Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

MANAJEMEN NYERI : TEKNIK RELAKSASI NAFAS


DALAM

DISUSUN OLEH:

RANI YULAN SARI


P3.73.20.3.15.041

KELAS : 3 Reguler C

PRODI D-III KEPERAWATAN


POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III
TAHUN 2017
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Masalah : Kurang pengetahuan klien tentang teknik nafas dalam


Pokok Bahasan : Sistem pernafasan
Sub pokok Bahasan : Cara melakukan nafas dalam
Sasaran : Tn.S (klien)
Waktu : 10 menit
Tempat : Unit Luka Bakar RS.Cipto Mangunkusumo
Penyuluh : Rani Yulan Sari

A. Tujuan Intruksi Umum


Setelah dilakukan penyuluhan 15 menit, sasaran memahami tentang teknik nafas
dalam

B. Tujuan Intruksi Khusus


Setelah dilakukan penyuluhan selama 15 menit:
1. Sasaran dapat mendefinisikan pengertian nafas dalam, tanpa melihat catatan
dengan baik dan benar.
2. Sasaran dapat menguraikan tujuan melakukan nafas dalam, tanpa melihat
catatan dengan baik dan benar.
3. Sasaran dapat mendemonstrasikan cara melakukan nafas dalam, dengan baik
dan benar.

C. Materi penyuluhan:
1. Pengertian nafas dalam
2. Tujuan melakukan nafas dalam
3. Cara melakukan nafas dalam

D. KBM
1. Metode: Diskusi
2. Langkah – langkah kegiatan:
a. Pra Pembelajaran:
1. Mempersiapkan materi, media, dan tempat
2. Memberi salam
3. Perkenalan
4. kontrak waktu
b. Membuka pelajaran:
1. Menjelaskan tujuan
2. menjelaskan pokok bahasan
3. Apersepsi
c. Kegiatan inti:
1. Penyuluh menyampaikan materi tentang teknik nafas dalam
2. Sasaran menyimak materi teknik nafas dalam
3. Sasaran mengajukan pertanyaan dari salah satu materi
4. Penyuluh menjawab pertanyaan sasaran
5. Penyuluh menyimpulkan pertanyaan
d. Kegiatan penutup:
1. Evaluasi
2. Penyuluh dan sasaran menyimpulkan materi
3. memberi salam

E. Media: leaflet

F. Evaluasi:
1. Prosedur: pre tes dan post tes
2. Jenis tes: pertanyaan secara lisan
3. Butir soal:
a. Jelaskan pengertian nafas dalam
b. Sebutkan tujuan Teknik Nafas Dalam
c. Bagaimana caranya melakukan teknik nafas dalam
Lampiran Materi (Cara Melakukan Teknik Nafas Dalam)

A. Pengertian
Melatih nafas dalam adalah suatu tindakan latihan untuk mengembangkan paru-
paru dengan cara menarik nafas dalam selama 3-5 detik melalui hidung
kemudian dikeluarkan secara perlahan melalui mulut.

B. Tujuan
1. Meningkatkan ventilasi alveoli
2. Pertukaran gas
3. Mencegah atelektasi paru
4. Meningkatkan efesiensi paru
5. Mengurangi stress baik stress fisik maupun emosional yaitu menurunkan
intensitas nyeri dan menurunkan kecemasan

B. Teknik melakukan nafas dalam


1. Ciptakan lingkungan yang tenang
2. Usahakan tetap rileks dan tenang
3. Menarik nafas dalam dari hidung dan mengisi paru-paru dengan udara
melalui hitungan 1,2,3
4. Perlahan-lahan udara dihembuskan melalui mulut sambil merasakan
ekstrimitas atas dan bawah rileks
5. Anjurkan bernafas dengan irama normal 3 kali
6. Menarik nafas lagi melalui hidung dan menghembuskan melalui mulut
secara perlahan-lahan
7. Membiarkan telapak tangan dan kaki rileks
8. Usahakan agar tetap konsentrasi / mata sambil terpejam
9. Pada saat konsentrasi pusatkan pada daerah yang nyeri
10. Anjurkan untuk mengulangi prosedur hingga nyeri terasa berkurang
11. Ulangi sampai 15 kali, dengan selingi istirahat singkat setiap 5 kali.
DAFTAR PUSTAKA

Alimul, A. 2006. Pengantar kebutuhan dasar manusia 1. Jakarta: Salemba Medika

Potter & Perry. 2005. Buku ajar fundamental keperawatan: konsep, proses, dan
praktik. Edisi 4. Jakarta : EGC

Smeltzer, S.C & Bare, B.G. 2001. Buku ajar keperawatan medikal bedah. Edisi 8.
Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai