LEARNING SKENARIO
I
6.Nilai kekuatan otot dari pem. Motoric dan refleks fisiologis (333 555, refleks
fisiologis ada peningkatan di sebelah kanan, refleks Babinski + pada sebelah
kanan)
7.Bagaimana hasil CT scan dan rontgen (lesi hiperdens pada regio temporoparietal
sinistra dan disertai edema cerebri, rontgen ada cardiomegaly, pulmo normal)
8.hasil lab (kadar gula 100 mg/dl, kadar kolesterol 200 mg/dl, EKG dan EEG
belum periksa, HB: 15 gr/dl, kadar leukosit 15.000 UL)
9. Perjalanan keluhan (pasien tiba-tiba lemah, awal mula keluhannya mencong
namun tiba-tiba separuh badan melemah)
LEARNING OBJECTIVE
Perhimpunan Dokter
Spesialis Saraf
Indonesia. Guidelline
stroke.
TATALAKSANA SESUAI
SKENARIO
Seorang laki-laki usia 60 tahun mengalami lemah separuh
badan kanan secara tiba-tiba dan mulut mencong ke kanan
sumber :
sejak tiga hari yang lalu, disertai adanya nyeri kepala dan Utama :
muntah, beberapa saat mengalami lemah separuh badan
penderita sulit diajak komunikasi dan mengantuk. 1. a.stabilisasi saluran napas untuk hindari hipoxia.
1.Tekanan darah pasien (200/100 mmHg) Gangguan? Pasang pipa endotrakel untuk
2.RR/HR (90x/menit, RR: 20x/menit) menjaga patensi jalan napas pasien
3.Riwayat penyakit sebelumnya (Hipertensi tidak terkontrol) b.Pastikan pasien dapat menelan. Xmenelan?
4.kebiasaan pasien (Tidak tahu)
Gangguan kesadararan? pipa nasogatrik
5.Keadaan umum pasien seperti IMT (normal)
Nutrisi pasien
4. Berikan sedini mungkin apabila tidak ada
perdarahan lambung!
Disfagia, gangguan kesadaran pipa
nasogatrik. NGT>6 weeks, ganti percutaneus
endoscopic gastrotomy (PEG)
Tindakan bedah?
“tergantung lokasi, ukuran hematom,
dan status neurologis penderita”