3.1.2 Keluhan Utama: Pasien mengatakan panas pada bagian kedua kakinya dari
lutut sampai ke ujung jari kakinya.
2. Pemeriksaan Radiologi
- Pemeriksaan EKG normal dengan hasil gelombang P diikuti oleh
kompleks QRST. Jarak gelombang R dengan R berikutnya selalu
sama dan teratur.
ANALISA DATA
DATA SUBJEKTIF DAN KEMUNGKINAN MASALAH
DATA OBJEKTIF PENYEBAB
DS : Sekresi eritropoitin Gangguan perfusi
Pasien mengatakan panas jaringan
pada kakinya dari lutut Produksi Hb turun
sampai ke ujung jari di kedua
kakinya. O2 Hb turun
DO
- Pasien tampak mengeluh Suplai O2 kasar turun
panas pada kedua kakinya.
- Pasien tampak sesak.
- Suara nafas tambahan
ronchi
- Irama pernafasan tidak
teratur
- Pasien tampak diberikan
kebutuhan transfusi darah
yang diberikan 1 kolf
dengan jumlah 200cc
dengan golongan darah
O
- Pasien menggunakan
oksigen nasal kanul 3 lpm
- Posisi pasien semifowler
- Pasien minum teh 1 gelas.
- Tanda tanda vital
TD :200/100mm/hg
RR : 32x/menit
N : 88x/menit
S : 37,5oC
- Hb= 4,0 mg/dl
- Tidak ada edema
- CRT < 2 detik
- GCS : 4 (E),5 (V),6 (M)=
15
-
DS : Suplai O2 kejaringan Intoleransi aktivitas
menurun
Pasien mengatakan badan
nya terasa lemas dan aktivitas
Metabolisme aneorob
nya dibantu oleh istrinya
meningkat
DO :
- ADL klien dibantu
Penimbunan asam laktat
- Pasien tampak lemas meningkat
- Pasien terbaring di
tempat tidur Fatigue
- Skala aktivitas 3
- Kekuatan otot bawah Nyeri sendi
2/2,
- Tanda tanda vital Kelemahan
TD :200/100mm/hg
RR : 32x/menit
N : 88x/menit
S : 37,5oC
PRIORITAS MASALAH
1. Gangguan perfusi jaringan berhubungan dengan penurunan konsentrasi Hb
dalam darah ditandai dengan TD 200/100 mmHg, RR 32x/menit, Hb 4,0
mg/dl, terdapat suara nafas tambahan (ronchi), CRT < 2 detik.
2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan keletihan, anemia, ditandai
dengan pasien mengatakan badannya terasa lemas kekuatan otot bawah
2/2, skala aktivitas 3, pasien hanya berbaring di tempat tidur
RENCANA KEPERAWATAN
RENCANA KEPERAWATAN
Nama Pasien : Tn. S
Ruang Rawat : IGD
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Hari/Tanggal, Tanda tangan dan
Implementasi Evaluasi (SOAP)
Jam Nama Perawat
Selasa 17 Mei 2017 Dx 2: Pukul 24.00 WIB
1. Mengkaji skala aktivitas: memantau skala S :
Pukul 22.15 WIB
aktivitas dengan hasil 3. Klien mengatakan badan nya terasa lemas
2. Menganjurkan keluarga klien untuk
Pukul 22.25 WIB
meletakkan barang-barang seperti O :
minuman dan makanan yang mudah - ADL klien tampak dibantu istrinya
dijangkau dengan hasil pasien lemah dan - Pasien tampak lemah
Peggi Aditya
ADL dibantu oleh istrinya. - Pasien tampak terbaring di tempat
Ners Muda
Pukul 22.30 WIB 3. Mengkaji hal-hal yang mampu atau yang tidur
tidak mampu dilakukan klien sehubungan - Skala aktivitas 3
dengan kelemahan fisiknya dengan hasil - Kekuatan otot bawah 2/2
pasien hanya berbaring ditempat tidur dan - posisi pasien semi fowler.
ADL pasien dibantu oleh istrinya. - pasien tampak beristirahat dan sambil
Pukul 22.40 WIB
4. Mempertahankan klien dalam posisi tirah mengobrol dengan istrinya.
baring dengan hasil posisi pasien semi A :
fowler. Masalah belum teratasi
Pukul 22.55 WIB 5. Mendiskusikan dengan klien tentang P :
tingkat istirahat dan berikan aktivitas Anjurkan keluarga pasien agar selalu
senggang dengan hasil pasien dapat mengawasi aktivitas dan kondisi pasien.
beristirahat dan sambil mengobrol dengan
istrinya.