Disusun Oleh:
Aska Fauzan
P1337420921085
P : vocal fremitus teraba kanan kiri sama (getaran paru kanan-paru kiri)
P : terdengar bunyi sonor
A : ronkhi (-/-), whezzing (-/-)
c. Status Circulation
Tekanan Darah : 131/79 mmHg
SPO2 : 98 %
Nadi : kuat.98x/ menit
CRT >3
d. Faktor Disability
Kesadaran : Compoamentis
GCS : 15 E= 4 , M=5, V=6
e. Faktor Eksposure
Tidak ada jejas , tidak ada memar ,adanya bengkak pada kaki dan tangan
f. Faktor Fluid
Terpasang kateter urine
g. Faktor Gastric tube
NGT (-)
E. Secondary Survey
Allergy : Tidak ada alergi
Medication : Amlodipine 10 mg
Past medical history : Hipertensi, Stroke
Last meal eaten :-
Event : Klien menderita penyakit Hipertensi, Stroke, Sejak 2
tahun yang lalu
F. Terapi/advis dokter
Inj. Cedocard 2X1 amp
Inj. Furosemide 2X1 amp
Inj. Mecobalamin (500 mg) 1X500 mg
PO Ceftriaxon 1gr 2x1 amp
PO Digoxin 0,25 mg 2x1/2 tab
Ringer Lactat 500ml
Hasil Laboratorium
Hematologi Rutin
Calsium H 1,19 1,0-1,15 mmol/L
Creatinin H 5,3 0,5-0,8 mg/dL
Gula Darah Sewaktu 86 70-110 mg/dL
Hemoglobin 15,7 11.7-15.5 g/dL
Hematokrit 48.40 35-47 %
Kalium H 5.50 3.50-5.0 mmol/L
Natrium 133.0 135.0-147.0 mmol/L
Jumlah Trombosit 227 150-400 /uL
Ureum H 141.9 17.0-43.0 mg/dL
Jumlah Leukosit 8.7 3.6-11.0 /uL
G. Pemeriksaan Penunjang
Hasil Rontgen
Gambaran cardiomegaly
Hasil EKG
Irama : Sinus takikardi.
H. Rumusan Masalah/daftar masalah
HR : 98 x/menit
RR : 28 x/menit
S : 3602C
SP02 : 99%
I. Diagnosa Keperawatan
1. Penurunan curah jantung bd perubahan afterload (D.0011)
2. Pola nafas tidak efektif b.d penurunan ekpansi paru (D.0005)
J. Intervensi
1. Anjurkan beraktifitas
fisik sesuai toleransi
2. Anjurkan aktifitas fisik
secara bertahap
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian
aritmia jika perlu
2. Rujuk ke program
rehabilitasi jantung
Pola nafas tidak efektif Pola nafas (L.01004) Pemantauan Respirasi
b.d penurunan ekpansi
paru (D.0005) setelah dilakukan tindakan (1.01014)
keperawatan 1x3jam maka Observasi :
tolernsi aktivitas dapat
meningkat dengan kriteria: - monitor frekuensi, irama
, kedalaman , dan upaya
- Penggunaan otot nafas
bantu nafas cukup - monitor pola nafas
- Frekuensi nafas - monior saturasi oksigen
membaik
- Kedalaman nafas terapeutik :
membaik
- atur interval waktu
pemantauan respirasi sesuai
kondisi pasien
- dokumentasikan hasil
pemantauan
Edukasi :
- jelaskan tujuan dan
prosedur pemantauan
- Informasikan hasil
pemantauan jika perlu
K. Implementasi/Evaluasi
Monitor ttv
klien
Monitor
aritmia
Kolaborasi
pemberian
aritmia jika
perlu
A : Masalah belum
teratasi
P : Intervensi di
lanjutkan
- monitor
pergerakan
dada dan
adanya
retraksi
- monitor pola
nafas
- monior
saturasi
oksigen