Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN KASUS PRENATAL

KPD (KETUBAN PECAH DINI) PADA NY.Y

Tanggal pengkajian : Rabu,8 -01- 2020

Ruangan/RS : KB Persalinan

DATA UMUM KLIEN


1. Nama inisial klien : Ny. Y
2. Usia : 29 tahun
3. Status perkawinan : Menikah
4. Pekerjaan : Guru honor
5. Pendidikan terakhir : S1

1. Riwayat kehamilan dan persalinan yanglalu


Pasien mengatakan hamil anak pertama belum ada riwayat kehamilan dan persalinan yang
lalu.
- Pengelaman menyusui : pasien mengatakan belum ada pengelaman menyusui

2. Riwayat Ginokologi
1. Masalah Ginokologi : tidak ada
2. Riwayat KB : pasien mengatakan belum ada pengelaman menyusui

3. Riwayat kehamilan saat ini


HPHT : pasien mengatakan hari pertama haid terakhir pada tanggal
28/30 tahun 2019

BB sebelum hamil : 70 Kg

Taksiran partus : 5 januari 2020

TD sebelum hamil : 110/70 mmHg

TD TFU Letak/Plasenta DJJ Usia Keluhan


BB/TD janin Gestasi
120/70 85 kg 28 cm Bagian terbawah 130 x / 37 minggu Pasien mengatakan
janin teraba menit keluar cairan
lunak ngrembes dari jalan
lahir sejak kemarin
malam, semakin lama
semakin sering, di
dan keluarnya darah
dari jalan lahir
disertai dengan rasa
nyeri.

DATA UMUM KESEHATAN SAAT INI

Status obstretik : G1P0H0


Keadaan umum : Kesadaran pasien CM , BB pasien : 85 Kg, TB : 155 cm
TD : 120/70 mmHg
Nadi : 104 x/I
Suhu : 37,0 0C
Pernafasan : 20 x/i

Kepala leher
Kepala : Rambut pasien tampak berwarna hitam dan Kulit kepala pasien nampak
bersih
Mata : Mata klien tampak simetris, konjungtiva berwarna merah muda, dan tidak
ada gangguan penglihatan.
Hidung :Bentuk simetris, keadaan bersih, pernafasan cuping hidung (-), fungsi
penciuman baik terbukti klien dapat mencium aroma kayu putih.
Mulut : Mulut pasien tidak berbau dan gigi tampak bersih
Telinga : telinga pasien tampak bersih tidak ada pembekakan
Leher :Arteri carotis pasien tampak teraba lembut dan leher pasien tampak tidak ada
benjolan
Masalah khusus : -

Dada
Jantung : inspeksi :dinding dada pasien tampak simetris kiri dan kanan,
kemerahan, atau bekas luka

Palpasi : tidak ada nyeri tekan lepas dan tidak ada pembekakan
Perkusi : batas jantung teraba, bunyi ketuk redup
Auskultasi : tidak ada jantung tambahan

Paru : inspeksi : pergerakan dinding dada simetris kanan dan kiri


Palpasi : tidak ada nyeri tekan dan lesi
Perkusi : bunyi Resonan
Auskultasi : bunyi nafas vesikuler, tidak ada suara tambahan

Payudara :payudara tampak simetris kiri dan kanan. Payudara nampak membesar,

putting susu tampak menonjol dan payudara Nampak bersih.

Pengelurahan ASI : belum ada tanda tanda pengeluaran ASI


Putting susu : putting susu tampak menonjol
Masalah khusus :-

Abdomen
Uterus
Tinggi fundus uterus : 28 cm kontraksi : ya
Leopold 1 : pada saat di palpasi terdapat bokong
Leopold ll : Bagian bokong janin teraba sebagai suatu benda yang keras.
Leopold lll : pada di palpasi bayi yang berada di bagian bawah rahim. Dan teraba keras
yaitu bagian kepala.

Leopold lV : Kepala janin berada pada bagian bawah.

Pigmentasi : tidak ada terjadinya pigmentasi


Linea nigra : adanya linea nigra di bagian abdomen
Striae : adanya striae di bagian abdomen
Fungsi pencernaan : normal
Masalah khusus : tidak ada

Perineum dan Genital


Vagina : tidak di kaji
Kebersihan : tidak di kaji
Keputihan : pasien mengatakan selama hamil tidak mengalami keputihan
Haemorrhoid : tidak ada
Masalah khusus : tidak ada
Ekstremitas
Ekstermintas atas : tidak adanya adema
- Inspeksi : normal
- Palpsi : tidak ada varises
Ekstermintas bawah :
- Inspeksi : normal
- Palpasi : tidak ada varises dan reflek patella : ₊
Masalah khusus : tidak ada

Eliminasi
Urin : Pasien mengatakan kebiasaan BAK dalam sehari ± 6 kali sehari dengan
warna kuning jernih.
BAB : Klien mengatakan BAB sehari satu kali dengan konsentrasi padat yaitu
pada pagi hari.

Istirahat dan kenyamanan


Pola tidur : Klien mengatakan tidur siang ±1 jam dan tidur malam ± 6 jam
dengan kualitas nyenyak.
Keluhan ketidaknyamanan : tidak adaa

Mobilisasi dan latihan


Tingkat mobilasis : normal
Latihan/senam : pasien mengatakan sering senam hamil di rumah
Masalah khusus : tidak ada

Nutrisi dan cairan


Asupan nutrisi : Klien mengatakan makan dengan jenis nasi, sayura juga lauk
pauk dengan frekuensi tiga kali sehari
Asupan cairan : minum frekuensi ± 8 gelas = 2000 ml/ hari dengan jenis air
putih dan air teh.
Masalah khusus : tidak ada

Keadaan mental
Adaptasi psikologis : Klien merasa takut dan khawatir akan kelahirannya ( operasi
SC ) tidak lancar dan takut anaknya terjadi apa-apa.
Penerimaan pada kehamilan : pasien sangat senang
Masalah khusus : ansietas
Persiapan persalinan :
- Pasien mengatakana mengikuti senam hamil di rumah
- merencanakan tempat melahirkan
- perlengkapan kebutuhan bayi dan ibu
- persiapan mental ibu dan keluarga
- pengetahuan tentang tanda-tanda melahirkan dan proses persalinan
- dan melakukan perawatan payudara

obat-obatan yang di konsumsi saat ini :


- ceftriaxone
- pentazole
- dexamethasone
- pct

hasil pemeriksaan penunjung

No Jenis pemeriksaan Hasil Nilai normal Satuan


1. Haemoglobin 12,2 10-18 g/dl
2. Leucosit 16,80 4,0 - 11,0 10ˆ3/ul
3. Trombosit 262 150 - 450 10ˆ3/ul
4. Hematokrit 37,4 31 - 55 %
5. Eritrosit 4,73 4,76 - 6,95 10ˆ3/ul
6. Golongan darah B
1. ANALISA DATA

No Data Penyebab Masalah

1. DS: klien mengatakan Hamil 37 minggu Ansietas


merasa khawatir dengan 
proses operasi SC nanti. Prosedur invasif yang akan
DO: pasien tampak Banyak dilakukan
bertanya, gelisah, tidak 
konsentrasi dalam Ansietas
menjawab pertanyaan,
riwayat persalinan caesar
tidak ada,
2. DS: Pasien mengatakan Mempengaruhi pembentukan
keluar cairan ngrembes dari dan pemeliharaan kolagen
jalan lahir, semakin lama selaput amino kurang optimal
semakin sering.
DO : pasien tampak cemas, Cairan amino merembes keluar
dan tampak adanya cairan melalui jala lahir
yang keluar dari jalan lahir Resiko infeksi
Adanya kondisi kelembaban
dan kebersihan daerah parineal
yang buruk

Resiko infeksi

3. DS : pasien mengatakan terjadinya ketegangan otot


nyeri di bagian abdomen rahim
akibat kontraksi dari janin. Nyeri akut
DO : pasien tampak Nyeri akut
meringis dan gelisah
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1). Resiko infeksi b.d ketuban pecah dini
2). Nyeri akut b.d terjadinya keteganggan otot Rahim
3). Ansietas b.d prosedur invasif saat operasi SC yang akan dilakukan

3. INTERVENSI

No Diagnosa SLKI SIKI


Keperawatan
1. Resiko infeksi b.d Setelah dilakukan intervensi Pencegahan infeksi
ketuban pecah dini keperawatan selama 1x24 jam, Tindakan
diharapkan tingkat resiko infeksi Observasi
menurun - Monitor tanda dan
Kriteria hasil : gejala infeksi local
- Demam menurun dan sistemik
- tanda-tanda infeksi Terapeutik
menurun - Berikan lingkungan
- Tidak ada lagi cairan yang nyaman untuk
ketuban yang keluar dari pasien.
pervaginaan. - Pertahankan tehnik
- DJJ normal aseptic
Edukasi
- Jelaskan tanda dan
gejala infeksi
- Ajarkan hand hygiene
Kolaborasi
- Pemberian antibiotik
2. Nyeri akut b.d Setelah dilakukan tindakan Menajemen nyeri
terjadinya keperawatan selama 2×24 Tindakan
keteganggan otot jam di harapkan nyeri Observasi
Rahim berkurang / nyeri hilang . dengan - Identifikasi skala
kriteria hasil : nyeri
- Tanda-tanda vital dalam - Identifikasi respon
batas normal. nyeri non verbal
- TD :120/70 mm Hg Terapeutik
- N : 104 X/ menit. - kontrol lingkungan
- Pasien tampak yang memperberat
tenang/rileks. nyeri
- Pasien mengatakan nyeri Edukasi
pada perut berkurang. - Jelaskan strategi
meredakan nyeri
- Ajarkan tehnik
relaksasi nafas dalam
Kolaborasi
Pemberian antibiotik
3. Ansietas b.d prosedur Setelah dilakukan tindakan Reduksi Ansietas
invasif saat operasi SC keperawatan selama 3×24 Tindakan
yang akan dilakukan jam di harapkan ansietas pasien Observasi
teratasi. dengan criteria hasil: - Identifikasi saat
- Pasien tidak cemas lagi tingkat ansietas
- Pasien tampak tidak berubah
gelisah lagi - Monitor tanda-tanda
ansietas (verbal dan
nonverbal)
Terapeutik
- Ciptakan suasana
terapeutik
- Berikan kenyaman &
ke-tentraman hati.
Edukasi
- anjurkan keluarga untuk
tetap bersama pasien
- kaji tingkat kecemasan:
ringan, sedang, berat,
panik.
-Jelaskan tentang perawat-
an hamil, persalinan, pas-
ca persalinan,prognosa &
prosedur yang akan dila
kukan ( operasi SC )
4. CATATAN PERKEMBANGAN
No Diagnosa Hari/tgl Implementasi Evaluasi
1 Resiko infeksi Rabu, - TTV S: Pasien mengatakan keluar
b.d ketuban 8 -01- 2020 TD : 120/70 cairan ngrembes dari jalan
pecah dini N : 104 x/i lahir, semakin lama semakin
- Berikan lingkungan yang sering.
nyaman untuk pasien O : pasien tampak cemas,
- monitor tanda dan gejala dan tampak adanya cairan
infeksi yang keluar dari jalan lahir
- A: intervensi dilanjutkan
P : masalah belum terarasi

2 Nyeri akut b.d Rabu, - TTV S : pasien mengatakan nyeri


terjadinya 8 -01- 2020 TD : 120/70 di bagian abdomen akibat
keteganggan N : 104 x/i kontraksi dari janin.
otot Rahim - Mengkaji skala nyeri O : pasien tampak meringis
- Mengkaji lokasi nyeri dan gelisah
- Mengajarkan klien A: intervensi dilanjutkan
teknik relaksasi nafs P: Masalah belum teratasi
dalam

3 Ansietas b.d Rabu, - Mengkaji tingkat S: klien merasa khawatir


prosedur 8 -01- 2020 kecemasan: dengan proses operasi SC
invasif saat - Memberikan kenyaman nanti.
operasi SC & ke-tentraman hati. O: pasien Banyak bertanya
yang akan - Menjelaskan tentang gelisah, tidak konsentrasi
dilakukan perawat-an hamil, dalam menjawab pertanyaan,
persalinan, pasca riwayat persalinan caesar
persalinan,prognosa & tidak ada,
prosedur yang akan dila A: Intervensi di lanjutkan
kukan ( operasi SC) P: masalah belum teratasi

Anda mungkin juga menyukai