Oleh:
183110188
3A
Dosen Pembimbing:
2020/2021
Laporan Kasus
A. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
1. PENGUMPULAN DATA
a. Identitas Klien
Nama : Ny. L
Umur : 60 tahun
Alamat : padang.
Usia : 61 tahun
Pekerjaan : petani
Alamat : padang
Hubungan : Suami
c. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama
Ny. L masuk ke RSUP Dr. M Djamil padang melalui IGD pada tanggal 27
oktober 2020 pukul 12.30 WIB dengan keluhan badan terasa lemah, tidak mau
makan dan gelisah, nyeri pada dada , nyeri pada ulu hati, dan sesak nafas saat
beraktivitas, pasien tampak pucat dan akral dingin
2. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pada saat dilakukan pengkajian pada tanggal 28 oktober 2020 pukul 14.00 WIB
pasien mengeluh nyeri pada dada, nyeri yang dirasa seperti ditusuk-tusuk yang
menjalar hingga ke punggung dan terus menerus, pasien juga mengeluh nyeri
pada ulu hati yang timbul bersamaan dengan keluhan nyeri dada, skala nyeri 7
dan tidak nafsu makan, pasien juga mengeluh sesak nafas, sesak sangat terasa
saat melakukan aktivitas dan sedikit berkurang saat istirahat. Pasien mengatakan
badannya terasa lemah, Pasien mengatakan susah untuk tidur karena sesak yang
dirasakan dan disertai kecemasan dengan penyakitnya, Pasien mengeluh sangat
cemas dengan kondisinya saat ini, pasien cemas jika sakitnya ini tidak dapat
disembuhkan.
3. Riwayat Kesehatan Dahulu
Pasien mengatakan sebelumnya pernah mengalami nyeri dada, namun tidak
lebih berat daripada keluhan yang dirasakan sekarang, pasien mengatakan tidak
memliki riwayat penyakit hipertensi, pasien mangatakan memiliki riwayat
penyakit jantung sejak 3 tahun yang lalu
4. Riwayat Penyakit Keluarga
Pasien mengatakan tidak ada keluarganya yang memiliki riwayat penyakit yang
sama dengan pasien
d. Pola aktivitas sehari hari
1. Pola nutrisi
Pasien mengatakan saat sehat pasien makan 3x sehari dengan porsi sedang dan
dapat dihabiskan, saat sakit pasien mengatakan makan 2x sehari dengan porsi
makan tidak dihabiskan hanya ½ porsi saja
2. Pola eliminasi
Pasien mengatakan pada saat sehat pasien BAB 1x sehari dan BAK 6-7 kali
dalam 24 jam. Pada saat sakit pasien mengatakan BAB dan BAKnya tidak lancar
terkadang tidak ada
3. Pola istirahat dan tidur
Pasien mengatakan pada saat sehat pasien tidur teratur 7 jam dalam sehari dan
tidur dengan nyenyak, pada saat sakit pasien mengatakan sulit tidur, tidur tidak
nyenyak dan sering terjaga
4. Pola aktivitas
Pasien mengatakan selama dirumah sakit semua aktivitasnya di bantu oleh
perawat dan keluarganya
e. Pemeriksaan fisik
1. Tekanan darah : 80/60 mmHg
2. Pernafasan : 30x/i
3. Suhu : 36,4 ᵒc
4. Nadi : 51x/i
5. GCS 15
6. Kepala : tampak bersih dan tidak ada lesi
7. Mata : konjuktiva tidak anemis, pupil bulat isokor
8. Hidung: hidung tampak bersih, terpasang O2 4 liter nasal kanul
9. Mulut: tampak bersih dan pucat
10. Leher: tidak ada pembesaran kelenjar getah bening dan kelenjar tiroid
11. Thorak:
I: simetris kiri dan kanan
P: adanya sinus bradikardi atau adanya blok jantung
A: murmur (-)
12. Abdomen
I: Simetris, jejas (-), distensi (-)
P: terdapat nyeri tekan pada epigastrium
P: Timpani, asites (-), shifting dullness (-)
A: bising usus (+)
13. Ektremitas:
Atas : akral teraba dingin, CRT > 2detik, terpasang infus NaCl 0,9% sinistra
Bawah: akral teraba dingin, CRT >2 detik
f. Data psikologi
Pasien mengatakan sangat cemas dengan kondisinya saat ini, pasien cemas jika
penyakitnya tidak bisa di sembuhkan, pasien mengatakan sangat sulit untuk
berkonsentrasi dan merasa bingung
g. Data sosial/ekonomi
Pasien mengatakan semua kebutuhannya dibiayai oleh suaminya
h. Data spiritual
Pasien mengatakan beragama islam dan percaya akan kesembuhannya adalah atas
izin dari Allah SWT
i. Laboratorium
Hemoglobin: 12,3 g/dl
Leukosit: 11.900/mm3
Trombosit: 156.000/mm3
Hematokrit: 36%
Eritrosit 4.62/mm3
j. Terapi pengobatan
NaCl 0,9%
Dopamine 2-20 mcg bolus IV
Atropin 0,5 mg bolus IV
Ranitidin 1 Amp IV
ondansentron 1 amp/8jam IV
Terpasang O2 4 liter nasal kanul.
B. Analisa Data
NO Data Etiologi Masalah
- TD : 80/60 mmHg
- Suhu : 36.4oC
- RR : 30x/i
- Nadi perifer lemah
- oliguria
- Pasien tampak pucat
- Pasien tampak lemah
- Akral teraba dingin
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Penurunan curah jantung berhubungan dengan perubahan kontraktilitas
2. Nyeri akut berhubungan dengan gangguan pencidera fisiologis
3. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan ketidakseimbangan suplai dan kebutuhan
oksigen
4. Ansietas berhubungan dengan kekhawatiran mengalami kegagalan
C. Intervensi
NO Diagnosa INTERVENSI KEPERAWATAN
Keperawatan SLKI SIKI
1. Penurunan Setelah dilakukan tindakan Perawatan Jantung
Curah jantung
keperawatan selama 3x24 jam 1. Identifikasi tanda/gejala
b/d perubahan
primer penurunan curah
kontraktilitas diharapkan masalah dapat
jantung
teratasi dengan kriteria hasil 2. Identifikasi tanda/gejala
sekunder penurunan curah
a. Kekuatan nadi perifer
jantung
meningkat 3. Monitor tekanan darah
4. Monitor intake dan output
b. Palpitasi menurun
cairan
c. Bradikardia menurun 5. Monitor Aritmia
6. Periksa tekanan darah/nadi
d. Lelah menurun
sebelum dan sesudah
e. Dispnea menurun beraktivitas
7. Posisikan pasien semi
f. Pucat/sianosis
fowler atau fowler dengan
menurun kaki kiri ke baawah atau
posisi nyaman
g. Distensi vena
8. Berikan diet jantung yang
jungularis menurun sesuai
9. Berikan terapi relaksasi
h. Tekanan darah
untuk mengurangi
membaik stress,jika perlu
10. Berikan dukunga
i. Ortopnea menurun
emosional dan spiritual
j. Pulmonary artery 11. Anjurkan beraktivitas fisik
sesuai toleransi
wedge pressure
12. Anjurkan beraktivitas fisik
(PAWP) membaik secara bertahap
13. Kolaborasi pemberian
antiaritmia,jika perlu
2. Nyeri Akut Setelah dilakukan tindakan Manajemen Nyeri
berhubungan keperawatan selama 3x24 jam 1. Identifikasi lokasi,
karakteristik, durasi,
dengan diharapkan masalah dapat
frekuensi, kualitas, intensitas
gangguan teratasi dengan kriteria hasil nyeri
2. Identifikasi skala nyeri
pencidera 1. Keluhan nyeri
3. Identifikasi faktor yang
menurun
fisiologis memperberat dan
2. Meringis menurun
memperingan nyeri
3. Gelisah menurun
4. Identifikasi pengaruh nyeri
4. Kesulitan tidur
pada kualitas hidup
menurun
5. Berikan teknik
5. Frekuensi nadi
nonfarmakologis untuk
membaik
mengurangi rasa nyeri
6. Pola nafas membaik
6. Kontrol lingkungan yang
7. Tekanan darah
memperberat rasa nyeri
membaik
7. Fasilitasi istirahat dan tidur
8. Kolaborasi pemasangan
akses vena sentral , jika perlu
Hari Diagnosis
/ Keperawatan Implementasi Keperawatan
Evaluasi Keperawatan
tang
gal
kami Penurunan curah 1. Mengidentifikasi S :
s/ 29 jantung tanda/gejala primer
- Pasien mengatakan
okto berhubungan penurunan curah jantung
badan terasa lemah
ber dengan perubahan 2. Mengidentifikasi
- Pasien mengeluh
2020 kontraktilitas tanda/gejala sekunder
nafas sesak saat
penurunan curah jantung
melakukan aktivitas
3. Memonitor tekanan
yang berlebihan
darah
O:
4. Memeriksa tekanan
darah/nadi sebelum dan - Pasien tampak lemah
sesudah beraktivitas - TD 80/60 mmhg,
5. Memposisikan pasien - RR 30x/i,
semi fowler atau fowler - nadi 51 x/I,
dengan kaki kiri ke - Suhu 36,4 ᵒC
baawah atau posisi A : Masalah Belum Teratasi
nyaman
P : intervensi dilanjutkan
P : intervensi dilanjutkan