Infeksi saluran pernapasan akut

Air ludah
adalah penyakit infeksi pada satu
bagian atau lebih saluran pernapasan Darah
mulai dari hidung sampai paru-paru Bersin
(INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT)
dan berlangsung sampai dengan 14 Udara pernapasan yang mengandung
hari. kuman yang terhirup oleh orang sehat
kesaluran pernapasannya

1. Demam
Program Pemberantasan ISPA (P2 ISPA)
mengklasifikasi ISPA sebagai berikut:
1. Pneumonia berat: ditandai secara
klinis oleh adanyatarikan dinding
dada kedalam (chest indrawing) 2. Batuk
2. Pneumonia: ditandai secara klinis
oleh adanya napas cepat
3. Bukan pneumonia: ditandai secara klinis
OLEH:
RAUDATUL JANNAH, S.Farm,Apt oleh batuk pilek, bisa disertai demam,
tanpa tarikan dinding dada, tanpa napas 3. Pilek, hidung tersumbat, atau bersin-
cepat. bersin
201410410311047

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
o Infeksi mikro-organisme terutama kuman
4. Nyeri tenggorokan/nyeri menelan
dan virus.
o Infeksi oleh kuman Streptococcus jarang
ditemukan pada balita
o Banyak macam virus penyebabnya, antara
lain Rhinovirus, Coronavirus, virus 5. Suara serak.
Influenza A dan B, Parainfluenza, 6. Sakit kepala, badan pegal-pegal, atau
Adenovirus dan tidak dibutuhkan nyeri sendi
terapi antibiotik.
7. Lesu, lemah 4. Berikan obat o menutup mulut dan
penurun panas hidung bila
bila demam batuk/bersin

5. Hindari o cuci tangan dengan

8. Sesak napas
penularan ke sabun setelah
orang lain batuk/bersin

6. Jangan
memberikan
antibiotik tanpa
instruksi dokter
9. Frekuensi napas atau petugas
cepat kesehatan
o gunakan masker
Antibiotik tidak
diperlukan apabila
ISPA yang
disebabkan infeksi
virus. Penggunaan
1. Istirahat yang antibiotik yang o hindari kontak terlalu
cukup tidak tepat dapat dekat dengan bayi
meningkatkan atau manula
kekebalan bakteri
terhadap antibiotik o tidak merokok
tersebut.

2. Makan makanan
yang bergizi Say no
to
Antiboiti o menghindari
penyebab alergi
o mengkonsumsi
7. Kenali tanda-
vitamin C
tanda gawat darurat
3. Berikan minum
lebih banyak,
terutama bila
o olahraga teratur
batuk dan demam

Cara untuk menghindari

penularan:
o tidak membuang
dahak dan ingus
sembarangan
o peduli terhadap
kebersihan o melakukan vaksin
lingkungan