE
A. DEFINISI
Stroke adalah suatu penyakit neurologis akut yang disebabkan oleh
gangguan pembuluh darah di otak yang terjadisecara mendadak dan dapat
menimbulkan cacat atau kematian (Munir, 2015).
B. ETIOLOGI
1. Atherosklerosis adalah mengerasnya pembuluh darah serta berkurangnya
kelenturan atau elastisitas dinding pembuluh darah. Dinding arteri menjadi
lemah dan terjadi aneurisma kemudian robek dan terjadi perdarahan
2. Embolisme Serebral (bekuan darah atau material lain yang dibawa ke otak
dari bagian tubuh yang lain)
3. Malformasi arteriovenous, adalah pembuluh darah yang mempunyai
bentuk abnormal, terjadi hubungan persambungan pembuluh darah arteri,
sehingga darah arteri langsung masuk vena, menyebabkan mudah pecah
dan menimbulkan perdarahan otak.
4. Ruptur arteriol serebral, akibat hipertensi yang menimbulkan penebalan
dan degenerasi pembuluh darah. Diantara lain faktor resiko tsb :
a. Hipertensi
b. Penyakit kardiovaskuler: arteria koronaria, gagal jantung kongestif,
fibrilasi atrium, penyakit jantung kongestif)
c. Kolesterol tinggi, obesitas
d. Peningkatan hematokrit (resiko infark serebral)
e. Diabetes Melitus (berkaitan dengan aterogenesis terakselerasi)
f. Kontrasepasi oral (khususnya dengan disertai hipertensi, merokok,
dan kadar estrogen tinggi)
g. Penyalahgunaan obat (kokain), rokok dan alcohol
C. KLASIFIKASI
1. Stroke Hemoragik
Stroke hemoragik adalah stroke yang disebabkan oleh pecahnya
pembuluh darah ke otak karena tekanan darah tinggi dan sisanya
disebabkan oleh rupture atau pecahnya aneurisma.
2. Stroke Non Hemoragik
Stroke non hemoragik adalah stroke yang disebabkan karena adanya
sumbatan pada pembuluh darah yang menuju ke otak. Sumbatan ini
E. PATHWAY
F. KOMPLIKASI
Menurut Purwanto (2016), komplikasi stroke meliputi hipoksia serebral,
penurunan aliran darah serebral, dan embolisme serebral.
1. Hipoksia serebral
Fungsi otak bergantung pada kesedian oksigrn yang dikirimkan ke
jaringan. Hipoksia serebral diminimalkan dengan pemberian oksigenasi
yang adekuat ke otak. Pemberian oksigen mempertahankan oksigenasi
jaringan.
2. Penurunan aliran darah serebral
Aliran darah serebral bergantung pada tekanan darah, curah
jantung, dan integritasi pembuluh darah serebral. Hidrasi adekuat cairan
H. DIAGNOSA KEPERAWATAN