NAMA : CHOLID HAMDANI

NIM : 1913017012
TUGAS : BIOMEDIS ( EMERGENCY )

1. Ibu ani 28 tahun, dilarikan kerumah sakit dalam keadaan tidak sadarkan diri, menurut
penuturan dari suami pasien, pasien sebelumnya sering mengeluhkan nyeri di bagian
payudara, perut bagian bawah, dan bahu, kemudian keluar darah dari vagina. Pasienn
diketahui dalam keadaan hamil dengan usia kehamilan 11 minggu. Hasil pemeriksaan
menunjukkan, nyeri goyang (+), terdapat penonjolan pada kavum douglas, hasil USG
menunjukkan kantong gestasi berisi mudigah di luar uterus dengan diameter 3 cm. Dokter
mendiagnosa pasien mengalami kehamilan ektopik. Sebagai apoteker obat apakah yang tepat
untuk keadaan pasien tersebut ?
a. Actinomycin D
b. Hematinik
c. Infus oxitosin
d. Methotrexate
e. Papaverin

Penjelasan :
Terapi medikamentaosa yang utama pada kehamilan ektopik adalah metotrexat, metotrexat
ini akan menghentikan proliferasi trofoblas. Kriteria untuk terapi metotrexat adalah,
kehamilan di pars ampularis belum pecah, diameter kantong gestasi <4 cm, tanda vital baik
dan stabil. (Defrin, H. 2014 dan Medscape)

2. Seorang laki-laki 60 tahun dibawa kerumah sakit oleh keluarganya karena mengalami
penurunan kesadaran, keluarga pasien menuturkan bahwa, sebelum mengalami penurunan
kesadaran, pasien mengeluh nyeri kepala berat, lengan kiri lemas dan tidak bisa di gerakkan,
mual dan muntah, dan pasien mengalami penurunan kesadaran secara tiba-tiba setelah solat
magrib. Pasien memiliki riwayat hipertensi sejak 3 tahun yang lalu, hasil pemeriksaan
menunjukkan TD : 190/100 (N: 130-150/80-90mmhg), GCS : 9 (N: 15), RR : 24x/menit (N:
16-20x/menit), nadi 92x/menit (N: 70-80x/menit). Dari hasil CT-Scan dokter mendiagnosa
pasien menderita stroke hemoragik, dokter menginstruksikan untuk di berikan IVFD RL,
 oksigen, dan pemasangan kateter, dan pipa nasogastrik. Sebagai apoteker, obat apakah yang
tepat untuk mengatasi stroke dari pasien tersebut ?
a. Aspirin
b. Clopidogrel
c. Cilostasol
d. Ticlopidine
e. Mannitol

Penjelasan :
Penatalaksanaan dari kasus ini dalah, perawatan intensif dengan IVFD RL 20 gtt/menit,
oksigen nasal kanul 2-3 L/menit, pemasangan kateter untuk mengosongkan kandung kemih
dan memantau keseimbangan cairan, serta pemantauan kesadaran. Untuk perawatan
selanjutnya, di berikan infus manitol 1,5-2gr/kgBB selama 30-60 menit, diulangi setiap 4-6
jam. Manitol di berikan untuk menurunkan tekanan intracranial, manitol menarik cairan otak
ke aliran darah, deuretik osmotic merangsang starling forces agar cairan meninggalkan sel dan
menurunkan volume intrasel. Efek ini digunakan untuk menurunkan atau mengurangi tekanan
intracranial pada kondisi neurologis, dan untuk menurunkan tekanan intraocular sebelum
prosedur opthalmology. (Qurbani,ZT, Wibowo Adityo. 2016)

3. Seorang anak laki-laki, usia 10 bulan, di bawa ke rumah sakit oleh ibunya dengan keluhan
mengalami BAB dengan konsistensi lembek sampai cair sejak 2 hari yang lalu, BAB dialamai
lebih dari 7-10 kali dalam sehari berwarna kuning kecoklatan, keluhan BAB tersebut di sertai
dengan muntah sejak 1 hari yang lalu sebanyak 3 kali. BB 9,5 kg, Suhu tubuh 36,80C (N: 36-
37), RR 32x/menit (N: 16-20), nadi 120x/menit (N: 70-80), mata cekung dan turgor kembali
>2 detik, K 2,6 mEq/L (N: 3,5-5). dokter mendiagnosa pasien mengalami diare dengan
dehidrasi sedang dan hipokalemia. Obat apakah yang tepat untuk kondisi pasien tersebut ?
a. Oralit + zink
b. Oralit + bismuth subsalisilat
c. Oralit + attapulgit
d. Zink + kalium klorida
e. zink + loperamid
 Penjelasan :
Oralit diberikan untuk mengganti cairan dan elektrolit dalam tubuh yang terbuang saat diare.
Air mineral tidak mengandung garam elektrolit yang diperlukan untuk mempertahankan
keseimbangan elektrolit. Pemberian oralit juga dapat mengatasi hypokalemia pada pasien
karna didalam satu bungkus oralit terkandung kalium 20 mEq/L.
Pada saat diare, anak akan kehilangan zink sulfat , pemberian zink sulfat mampu
menggantikan kandungan zink alami tubuh yang hilang dan mempercepat penyembuhan
diare. Zink perperan dalam epitalisasi dinding usus yang mengalami kerusakan morfologi dan
fungsi selama diare, zink juga berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh sehingga
mengurangi resiko kekambuhan selama 2-3bulan kedepan. (Adin Archietobias,M. 2016 dan
PIO Nas)

4. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang mengeluhkan rasa tertekan didaerah dada bagian
atas, menjalar ke lengan kiri, leher, rahang, punggung, bahu, hingga ke ulu hati, serta
diaphoresis selama kurang lebih 30 menit. Pasien didiagnosa infark miokard akut. Hasil EKG
menunjukkan terdapat elevasi segmen ST. Sebelumnya pasien telah diresepkan alteplase,
namun tidak ada perubahan pada kondisi pasien. Obat apakah yang sebaiknya apoteker
sarankan kepada pasien tersebut ?
a. Denoteplase
b. Prourokinase
c. Reteplase
d. Streptokinase
e. Urokinase

Penjelasan :
Terapi yang tepat ada reteflase yang termasuk fibrinolitik generasi ke tiga, karena terapi
sebelumnya menggunakan alteplase yang merupakan generasi ke dua, karna pada terapi
pertama tidak ada perubahan maka di sarankan menggunakan geberasi ke tiga yaitu reteflase
di mana generasi ini telah dimodifikasi strukturnya, memiliki waktu paruh yang lebih lama,
dan pengikatan fibrin yang lebih selektif. (pedoman tatalaksana coroner akut)
5. Seorang laki-laki berusia 40 tahun di bawa oleh keluarganya kerumah sakit dengan dengan
keluhan nyeri dada seperti terbakar, nyeri menjalar hingga lengan, keringat dingin, mual dan
muntah, nyeri dada di alami setelah pasien melakukan olah raga pagi. Hasil pemeriksaan
menunjukkan TD 140/70 mmHg , kolestrol 270 mg/dl, LDL 140 mg/dl, TG 145 mg/dl, hasil
EKG tidak ditemukan elevasi pada ST. Dokter mendiagnosa pasien mengalami angina stabil
dan hyperlipidemia , pasien juga mengalami insomnia berat beberapa hari terahir. Obat apa
yang tepat untuk keadaan pasien tersebut ?
a. ISDN + simvastatin
b. ISDN + atorvastatin
c. ISDN + fluvastatin
d. ISDN + pravastatin
e. ISDN + fenofibrat

Penjelasan :
First line untuk pengobatan angina adalah pemberian obat golongan nitrat, salah satunya yaitu
ISDN. ISDN dipilih karena kerja obat lebih lama yaitu 10-60 menit untuk sediaan SL.
Golongan statin selain digunakan untuk terapi hyperlipidemia, juga dapat mengurangi
serangan penyakit kardiovascular, termasuk riwayat angina. Simvastatin dipilih karena tidak
memiliki efek samping insomnia dan nyeri dada. (Pionas, dipiro, dan pedoman tatalaksana
dislipidemia)
 DAFTAR PUSTAKA

BPOM RI. 2015. Pusat Informasi Obat Nasional (PIO Nas)

Dipiro, JT. 2009. Pharmacoteraphy Hanbook 7 Th Edition, Hal 385. Mc Graw Hill: New
York.
Perhimpunan Dokter Spesialis Kardivascular Indonesia. 2003. Pedoman Tatalaksana
Dislipidemia hal 15. Centra Communication. Jakarta.
Medscape
Adin Archietobias,M. 2016. Diare Akut dan Dehidrasi Ringan Sampai-Sedang +
Hipokalemia. Fakultas Kedokteran Universitas Lampung.

Qurbani,ZT, Wibowo Adityo. 2016. Stroke Hemoragic e.c Hipertensi Grade II. Fakultas
Kedokteran Universitas Lampung.

Defrin, H. 2014. Perdarahan Pada Trimester Pertama. Bagian Obstetri dan Ginekologi.
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Padang.