h. Sistem pernafasan
Inspeksi : pergerakan dada simetris antara kanan dan kiri, tidak ada luka/scar.
Palpasi : vokal vremitus terasa, tidak ada benjolan/massa, tidak terjadi ketinggalan
gerak.
Perkusi : suara paru sonor
Auskultasi : suara paru vesikuler, jantung lup-dup regular S1 S2
i. Sistem kardiovaskuler
Tekanan Darah : 130/70 mmHg
Nadi : 82 /menit
j. Sistem gastrointestinal
Inspeksi : warna sama dengan sekitarnya, tidak ada scar, benjolan/massa.
i. Gangguan Tidur
Pasien mengatakan sering terbangun, ketika tidur jam 20.00 WIB maka akan
terbangun pada pukul 23.00, lama tidur kurang lebih 2-3 jam.
j. Resiko dekubitus
1 2 3 4
Kondisi Fisik
Sangat Buruk Buruk Sedang Baik
1 2 3 4
Kesadaran
Soporus Delirium Apatis CM
3
1 2 4
Aktivitas Dengan
Hanya Tidur Hanya Duduk Mandiri
Bantuan
1 2 3
4
Mobilitas Tidak Bisa Sangat Sedikit
Bebas
Bergerak Terbatas Terbatas
4
1 2 3
Inkontinensia Tidak
Selalu Sering Kadang
ada
TOTAL SCORE : 19
Catatan : tidak berisiko mengalami dikubitus
Nilai <12 : Resiko Tinggi
Nilai >12 : Beresiko
Skor : 18
B. ANALISA DATA
No Data Fokus Problem Etiologi
1 Ds: Ny.T mengatakan kalau jalan Risiko jatuh
kakinya tidak kuat jadi lebih suka
duduk diam di kamar”
Do:
- Aktifitas dengan bantu
- Klien lebih sering duduk di
kamar
- Klien kurang aktifitas fisik
(kurang jalan-jalan)
- Klien menggunakan walker
- Usian ≥65 tahun
- Kecepatan berjalan lambat
- Adanya tangga terbuka di depan
wisma
- Adnya ketidakseimbangan
dalam berjalan
TTV
TD :
Nadi :
Suhu :
RR :
2 Ds: pasien mengatakan sering Gangguan pola tidur b/d Halangan lingkungan
terbangun, ketika tidur jam 20.00 WIB halangan
maka akan terbangun pada pukul 23.00,
lama tidur kurang lebih 2-3 jam.
Do :
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Uraikan diagnosa keperawatan prioritas
1. Resiko jatuh
2. Gangguan pola tidur b/d halangan lingkungan