Anda di halaman 1dari 10

PROMOSI KESEHATAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN

ASMA

Oleh

Nama : Ulfa Avita

Nim : 200114055

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

STIKES ABDI NUSANTARA

TAHUN AJARAN 2020/2021


SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok bahasan : Asma

Sub pokok bahasan : 1. Pengertian Asma

2. Penyebab Asma

3. Tanda dan Gejala Asma

4. Komplikasi dari Asma

5. Perawatan Asma

6. Pencegahan Asma

Sasaran : Klien dan keluarga klien

Penyuluh : Ulfa Avita

Waktu : 09.00-09.30 WIB (30 menit)

Hari/tanggal : Senin/ 08 November 2021

Tempat :Desa Braja Emas


A. LatarBelakang
Asma merupakan penyakit pada saluran pernapasan yang bersifat kronis.
Kondisi ini disebabkan oleh peradangan saluran pernapasan yang menyebabkan
hipersensitivitas bronkus terhadap rangsang dan obstruksi pada jalan napas.
Gejala klinis dari penyakit asma yang biasanya muncul berupa mengi
(wheezing), sesak napas, sesak dada dan batuk yang bervariasi dari waktu ke
waktu dengan keterbatasan aliran udara ekspirasi. Gejala Gejala tersebut
biasanya akan memburuk pada malam hari, terpapar alergen (seperti debu, asap
rokok) atau saat sedang mengalami sakit seperti demam (Global Initiative of
Asthma 2018). Asma merupakan masalah kesehatan yang banyak ditemukan di
masyarakat dan memiliki angka kesakitan dan kematian yang tinggi. Asma tidak
hanya menyerang anak-anak melainkan seluruh kelompok usia. Saat ini
diperkirakan sebanyak 235 juta orang menderita asma didunia (WHO 2017).
Berdasarkan laporan WHO Desember 2016, tercatat pada tahun 2015 sebanyak
383.000 orang meninggal karena asma. Berdasarkan laporan Riset Kesehatan
Dasar Nasional pada tahun 2018 jumlah pasien asma di Indonesia sebesar 2,4 %
(Balitbangkes 2018).

B. Tujuan
1) Tujuan Umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1x30 menit, klien dan
keluarga mengerti tentang penyakit asma dan pencegehannya.

2) Tujuan instruksional khusus


Setelah diberikan pendidikan kesehatan selama 30 menit, keluarga klien
mampu :
a. Menyebutkan pengertian penyakit asma
b. Menyebutkan tanda dan gejala asma
c. Memahami penyebab asma
d. Menjelaskan pencegahan asma
e. Menyebutkan komplikasi dari asma
f. Memahami cara pengobatan asma
C. Materi
Materi pendidikan kesehatan meliputi :
1) Pengertian asma
2) Tanda dan gejala asma
3) Penyebab asma
4) Pencegahan Penyakit asma
5) Komplikasi dari asma
6) Pengobatan asma

D. Metodepenyuluhan
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab

E. Media
1. Power point
2. Leaflet

F. KegiatanPenyuluhan

No Tahap Waktu KegiatanPenyuluhan KegiatanPeserta


1 Pembukaan 5menit a. Mengucapkan salam a. Menjawab salam
b. Memperkenalkan diri b. Mendengarkan
c. Menjelaskan tujuan c. Memperhatikan
penyuluhan d. Menjawab
d. Menjelaskan pokok pertanyaan
bahasan
e. Kontrak waktu
f. Apersepsi

2 Pelaksanaan 15 menit a. Menjelaskan a. Memperhatikan


pengertian asma dengan seksama
b. Menjelaskan tanda b. Bertanya tentang
dan gejala penyakit hal-hal yang
asma berkaitan dengan
c. Menjelaskan materi yang telah
penyebab penyakit dijelaskan
asma
d. Menjelaskan
proses penularan
penyakit asma
e. Menjelaskan cara
perawatan asma
dirumah
f. Cara menghindari
serangan asma
g. Komplikasi dari
asma
h. Menjelaskan cara
pencegahan
penyakit asma
i. Memberikan
kesempatan kepada
sasaran untuk
bertanya
3 Penutup 10menit a. Menanyakan a. Menjawab
kepada sasaran pertanyaan
tentang materi b. Berpatisipasi
yang telah c. Menyetujui
diberikan d. Mendengarkan
b. Memberikan e. Menjawab
reinforcement salam
positif kepada
sasaran yang dapat
menjawab
pertanyaan
c. Menyimpulkan
materi/kegiatan
d. Membuat kontrak
selanjutnya
e. Mengucapkan
salampenutup

G. Evaluasi
Prosedur : Post test
Jenis : Lisan

Butir pertanyaan
1. Jelaskan pengertian asma
2. Sebutkan tanda dan gejala asma
3. Jeaskan penyebab asma
4. Jelaskan cara pencegahan asma
5. Sebutkan komplikasi dari asma
6. Jelaskan cara pengobatan asma

LAMPIRAN
1. Pengertian
Asma adalah penyakit sukar bernapas yang ditandai adanya penyempitan saluran
napas, napas mencuit-cuit atau bengek. Asma besifat refersibel. Asma terjadi
ketika bronchi mengalami inflamasi dan hiperresponsif. Penyakit ini
menyebabkan penyempitan pada saluran nafas sehingga menimbulkan kesulitan
bernafas. Asma adalah penyakit obstruksi saluran pernafasan yang bersifat
refersibel dan berbeda dari obstruksi saluran pernafasan lain seperti pada
penyakit empisema maupun bromnkitis kronis yang bersifat ireversibel dan
kontinyu.

2. Tanda dan Gejala


Tanda dan gejala asma meliputi batuk (krok-krok,krek-krek), dispnea, whezing,
hiperventilasi (salah satu gejala awal), pusing-pusing, kebiruan di mulut dan
sekitarnya, perasaan yang merangsang, sakit kepala, nausea, peningkatan nafas
pendek, kecemasan, diaporesis, dan kelelahan, dan gejala meningkat pada
malam dan dini hari. Tingkat keparahan dari serangan asma tergantung pada
tingkat obstruksi pada saluran pernafasan, kadar saturasi oksigen, pembawaan
pola pernafasan, perubahan status mental, dan bagaimana tanggapan penderita
terhadap pernafasannya. Tanda-tanda buruk dari perubahan status mental
biasanya meliputi hal hal berikut: kurang istirahat yang makin meningkat
kemudian diikuti dengan atau gampang mengantuk. Ketika orang tersebut jatuh
akibat kelelahan yang amat sangat, maka kondisi kritis ini sering mengarah pada
gagal nafas akut. Beberapa penderita memiliki penurunan reaksi asma yang
lambat. Tetapi ada beberapa yang cepat, misalnya dalam hitungan menit. Oleh
karena itu, waktu bukanlah parameter yang terbaik untuk menentukan apakah
perlu memanggil dokter dulu atau mencari pertolongan darurat secepat mungkin.
Sehingga semua indikator yang disebutkan diatas perlu mendapatkan perhatian
yang semestinya.

3. Penyebab
Kekambuhan asma terjadi karena terpapar faktor pencetus, yaitu:
 Emosi (keadaan sedih, banyak pikiran, kaget)
 Cuaca (hujan, udara dingin, udara terlalu panas)
 Infeksi (flu, nyeri tenggorokan)
 Udara kotor (asap dapur, asap rokok, asap obat nyamuk, debu rumah,
bulu kucing, kecoa, dan lain lain)
 Makanan ( coklat, kacang tanah, es, bumbu masak, dan lain lain)

4. Pencegahan penyakit asma


Cara pencegahan kekambuhan asma:
 Hindari faktor pencetus
 Bina suasana harmonis dalam keluarga
 Mengenal gejala awal serangan asma dan selalu tersedia obat
 Setiap menghadapi masalah jangan menangani secara emosi karena
emosi merupakan faktor pemicu asma
 Istirahat yang cukup
 Berikan dan ketahui obat-obat anti asma yang tepat baik kegunaan, cara
pemberian maupun efek sampingnya
 Berhenti merokok dan penggunaan narkoba atau napza

5. Komplikasi
Komplikasi yang dapat terjadi pada klien dengan asma adalah pneumotoraks,
atelektasis, gagal nafas, bronkhitis dan fraktur iga.

6. Pengobatan Asma
Pengobatan asma memiliki dua tujuan, yaitu meredakan gejala dan mencegah
gejala kambuh.
Pengobatan asma antara lain:
• Penggunaan inhaler kombinasi pencegah dan pereda digunakan setiap hari agar
mencegah timbulnya gejala asma serta membuat saluran pernapasan rileks
dalam jangka waktu lebih lama
• Fisioterapi
• Akupuntur
• Senam pernafasan
• Mengkonsumsi obat asma yang diresepkan oleh dokter,
contoh obat asma yaitu kartikosteroid

DAFTAR PUSTAKA
Dainur, 1992, Materi-materi Pokok Ilmu Kesehatan Masyarakat, Widya Medika, Jakarta

Notoaatmojoyo, S, 2003, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Rineka Cipta, Jakarta

Setyono, Joko; 2001, Keperawatan Medikal Bedah, Salemba Medika, Jakarta

Anda mungkin juga menyukai