1.1 Pengertian
(Toksic Epidermal Necrolisys) dimana ketika lesi kulit kurang dari 10%
kulit disebut transisi, sementara jika lebih dari 30% disebut TEN.
Nurarif 2015).
bervariasi dari ringan sampai berat. Kelainan pada kulit berupa eritema,
carbamazepin).
terjadinya SJS.
1.3 Klasifikasi
1) Derajat1 : erosi mukosa SJS dan pelepasan epidermis kurang dari 10%.
1.4 Patofisiologi
endapan IgM, IgA, C3, dan fibrin, serta kompleks imun beredar dalam
kompleks imun beredar. Hapten atau karier tersebut dapat berupa faktor
yang timbul akibat aktivitas faktor penyebab tersebut (struktur sel atau
jaringan sel yang rusak dan terbebas akibat infeksi, inflamasi, atau proses
kelainan klinis lokal di kulit dan mukosa dapat pula disertai gejala sistemik
1) Kelainan kulit
Kelainan pada kulit dapat berupa eritema, vesikal, dan bulla. Eritema
dengan pusat ungu atau lesi sejenis dengan vesikel kecil. Vesikel kecil
yang sering tampak ialah krusta berwarna hitam yang tebal. Adanya
dan minum.
3) Kelainan mata
1.7.Pemeriksaan penunjang
IgA.
1.8.Penatalaksanaan
1. Kortikosteroid
2. Antibiotik
atau bahkan tidak dapat menelan akibat lesi di mulut dan ditenggorokan
serta kesadaran yang menurun. Untuk ini dapat diberikan infus yang
4. Transfusi Darah
dalam 2-3 hari, maka dapat diberikan transfusi darah sebanyak 300-500 cc
setiap hari selama 2 hari berturut-turut. Tujuan pemberian darah ini untuk
5. Perawatan Topikal
Untuk lesi kulit yang erosif dapat diberikan sofratulle yang bersifat
penderita bernafas.
1.9 Komplikasi
lain :
kebutaan.
stenosis vagina.
2.1 Pengkajian
a. Biodata Pasien
d. Pemeriksaan Fisik
1) GCS
2) Kesadaran
3) Tekanan Darah
4) Nadi
5) Suhu
6) RR
2. Pemeriksaan Mukulus
4. Pemeriksaan kulit
No Tanggal Diagnosa Keperawatan NOC dan Indikator Serta Skor Awal dan Uraian Aktivitas Rencana Nama &
Ditegakkan / Kode Skor Target Tindakan (NIC) TTD
Diagnosa Keperawatan Perawat
1 Nyeri akut Tujuan : 1. Manajemen Nyeri Ira sofia
Setelah dilakukan asuhan keperawatan ninghayati
1. Lakukan pengkajian nyeri
selama 3 kali 24 jam hambatan mobilitas
fisik teratasi komprehensif
Kriteria Hasil:
2. Berikan informasi mengenai
1) Tingkat Nyeri (2102)
nyeri
kode indikator S.A S.T
210201 Nyeri yang 3 5 3. Gunakan teknik relaksasi
dilaporkan
untuk mengurangi nyeri
210206 Eskpresi 3 4
wajah 4. Ajarkan prinsip – prinsip
210208 Tidak bisa 3 5 manajemen nyeri
istirahat
Keterangan 5. Kolaborasi dengan doktor
1= berat untuk pemberian obat dan
2 = sangat berat
3 = sedang terapi selanjutnya
4 = ringan
5 =tidak ada
DAFTAR PUSTAKA
: MediaAction
Muttaqin, Arif dan Kumala Sari. 2012. Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem