Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

ASMA

Muthia Septyani Dinita


34403515087

AKADEMI KEPERAWATAN

PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR


BADAN LAYANAN UMUM DAERAH ( BLUD )
Jln. Pasir Gede Raya No. 19 Telp. (0263) 267206 Fax. 270953 Cianjur 43216
2016
SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )

Pokok bahasan : Asma


Sasaran : Klien dan keluarga
Hari/tanggal : Rabu, 07 Desember 2016
Waktu Pertemuan : 35 Menit
Tempat : RSUD Cianjur Aromanis
Pemberi materi : Muthia Septyani Dinita

A. Latar Belakang
Asma sendiri berasal dari kata asthma. Kata ini berasal dari bahasa Yunani
yang memiliki arti sulit bernafas. Penyakit asma dikenal karena adanya gejala
sesak nafas, batuk, dan mengi yang disebabkan oleh penyempitan saluran
nafas. Atau dengan kata lain asma merupakan peradangan atau pembengkakan
saluran nafas yang reversibel sehingga menyebabkan diproduksinya cairan
kental yang berlebih (Prasetyo: 2010).
Asma merupakan penyakit inflamasi kronik saluran napas yang
disebabkan oleh reaksi hiperresponsif sel imun tubuh seperti mast sel,
eosinophils, dan T-lymphocytes terhadap stimuli tertentu dan menimbulkan
gejala dyspnea, whizzing, dan batuk akibat obstruksi jalan napas yang bersifat
reversibel dan terjadi secara episodik berulang (Brunner & Suddarth: 2001).
Menurut Prasetyo (2010) Asma, bengek atau mengi adalah beberapa nama
yang biasa kita pakai kepada pasien yang menderita penyakit asma. Asma
bukan penyakit menular, tetapi faktor keturunan (genetic) sangat punya
peranan besar di sini.
Di dunia diperkirakan 300 juta orang menderita asma, menurut Organisasi
Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan 250.000 kematian karena asma
setiap tahunnya.

Data di Rumah sakit cianjur yang merupakan rumah sakit daerah di cianjur
didapatkan jumlah pasien asma yang masuk ruang gawat darurat meningkat
setiap tahunnya bahkan di tahun 2015 meningkat 2 kali lipat. Maka dari data
di atas di perlukan penyuluhan tentang Asma, agar masyarakat lebih
memahami penyakit Asma.
B. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum ( TIU )
Setelah dilaksanakan penyuluhan tentang asma di Ruang Arben di
harapkan pasien dan keluarga mampu memahami tentang penyakit dan
cara perawatan asma, agar pasien dan keluarga bias mencegah pencetus
terjadinya asma agar asma tidak kambuh.
2. Tujuan Instruksional Khusus ( TIK )
Setelah dilakukan penyuluhan selama 35 menit pasien dan keluarga dapat :
a. Menjelaskan kembali pengertian asma dengan benar tanpa diberitahu
b. Menyebutkan kembali apa penyebab asma dengan benar tanpa
diberitahu
c. Menyebutkan kembali gejala dari penyakit asma denga benar tanpa
diberitahu
d. Menyebutkan kembali cara perawatan asma dengan benar tanpa
diberitahu
C. Materi Penyuluhan (terlampir )
1 Pengertian Asma
2 Penyebab Asma
3 Tanda dan gejala Asma
4 Cara perawatan Asma
D. Metode
1 Ceramah
2 Tanya jawab
E. Media
Leaflet
F. Kegiatan Penyuluhan
N Kegiatan Waktu Respon Klien
o
1. Pendahuluan 5 Menit
a. Menjawab salam
a. Memberi salam
b. Menjawab
b. Memberi pertanyaan
c. Menyimak
apersepsi
c. Mengkomunikasikan pokok
d. Menyimak
bahasan
d. Mengkomunikasikan tujuan
2. Kegiatan Inti 25 Menit
a. Menyimak
a. Memberikan penjelasan
tentang materi penyuluhan b. Bertanya
b. Memberikan kesempatan
klien dan keluarga untuk c. Memperhatikan
bertanya
c. Menjawab pertanyaan
keluarga

3. Penutup 2 Menit
a. Memperhatika
a. Menyimpulkan materi
penyuluhan bersama
keluarga
b. Menjawab
b. Memberikan evaluasi
secara lisan c. Menjawab salam

c. Memberikan salam penutup

G. Evaluasi
1 Prosedur : Akhir penyuluhan
2 Waktu : 3 menit
3 Bentuk soal : Tanya jawab
4 Jumlah soal : 3 soal

5 Jenis soal :
a. Apakah yang dimaksud dengan Asma ?
b. Apa penyebab Asma ?
c. Bagaimana tanda dan gejala Asma ?
6 Jawaban soal
a. Asma merupakan penyakit dimana penderitanya mengalami
kesulitan mengeluarkan udara pernafasan.
b. Penyebabnya :
1) Suhu dingin
2) Bulu kucing
3) Asap rook
4) Kecapean
5) Debu
c. Tandanya :
1) Sesak nafas
2) Batuk
3) Bersin
4) Merasa lelah
5) Mengi
TEORI
ASMA

A. Pengertian Asma
Asma adalah keadaan saluran napas yang mengalami penyempitan
karena hiperaktivitas terhadap rangsangan tertentu, yang menyebabkan
peradangan, penyempitan ini bersifat sementara.
Laporan riset kesehatan dasar oleh Kementrian Kesehatan RI tahun
2013 memperkirakan jumlah pasien asma di Indonesia mencapai 4.5 persen
dari total jumlah penduduk. Provinsi Sulawesi Tengah menduduki peringkat
penderita asma terbanyak sebanyak 7.8 persen dari total penduduk di daerah
tersebut.
Menurut data yang dikeluarkan WHO pada bulan Mei tahun 2014,
angka kematian akibat penyakit asma di Indonesia mencapai 24.773 orang
atau sekitar 1,77 persen dari total jumlah kematian penduduk. Setelah
dilakukan penyesuaian umur dari berbagai penduduk, data ini sekaligus
menempatkan Indonesia di urutan ke-19 di dunia perihal kematian akibat
asma.
B. Penyerbab asma
Timbulnya asma dapat disebabkan oleh :
1. Debu rumah
2. Zat kimia, obat nyamuk, asap roko
3. Emosi
4. Berlebihan olahraga
5. Bulu binatang
6. Udara dingin
C. Tanda dan Gejala Asma
Beberapa gejala yang muncul apabila penyakit asma menyerang diantaranya :

1. Sulit Bernafas

Gejala serangan penyakit asma berikutnya adalah rasa sulit ketika


bernafas, jika seseorang dalam menjalankan aktivitas atau secara tiba-
tiba merasa sulit bernafas bisa saja mengindikasikan bahwa seseorang
mengindap penyakit asma, segera konsultasikan dengan dokter untuk
memastikannya.
2. Mengi

Apabila ada suara ketika sedang bernapas maka ini dinamakan dengan
mengi. Ciri awal yang biasanya muncul pada penderita penyakit asma
adalah mengi. Jika gejala ini muncul segera hubungi dokter.

3. Nyeri pada bagian dada

Perasaan sakit pada daerah dada bisa saja merupakan salah satu gejala
penyakit asma, biasanya berupa perasaan tekanan dan perasaan berat
pada dada, jika hal ini terjadi segera periksakan diri Anda ke dokter.

4. .Mudah Lelah

Kondisi mudah lelah sebenarnya merupakan kondisi umum apabila


seseorang mengidap penyakit tertentu termasuk juga penyakit asma, jika
kadar oksigen dalam tubuh berkurang ini bisa saja kemungkinan karena
terganggunya saluran pernapasan.

5. Iritasi tenggorokan

Kebanyakan kasus bahwa jika seseorang mengalami iritasi tenggorokan


merupakan ciri dari gejala penyakit asma, iritasi pada tenggorokan ini
disebabkan karena saluran pernapasan tersumbat lendir.
D. Cara Perawatan Asma
1 Persiapan obat asma, seperti : Inhaler
2 Terapi Pernafasan :
a. letakkan satu tangan di atas perut dan satu tangan di dada
b. Tarik nafas dan keluarkan melalui mulut
c. Ulangi selama 1 menit dan istrht selama 2 menit
d. Lakukan selama 5 menit, sebelum makan dan tidur agar melatih
pernafasan

E. Pengobatan asma
Ada dua tujuan dalam pengobatan penyakit asma, yaitu meredakan gejala
dan mencegah gejala kambuh. Untuk mendukung tujuan tersebut, diperlukan
rencana pengobatan dari dokter yang disesuaikan dengan kondisi pasien.
Rencana pengobatan meliputi cara mengenali dan menangani gejala yang
memburuk, serta obat-obatan apa yang harus digunakan.
Penting bagi pasien untuk mengenali hal-hal yang dapat memicu asma
mereka agar dapat menghindarinya. Jika gejala asma muncul, obat yang
umum direkomendasikan adalah inhaler pereda.
Bilamana terjadi serangan asma dengan gejala yang terus memburuk
(secara perlahan-lahan atau cepat) meskipun sudah ditangani dengan inhaler
atau obat-obatan lainnya, maka penderita harus segera mendapatkan
penanganan di rumah sakit. Meski jarang terjadi, serangan asma bisa saja
membahayakan nyawa. Bagi penderita asma kronis, peradangan pada saluran
napas yang sudah berlangsung lama dan berulang-ulang bisa menyebabkan
penyempitan permanen.

F. Komplikasi asma
Berikut ini adalah dampak akibat penyakit asma yang bisa saja terjadi:

1. Masalah psikologis (cemas, stres, atau depresi).

2. Menurunnya performa di sekolah atau di pekerjaan.

3. Tubuh sering terasa lelah.

4. Gangguan pertumbuhan dan pubertas pada anak-anak.

5. Status asmatikus (kondisi asma parah yang tidak respon dengan terapi
normal).

6. Pneumonia.

7. Gagal pernapasan.

8. Kerusakan pada sebagian atau seluruh paru-paru.

9. Kematian.

G. Mengendalikan penyakit asma


Jika Anda kebetulan mengidap asma atau hidup dengan asma sejak lama,
jangan cemas dengan kondisi ini karena asma merupakan penyakit yang masih
dapat dikendalikan asalkan Anda:

1. Mengenali dan menghindari pemicu asma.

2. Mengikuti rencana penanganan asma yang dibuat bersama dokter.

3. Mengenali serangan asma dan melakukan langkah pengobatan yang


tepat.

4. Menggunakan obat-obatan asma yang disarankan oleh dokter secara


teratur.

5. Memonitor kondisi saluran napas Anda.


DAFTAR PUSTAKA

Alodoktor-bukukita.com/...dan.../76687-Seputar-Masalah-Asma.html ( diakses
tanggal 17 desember 2016 )
Araziana-klikpdpi.com/konsensus/asma/asma.pdf ( diaskses tanggal 17
desember 2016 )
Puspita-academia.edu/7940343/MAKALAH_ASMA_ ( diakses tanggal 17
desember 2016 )

Anda mungkin juga menyukai