OLEH :
KELAS.D1.A
NAMA KELOMPOK
1. NI WAYAN SURASIH (C2119008)
2. NI WAYAN NUARIASIH (C2119034)
2019
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN GERONTIK DENGAN GASTRITIS
A. PENGKAJIAN
Pengkajian adalah dasar utama dari proses keperawatan. Pengumpulan data yang akurat
dan sistematis akan membantu penentuan status kesehatan dan pola pertahanan klien,
Data subyektif meliputi anoreksia, mual, tidak nyaman perut pada tingkat tertentu.Data
obyektif meliputi selaput mukosa kering, otot lemah, muntah (jumlah, frekuensi, adanya
darah), ada tanda – tanda ketidakseimbangan cairan dan elektrolit, haus, penurunan turgor
1. Identitas Klien
Silahkan masukkan identitas klien mulai dari nama, nomor rekam medis, tempat tanggal
lahir, usia, jenis kelamin, pekerjaan, alamat tempat tinggal, data penanggung jawab pasien,
dan lain-lain. Identitas klien disini dapat menjadi penunjang informasi dalam memberikan
asuhan keperawatan.
2. Keluhan Utama
Keluhan utama yang sering ditimbulkan oleh penyakit gastritis ini biasanya nyeri ulu hati
pada area epigastrium dan dapat juga disertai mual dan muntah. Contoh sifat keluhan :
P : Klien mengatakan nyeri dirasakan paling kuat jika klien lupa/malas makan.
Q : Klien mengatakan nyerinya dirasakan seperti tertarik kuat (tajam)
R : Klien mengatakan sakitnya dirasakan pada daerah uluh hati
S : Klien mengatakan nyerinya pada skala 7 (Nyeri berat)
T : Klien mengatakan nyerinya dirasakan tidak menentu waktunya, muncul sesekali
selama 5 menit dengan durasinya 15 menit.
Wajah klien nampak meringis
Klien nempak menekan daerah lambung jika nyerinya timbul.
Klien terdengar berteriak kesakitan jika nyerinya muncul.
3. Genogram
Genogram dibuat untuk menjelaskan dan menggambarkan hubungan pasien lansia terutama
mengetahui keluarga terdekat yang tinggal bersama lansia bersangkutan sebagai penanggung
jawab dan mengidentifikasi pola gangguan mentala dan fisik seperti depresi, gangguan
bipolar, kanker, dan penyakit genetik lainnya. Biasanya dituliskan 3 generasi kebawah karena
lansia bersangkutan berada pada generasi pertama.
4. Riwayat Kesehatan
Ada atau tidak riwayat penyakit seperti hipertensi atau diabetes mellitus dan lain-lain.
5. Riwayat Kesehatan Keluarga
Kaji ada tidaknya anggota keluarga yang memiliki riwayat gastritis, bagaimana penanganan
anggota keluarga jika gastritis kambuh agar berguna untuk erencanakan asuhan keperawatan
6. Riwayat Lingkungan Hidup
Kaji bagaimana lingkungan hidup lansia, apakah ada pengaruh atau penyebab dari penyakit
gastritisnya atau tidak.
7. Riwayat Rekreasi
Kaji riwayat rekreasi pasien lansia apakah ada atau tidak, karena rekresi dapat mempengaruhi
tingakat stress pasien lansia. Stress dapat menstimulasi peningkatan asam lambung yang
dapat menyebabkan kekambuhan gastritis pada lansia.
8. Sumber/Sistem Pendukung yang Digunakan
Kaji apakah ada system pendukung yang digunakan lansia ketika memerlukan bantuan
kesehatan terdekat jika gastritis kambuh
9. Deskripsi Hari Khusus
Kaji riwayat rekreasi pasien lansia apakah ada atau tidak
10. Riwayat Kesehatan Dahulu
Lakukan pengkajian mengenai riwayat kesehatan pasien terdahulu apakah sudah pernah di
rawat inap dengan keluhan gastritis sebelunya atau belum, termasuk berapa lama sudah
menderita gastritis. Serta riwayat pengobatan atau konsumsi obat sebelumnya yang sering
dikonsumsi oleh lansia
11. TINJAUAN SISTEM
a. Keadaan umum: Tampak kesakitan pada pemeriksaan fisik terdapat nyeri tekan di
kuadran epigastrik.
b. Kesadaran: compos mentis
c. TTV: tekanan darah : hipotensi, Nadi : takikardi, Suhu : terkadang demam karena
pengaruh nyeri akibat iritasi lambung, RR : takipnea
d. IMT: hitung menggunakan rumus
e. Integumen : warna kulit pucat, sampai denganpenurunan elastisitas kulit
f. Kepala : adakah kelainan atau tidak, namun tidak berfokus pada kepala pada pengkajian
gastritis
g. Mata : konjungtiva pucat akibat anemia, kaji adanya kelainan lainnya
h. Telinga : kaji tentang kebersihan, apakah lansia sudah mengalami penurunan
pendengaran atau tidak.
i. Hidung dan Sinus : kaji kebrsihan, kelainan lainnya
j. Mulut dan tenggorokan : ada tidaknya masalah menelan, atau mengunyah pada lansia
k. Leher : adanya kelainan atau tidak
l. Payudara : lakukan pengkajian periksa adanya kelainan atau tidak
m. Pernapasan : takipnea
n. Kardiovaskuler : takikardi, hipotensi, disritmia, nadi perifer lemah, pengisian perifer
lambat, warna kulit pucat
o. Gastrointestinal : kebiasaan BAB, berhubungan dengan anorexia, mual, nyeri ulu hati,
tidak toleran terhadap makanan pedas
p. Perkemihan : ada tidaknya gangguan pada sistem perkemihan
q. Muskuloskeletal : kaji kemampuan mobilisasi atau aktivitas lansia, pasien gastritis
biasanya mengalami kelemahan sehingga mengganggu aktivitas
r. Sistem saraf pusat : adanya gangguan nyeri kepala atau tidak
s. Reproduksi : Kaji bagaimana kebersihan reproduksi lansia
12. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL DAN SPIRITUAL
a. Psikososial : kaji bagaimana hubungan pasien dengan orang lain
b. Identifikasi masalah emosional : menggunakan pertanyaan tahap 1 dan tahap 2
Pertanyaan tahap 1
• Apakah klien mengalami kesulitan tidur?
• Apakah klien sering merasa gelisah?
• Apakah klien sering merasa murung dan menangis sendiri?
• Apakah klien sering was-was dan khawatir?
Lanjutkan ke pertanyaan tahap 2 jika lebih dari atau sama dengan 1 jawaban “ya”
Pernyataan tahap 2
• Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan?
• Ada atau banyak pikiran?
• Ada gangguan/ masalah dengan keluarga lain?
• Menggunakan obat tidur/ penenang atas anjuran dokter?
• Cenderung mengurung diri?
Bila lebih dari atau sama 1 jawaban “ya” kemudian buatkan kesimpulan
c. Spiritual : kaji bagaimana spiritual pasien misalkan berdoa untuk kesembuhannya.
Interpretasi hasil :
>23 : aspek kognitif dari fungsi mental baik
18-22 : kerusakan aspek fungsi mental ringan
≤17 : terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat
Tanggal Penyebab
No Data Fokus Masalah
/Jam (pathway)
DO:
Pasien tampak
meringis kesakitan,
tampak memegang
perut kiri, pasien
tampak pucat, TD :
90/65 mmHG, N :
100x/menit, RR :
20 x/menit.
Tujuan dan Intervensi
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN :
Diaplikasikan sesuai dengan intervensi yang di buat selama 3 x 24 jam kemudian di tuliskan
evaluasi dari setiap intervensi yang dilakukan pada kolom evaluasi formatif dengan data
subyektif dan data obyektif
EVALUASI
Dituliskan pada akhir asuhan keperawatan sesuai waktu pada tujuan. Dan keberhasilan, tercapai
atau tidaknya suatu asuhan keperawatan yang di buat, sesuai kriteria hasil yang telah ditentukan
sebelumnya. Evaluasi yang di gunakan adalah SOAP yang dituliskan pada kolom evaluasi
sumatif.
Daftar Pustaka
Amin, Huda dkk. 2015. Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosis Medis & NANDA
NIC NOC. Jakarta: Medication
Nurjannah, Intansari 2018. Nursing Interventions Clasification Bahasa Indonesia Edisi Ketujuh.
Yogyakarta: Mocomedia
Agustini, Ratih. 2017. Buku Ajar Konsep Dasar Keperawatan Asuhan Keperawatan :Metode
NANDA NIC NOC. Klaten: Multimedia Promosindo