Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN RESUME KEPERAWATAN

NERS STASE KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

DENGAN HIPERTENSI DI RS POLRI JAKARTA TIMUR

DISUSUN OLEH :

HELEN PRANSISKA

215140038

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA

JAKARTA, 2022
Nama Mahasiswa : Helen Pransiska

Tanggal Pengkajian : 01 juni 2022

Jam Pengkajian : 10;20

I. Biodata Klien
A. Nama : Ny.D
B. Jenis Kelamin : perempuan
C. Umur : 42 tahun
D. Agama : Islam

E. Status Perkawinan : Menikah

F. Pekerjaan : wirausaha
G. Alamat rumah : jl pinang ranti 002/004 jakarta timur

II. Keluhan Utama :


saat ini keluhan yang dirasakan pusing, sendi-sendi terkadang pegal-pegal dan
mudah lelah. TD 160/90 mmHg N : 100x/menit, suhu 36oC, RR. 20x/menit
dan Capilary refille < 3 detik

III. Riwayat Penyakit Sekarang


Pasien mengatakan nyeri kepala dan terasa pusing seperti berdenyut-denyut,
gejala yang dirasakan hilang timbul hingga jika pusing dirasakan
Langsung tidur, pemeriksaan GDS 144g/dl dan Asam Urat 8.8 mg/dl.

IV. Riwayat Penyakit Dahulu :


Hipertensi

PEMERIKSAAAN PENUNJANG
Ph : 7,37
Paco2 : 38
Pao2 : 216
Hco3 : 22
BE : -3,7
Sato2 : 99
Hb : 12,7
Trombosit : 449

2
Leukosit : 10.200
Ureum : 34
Creatin 0,8

TERAPI OBAT
Levofloxacin 1x750 mg
Ranitidine 2x50mg
Methylprednisolone 3x40mg
Omz 2x1 po
Aspilet 1x80 mg
Clopidegril 1x75mg
Atorvastatin 40 mg
Candesartan 1x16mg

3
V. Analisa data

No Data Etiologi Problem


1 DS: Proses penuaan Risiko penurunan curah
- Ny.D mengatakan jantung
pusing keturunan (D.0011)
- Ny.D mengatakan
keleyengan masih suka aterosklerosis
dirasakan
DO: Penurunan relaksasi otot
- Perubahan irama polos pembuluh darah,
jantung ; Frekuensi Nadi
100x/menit Vasokonstriksi pembuluh
- Perubahan afterload ; darah
tekanan darah
meningkat 150/90 Peningkatan TD
mmHg, CRT >3 detik
-
- RR ; 20x/menit Risiko penurunan curah
- Suhu ; 36,4oC jantung

2. DS: Proses penuaan Nyeri akut (D.0077)


- Ny.D mengatakan nyeri
kepala dan terasa pusing Gaya Hidup
seperti berdenyut-denyut,
gejala yang dirasakan aterosklerosis
hilang timbul
DO: Penurunan relaksasi otot
- Ny.D tampak polos pembuluh darah,
mengerenyitkan dahi Vasokonstriksi pembuluh
- Frekuensi nadi darah
meningkat
- Tekanan darah Tekanan intravaskuler

4
meningkat meninkgat
- Obs TTV : TD 150/90,
Hr : 100 x/ menit, sh ; Tekanan intracerebral
36.4oC, Rr 20 x/menit meningkat
P : nyeri karena gerakan
fisik Nyeri akut
Q : dirasakan berdenyut-
denyut
R : kepala
S : skala nyeri 5
T : nyeri yang dirasakan
hilang timbul.

3 DS: Proses penuaan Intoleransi aktivitas


-Ny.D mengatakan (D. 0056)
belakangan ini terkadang Gaya hidup
mudah lelah
- Ny. D mengatakan nyeri Penurunan relaksasi otot
sendi-sendi polos pembuluh darah
DO:
- Obs TTV : TD 150/90, Tahanan perifer meningkat
Hr : 100 x/ menit, sh ;
36,4oC, Rr 20 x/menit Suplai O2 tidak maksimal
- Ny. D tampak lemas
- Hasil UA 8.8 mg/dl Intoleransi aktivitas

VI. Rencana Tindakan

N Tgl/hari Diagnose Tujuan Intervensi Rasional


o

1 01 juni 1. Risiko Setelah 1. Monitor 1. Mengobservasi


2022 dilakukan tekanan darah perubahan
penuruna
perawatan 2. Monitor nadi tanda vital

5
n curah 3x24jam (frekuensi, pasien
diharapkan kekuatan, 2. Mengobservasi
jantung
resiko irama) perubahan
(D.0011) penurunan 3. Monitor tekanan darah
curah jantung pernafasan dan frekuensi
teratasi dengan (frekuensi, nadi setelah
KH : kedalaman) beraktifitas
1. Nadi 4. Monitor 3. Membantu
menurun oksimetri menurunkan
atau normal Monitor suhu tekanan darah
2. Tekanan tubuh 4. Membantu
darah menurunkan
menurun tekanan darah
atau normal
3. Tidak terjadi
sesak nafas
Lelah
berkurang

2 01 juni 2. Nyeri Setelah 1. Jelaskan 1. Untuk


2022 dilakukan tujuan dan mengetahui
akut
perawatan manfaat tingkat nyeri
(D.0077) 3x24jam Teknik nafas pasien
diharapkan dalam 2. Untuk
nyeri teratasi 2. Jelaskan mengetahui skala
dengan KH : prosedur nyeri pasien
1. Keluhan Teknik nafas 3. Teknik distraksi,
nyeri dalam pemijatan dan
menurun 3. Lakukan Teknik nafas
2. Meringis pemijatan dalam untuk
menurun secara mengalihkan
3. Gelisah perlahan perhatian pasien
menurun Gunakan Teknik dari rasa nyeri
4. Frekuensi distraksi misalnya 4. Untuk
nadi membaca buku, mengurangi
membaik tingkat
menonton TV,
Tekanan darah ketidaknyamanan
bermain, yang dirasakan
membaik
bernyanyi, klien.
mendengarkan
music

VII. Catatan perkembangan

No Hari Diagnose keperawatan Evaluais Paraf


/ tgl

6
1 01 Risiko penurunan curah S : Oma D HELEN
juni jantung (D.0011) mengatakan pusing
202 masih suka dirasakan
2 O:
-TTV : TD 160/90
mmHg, Nadi 96
x/menit, RR
20x/menit, Suhu ;
36,2oC, CRT >3 detik
- Oma D masih
tampak tenang
A : Masalah risiko
penurunan curah
jantung teratasi
sebagian
P : Intervensi
dilanjutkan
1. Melakukan
pemeriksaan
tekanan darah
2. Melakukan
pemeriksaan
nadi
3. Melakukan
pemeriksaan
suhu tubuh
4. Melakukan
pemeriksaan
saturasi oksigen
5. Melakukan
pemeriksaan
CRT
6. Memberikan
dukungan
emosional dan
spiritual

2 01 Nyeri akut (D.0077) S : Oma D HELEN1


juni mengatakan
202 nyekepala, pusing
2 masih kadang
dirasakan
O:
- Oma D tampak
lebih tenang
-TTV : TD 160/90
mmHg, Nadi 96
x/menit, RR
20x/menit, Suhu ;

7
36,2oC, CRT >3 detik
P : nyeri karena
gerakan fisik
Q : dirasakan
berdenyut-
denyut
R : kepala
S : skala nyeri 5
T : nyeri yang
dirasakan hilang
timbul.
A : Masalah nyeri
akut teratasi sebagian
P : Intervensi
dilanjutkan
1. Mengidentifikasi
skala nyeri
2. Memberikan
teknik
nonfarmakologis
untuk
mengurangi rasa
nyeri (teknik
relaksasi nafas
dalam)
3. Menganjurkan
untuk
melakukan
pemijatan pada
daerah kepala
dampai tengkuk
4. Menganjurkan
untuk istirahat
jika nyeri kepala
memberat
Kontrol lingkungan
yang memperberat
rasa nyeri
(pencahayaan,
kebisingan)

Anda mungkin juga menyukai