A. DEFINISI
Stevens Johnson Syndrome (SJS) adalah syndrome pada kulit yang bersifat
fatal atau dapat mengancam jiwa, menimbulkan seluruh permukaan tubuh
dipenuhi oleh eritema dan lepuhan.
B. ETIOLOGI
Penyebab terjadinya Steven Johnson Syndrome antara lain:
1. Obat-obatan dan keganasan merupakan penyebab utama pada pasien
dewasa dan usia lanjut. HampIr semua kasus SJS disebabkan oleh reasi
toksis terhadap obat, terutama antibiotic (obat sulfa dan penicillin),
antikejang (fenitoin)dan obat nyeri, termasuk yang dijual tanpa resep.
2. Infeksi
Infeksi merupakan penyebab kedua tersering setelah obat. Virus yang
telah banyak dilaporkan sebagai penyebabSJS adalah Herpes simplex
vrus, HIV,
influenza, hepatitis
C. KLASIFIKASI
1. Sindrom Steven Johnson
Surface area of epidermal detachment dibandingkan dengan detached
dermis yaitu sebanyak <10 %.
2. Sindron Steven Johnson dan TEN
Surface area of epidermal detachment dibandingkan dengan detached
dermis yaitu sebanyak <10-30%.
3. TEN
Surface area of epidermal detachment dibandingkan dengan detached
dermis yaitu sebanyak >30%.
H. PENATALAKSANAAN MEDIK
1. Penatalaksanaan umum
Adapun prinsip – prinsip utama perawatan suportif adalah sama
seperti pada luka bakar. Selain menghentikan pemberian obat penyebab,
dilakukan perawatan luka, manajemen cairan dan elektrolit, dukungan
nutrisi, perawatan mata, manajemen suhu, kontrol nyeri dan pemantauan
pengobatan infeksi.
a. Penghentian Obat Penyebab
b. Menjaga Keseimbangan Cairan
c. Termoregulasi dan Nutrisi
d. Antibiotik
e. Perawatan Luka
f. Perawatan Mata dan Mulut
g. Perawatan vulvovaginal
2. Penatalaksanaan spesifik
a. Kortikosteroid Sistemik
b. Immunoglobulin Intravena (IVIG)
c. Siklosporin
d. AAgen TNF-α
e. Plasmafaresis atau Hemodialisis
I. ASESMEN KEPERAWATAN