Diagnosa : Asma
Event : Alasan pasien masuk rumah sakit yaitu pasien mengeluhkan sesak napas. Pasien
mengalami sesak napas satu jam sebelum di bawa ke rumah sakit. Menurut keluarga pasien, pasien
mempunyai riwayat asma sejak 2 tahun lalu. Di keluarga pasien ada keluarga yang mengalami sesak
napas yaitu bapak pasien.
Prioritas :2
2. Breathing:
a. Irama napas teratur Terapeutik: Objektif:
b. RR : 30 x/i Pukul: 08.00 a. Pasien tampak
c. Wheezing 4. Pemasangan O2 sesak
d. Penggunaan otot bantu 5. Memberikan terapy b. Nafas tidak teratur
pernapasan nebulizer c. TD : 140/90 mmhg
d. N : 112 x/i
e. RR : 30 x/i
3. Circulation: f. Terdengar bunyi
a. TD : 140/90 mmhg Edukasi: mengi saat
b. N : 78 x/i Pukul: 09.20 ekspirasi
c. SB : 36 0C 6. Memberikan informasi
d. Akral dingin tentang pemasangan O2
e. Kulit lembab dan terapy nebulizer Analisis:
f. Kapilerisasi < 2 detik Dx 1: Masalah
gangguan pertukaran
gas belum teratasi
4. Disability:
a. Pasien sadar penuh Dx 2: Masalah belum
b. GCS E4 M6 V5 Kolaborasi: tertasi
Pukul: 08.00
7. Kolaborasi pemasangan O2
3 liter , nebulizer
5. Exposure: combovent 2,5 mg/ 2,5 ml,
a. obat-obatan (infuse RL +
b. drip aminofilin ½ gram,
c. injeksi ranitidine 50 mg/12 Perencanaan:
d. jam, injeksi cefotaxim 1 1. Lanjutkan
e. gram, injeksi aminopilin ½ intervensi
ampul, injeksi MP, flexotit
6. DATA PEMERIKSAAN o,5 mg/2 ml ) 2. Lanjutkan
PENUNJANG: intervensi
1.
2.
3.
4.
Masalah keperawatan:
1. Pola napas tidak efektif b/d
hiperventilasi
2. Bersihan jalan napas tidak
efektif berhubungan dengan
penumpukan sekret