0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
151 tayangan6 halaman
Pasien laki-laki berusia 44 tahun dirawat di IGD dengan diagnosa kecelakaan lalu lintas dan penurunan kesadaran. Pasien mengalami fraktur terbuka di humerus kiri, memar dada atas, dan tanda-tanda hipovolemia seperti nadi lemah dan kulit kering. Perawatan meliputi pemberian cairan infus dan antiemetik serta pencegahan infeksi dengan membatasi pengunjung dan mencuci tangan.
Pasien laki-laki berusia 44 tahun dirawat di IGD dengan diagnosa kecelakaan lalu lintas dan penurunan kesadaran. Pasien mengalami fraktur terbuka di humerus kiri, memar dada atas, dan tanda-tanda hipovolemia seperti nadi lemah dan kulit kering. Perawatan meliputi pemberian cairan infus dan antiemetik serta pencegahan infeksi dengan membatasi pengunjung dan mencuci tangan.
Pasien laki-laki berusia 44 tahun dirawat di IGD dengan diagnosa kecelakaan lalu lintas dan penurunan kesadaran. Pasien mengalami fraktur terbuka di humerus kiri, memar dada atas, dan tanda-tanda hipovolemia seperti nadi lemah dan kulit kering. Perawatan meliputi pemberian cairan infus dan antiemetik serta pencegahan infeksi dengan membatasi pengunjung dan mencuci tangan.
Tn. L (44) Mengalami kecelakaan lalu lintas dengan penurunan kesadaran,
GCS 6 (E2M2V2) saat ini dirawat di ICU. Hasil pengkajian menunjukan fraktur terbuka dihumerus sinistra. Terdapat memar diarea dada atas , pupil unisokor, terdapat reflek muntah, terdapat echomosis dibelakang telinga. Pasien tampak pucet , akral dingin , pemeriksaan tanda-tanda vital menunjukan TD 100/80 mmHg, Nadi 98x/menit, RR 26x/menit, suhu 36.0°
Nama/ No.CM : Tn. L/775xxx (Laki-laki)
Diagnosa Medis :- Usia : 44 tahun Tgl/ Jam : 3 Juni 2021/14.00 WIB
A. Fokus Data Resume
Kategori Triase Hijau Airway Jalan napas paten tidak ada hambatan, tidak ada sekret yang tertahan Breathing Tidak ada pernapasan cuping hidung, tidak ada retraksi dada, irama napas teratur, RR: 26x/menit, suara napas vesikuler Circulation Nadi teraba lemah, irama teratur, CRT <3 detik, N: 98x/menit, turgor kulit menurun, TD: 100/80 mmHg, akral teraba hangat, mukosa bibir tampak kering Dissability KU: sedang, kes: compos mentis Sign and symptom Terdapat reflek muntah Allergi Keluarga pasien mengatakan tidak ada alergi obat ataupun makanan Medication keluarga mengatakan tidak ada pengobatan khusus Past Illness Keluarga mengatakan sebelumnya tidak pernah dirawat di RS, tidak memiliki penyakit khusus seperti DM atau hipertensi Last Meal Pasien mengatakan terakhir makan nasi dan ikan jam 10.00 WIB Event Tn. L (44) Mengalami kecelakaan lalu lintas dengan penurunan kesadaran, GCS 6 (E2M2V2) saat ini dirawat di ICU. Hasil pengkajian menunjukan fraktur terbuka dihumerus sinistra. Terdapat memar diarea dada atas , pupil unisokor, terdapat reflek muntah, terdapat echomosis dibelakang telinga. Pasien tampak pucet , akral dingin , pemeriksaan tanda-tanda vital menunjukan TD 100/80 mmHg, Nadi 98x/menit, RR 26x/menit, suhu 36.0°
B. Pemeriksaan penunjang dan terapi yang diberikan
No. Pemeriksaan Penunjang Terapi 1 Belum ada Infus RL 20 tetes/menit/24 jam 2 Ondansentron 8 mg/IV 3 TGL/JAM DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF KEPERAWATAN 03/05/2021 D.0023 Manajemen S: - I Made 15.00 Hipovolemia I.03116 O: Ku: Kesadaran Risiko - Memeriksa tanda menurun 6 (E2V2M2) hipovolemia dan gejala N: 95x/m, TD: 100/80 hypovolemia (N: mmHg, RR: 28x/m dengan faktor 90x/m, TD: turgor kulit menurun, risiko kehilangan 100/60 mmHg, membran mukosa kering, turgor kulit pasien lemas, CRT >3 cairan secara menurun, detik aktif membran mukosa terpasang infus RL 20 kering. tpm DS: - Memonitor intake pasien terlihat pucat DO: dan output cairan A: Masalah hipovolemi (BC +153 cc) belum teratasi - Pasien - Menghitung P: lanjutkan intervensi tampak tidak kebutuhan cairan: - Memonitor TTV BB 65 kg - Monitor sadar 10 kg ke I = 1000 cc echomosis - mukosa bibir 10 kg ke II = 500 cc - Pemerian cairan 45 kg x 20 = 900 cc tampak Total kebutuhan cairan = kering 2400 cc/hari - Menganjurkan - terdapat memperbanyak reflek - minum air putih - Melakukan muntah kolaborasi TD 100/80 mmHg, pemberian cairan Nadi 98x/menit, RR IV isotonis (RL 20 26x/menit, suhu tpm) 36.0°
03/05/2021 Resiko infeksi Pencegahan Infeksi S- I Made
15.15 dengan faktor resiko I.14539 O: fraktur terbuka peningkatan - Mengobservasi dihumerus sinistra paparan organisme tanda dan gejala Ku: pendurunan patogen lingkungan Infeksi kesadaran E2V2M2 : 6 DS- - membatasi jumlah Pasien tampak pucet , DO: fraktur terbuka pengunjung akral dingin dihumerus sinistra. - melakukan A: masalah Resiko Infeksi Terdapat memar perawatan kulit di belum teratasi diarea dada atas , daerah edema P: lamjutkan intervensi pupil unisokor, - mencuci tangan - Mengobservasi terdapat reflek sebelum dan tanda dan gejala muntah, terdapat sesudah kontak Infeksi echomosis denagan pasien - membatasi jumlah dibelakang telinga. pengunjung Pasien tampak pucet - melakukan , akral dingin perawatan kulit di daerah edema - mencuci tangan sebelum dan sesudah kontak denagan pasien