Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

PENANGANAN PADA PASIEN ASMA

2019

Disusun Oleh:

Cindy Juzianti Fiqroh (P3.73.20.1.17.086)

Tingkat 3 Reg C

Mata Kuliah: Praktik Keperawatan Keluarga

Dosen Pembimbing: Aan Nurhasanah,SKM, M.Kes

PRODI D-III KEPERAWATAN JURUSAN KEPERAWATAN


POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III
TAHUN 2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN

POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III

Nama : Cindy Juzianti Fiqroh

Tingkat/ Semester : III/ Semester V

NIM : P3.73.20.1.17.086

“PENANGANAN PADA PASIEN ASMA”

A. Topik : Sistem
B. Tujuan :
1. Tujuan Umum
Klien dan keluarga klien dapat mengetahui bagaimana cara
penanganan pada pasien asma
2. Tujuan Khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan, klien dan keluarga klien mampu :
a. Mengetahui pengertian dari Asma
b. Mengetahui penyebab dari Asma
c. Mengetahui gejala – gejala dari Asma
d.  Mengetahui cara pencegahan Asma
e. Mengetahui cara pengobatan Asma
C. Sasaran : Keluarga Pasien
D. Hari/tanggal : Kamis, 28 November 2019
E. Tempat : Rumah Tn.N
F. Penyuluh : Cindy Juzianti Fiqroh
G. Waktu (durasi) : 25 menit
H. Materi (garis besar) : Pengertian Asma, Penyebab Asma,
Gejala-gejala Asma, Cara Pencegahan Asma, Cara
Pengobatan Asma
I. Metoda : Ceramah dan Tanya Jawab
J. Media : Lembar Balik
K. Rencana kegiatan/ strategi :

Tahap Kegiatan Waktu (menit)


Pendahuluan
 Memberi salam dan
memperkenalkan diri
 Menjelaskan maksud dan tujuan 5 Menit
penyuluhan
 Menyebutkan materi / pokok
bahasan yang akan disampaikan
Isi
 Pengertian Asma
 Gejala-gejala Asma
15 Menit
 Penyebab Asma
 Cara Pencegahan Asma
 Cara Pengobatan Asma
Penutup
 Menyimpulkan materi yang telah
disampaikan
 Mengakhiri pertemuan dengan 5 Menit
mengucapkan terimakasih dan
salam

L. Evaluasi
1. Pertanyaan Lisan.
2. Pertanyaan :
1) Jelaskan pengertian Asma?
2) Sebutkan gejala-gejala Asma?
3) Sebutkan penyebab Asma?
4) Bagaimana cara pencegahan Asma?
5) Bagaimana cara pengobatan Asma?
M. Lampiran Materi

ASMA
1. Pengertian Asma
Asma adalah jenis penyakit jangka panjang atau kronis pada saluran
pernapasan yang ditandai dengan peradangan dan penyempitan saluran napas
yang menimbulkan sesak atau sulit bernapas. Selain sulit bernapas, penderita
asma juga bisa mengalami gejala lain seperti nyeri dada, batuk-batuk, dan
mengi. Asma bisa diderita oleh semua golongan usia, baik muda atau tua.

2. Gejala-Gejala Asma
a. Batuk
b. Mengi
c. Dada sesak
d. Sesak napas
3. Penyebab Asma
Penyebab asma secara pasti masih belum diketahui. Meskipun begitu,
ada beberapa hal yang dapat memicu kemunculan gejala penyakit ini, di
antaranya:
a. Infeksi paru-paru dan saluran napas yang umumnya menyerang saluran
napas bagian atas seperti flu.
b. Alergen (bulu hewan, tungau debu, dan serbuk bunga).
c. Paparan zat di udara, misalnya asap kimia, asap rokok, dan polusi
udara.
d. Faktor kondisi cuaca, seperti cuaca dingin, cuaca berangin, cuaca
panas yang didukung kualitas udara yang buruk, cuaca lembap, dan
perubahan suhu yang drastis.
e. Kondisi interior ruangan yang lembap, berjamur, dan berdebu.
f. Stres.
g. Emosi yang berlebihan (kesedihan yang berlarut-larut, marah
berlebihan, dan tertawa terbahak-bahak).
h. Aktivitas fisik (misalnya olahraga).
i. Obat-obatan, misalnya obat pereda nyeri anti-inflamasi nonsteroid
(aspirin, naproxen, dan ibuprofen) dan obat penghambat beta (biasanya
diberikan pada penderita gangguan jantung atau hipertensi).
j. Makanan atau minuman yang mengandung sulfit (zat alami yang
kadang-kadang digunakan sebagai pengawet), misalnya selai, udang,
makanan olahan, makanan siap saji, minuman kemasan sari buah, bir,
dan wine.
k. Alergi makanan (misalnya kacang-kacangan).
l. Penyakit refluks gastroesofageal (GERD) atau penyakit di mana asam
lambung kembali naik ke kerongkongan sehngga mengiritasi saluran
cerna bagian atas.

4. Pencegahan Asma
Asma merupakan jenis penyakit yang dapat dikendalikan dengan
mengatur pola hidup sehat. Selain itu, sebaiknya perhatikan beberapa hal
berikut:
a. Mengenali & menghindari pemicu asma.
b. Mengikuti anjuran rencana penanganan asma dari dokter.
c. Melakukan langkah pengobatan yang tepat dengan mengenali
penyebab serangan asma.
d. Menggunakan obat-obatan asma yang telah dianjurkan oleh dokter
secara teratur.
e. Memonitor kondisi saluran napas.

5. Pengobatan Asma
Ada dua tujuan dalam pengobatan penyakit asma, yaitu meredakan
gejala dan mencegah gejala kambuh. Untuk mendukung tujuan tersebut,
diperlukan rencana pengobatan dari dokter yang disesuaikan dengan kondisi
pasien. Rencana pengobatan meliputi cara mengenali dan menangani gejala
yang memburuk, serta obat-obatan apa yang harus digunakan.
Penting bagi pasien untuk mengenali hal-hal yang dapat memicu asma
mereka agar dapat menghindarinya. Jika gejala asma muncul, obat yang umum
direkomendasikan adalah inhaler pereda.
Bilamana terjadi serangan asma dengan gejala yang terus memburuk
(secara perlahan-lahan atau cepat) meskipun sudah ditangani dengan inhaler
atau obat-obatan lainnya, maka penderita harus segera mendapatkan
penanganan di rumah sakit. Meski jarang terjadi, serangan asma bisa saja
membahayakan nyawa. Bagi penderita asma kronis, peradangan pada saluran
napas yang sudah berlangsung lama dan berulang-ulang bisa menyebabkan
penyempitan permanen.

Anda mungkin juga menyukai