Anda di halaman 1dari 10

JIDAN

Jurnal Ilmiah Bidan ISSN : 2339-1731

Studi Kasus Manajemen Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Ny.C. N


Dengan Preeklamsia Berat Di Ruang Bersalin Badan Layanan Umum
Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Dr. R.D. Kandou Manado
Sandra Tombokan1, Atik Purwandari2, Jecika Seila Lawani3
1, 2, 3. Jurusan kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Manado

ABSTRAK

Latar belakang : Preeklamsi adalah penyakit pada kehamilan dan nifas dengan tanda hipertensi,
oedema dan proteinuria. Pada kehamilan sering terjadi pada umur kehamilan diatas 20 minggu,
dimana perlu di tanggulangi secara tepat dan sebaik-baiknya untuk mencegah terjadi preeklamsia dan
perdarahan. Berdasarkan data dari Badan Layanan Umum Rumah Sakit Umum Prof. Dr. R. D.
Kandou Manado bulan Juli-Desember 2011 ada 24 kasus preeklamsia dari 1034 ibu hamil yang
dirawat inap.
Tujuan : Penelitian Menerapkan dan memperoleh gambaran umum Manajemen Asuhan Kebidanan
pada ibu hamil dengan Preeklamsia Berat yang dilakukan pada Ny. C. N. G3 P2 A0, 39 tahun, hamil
34-35 minggu, janin intrauterine tunggal hidup, letak kepala V punggung kanan dengan Preeklamsia
Berat (PEB) dan di tangani secara aktif, keadaan ibu cukup baik, tekanan darah 170/110 mmHg,
88x/menit,suhu badan 36,50 C, Respirasi 24x/menit.
Metode : pendekatan studi kasus manajemen asuhan kebidanan yang terdiri dari tujuh
langkah Varney yaitu : pengumpulan data, interpretasi data dasar, diagnosa potensial,
tindakan segera, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
Hasil Penelitian : Sesuai hasil penelitian ini adalah Ibu hamil dengan Preeklamsi Berat dapat diobati
dengan perawatan yang maksimal oleh kerja sama petugas kesehatan. Dari catatan perkembangan
dapat dilihat bahwa Ibu hamil (Multigravida) dengan kasus Preeklamsia Berat sehingga tadinya
tekanan darah naik bisa menurun dengan perlahan – lahan. Dalam memberikan asuhan kebidanan
pada ibu hamil hendaknya dapat meningkatkan ketrampilan dan kemampuan intelektual yang baik
tentang perawatan ibu hamil untuk mencegah terjadinya preeklamsia yang dapat menyebabkan
kematian ibu dan bayi

Kata Kunci : Manajemen Asuhan Kebidanan, Preeklamsia Berat.

LATAR BELAKANG
Preeklamsia di klasifikasikan Oleh sebab itu, dalam merawat
menjadi tiga bagian yaitu preeklamsia wanita preeklamsia seorang tenaga
ringan, sedang dan berat. Alur asuhan kesehatan harus selalu waspada pada
preeklamsia telah ditetapkan dan semua (1)
perubahan kondisi wanita hamil.
unit rumah bersalin menyediakan panduan Salah satu penyebab kematian ibu
untuk perawatan preeklamsia. Biasanya hamil dan bersalin yaitu preeklamsia dan
semakin awal tanda dan gejala preeklamsia eklamsia. Oleh karena itu penanganan
muncul semakin berat manifestasi preeklamsia dan eklamsia perlu
penyakitnya dan wanita dapat mengalami dilaksanakan untuk menurunkan angka
preeklamsia berat pada usia kehamilan kematian ibu dan angka kematian bayi.
cukup bulan atau bahkan dimasa Angka kematian ibu disebabkan karena
pascanatal. kurangnya pengetahuan mengenai tanda –
tanda kehamilan, usia kehamilan yang

Volume 2 Nomor 2. Juli – Desember 2014 41


JIDAN
Jurnal Ilmiah Bidan ISSN : 2339-1731

terlalu muda atau terlalu tua, pendidikan Populasi penelitian adalah seluruh
yang rendah, pendapatan keluarga yang ibu hamil yang dirawat dengan Pre
rendah juga aspek medis dan salah eklamsi di Kamar Bersalin Rumah Sakit
satunya juga Preeklamsia sangat Umum Pusat Prof. Dr. R. D. Kandou
berpengaruh dalam meningkatkan angka Manado Periode Juli s/d Desember 2011
kematian ibu melahirkan. Penyakit ini berjumlah 24 ibu hamil.
diklasifikasikan sebagai hipertensi yang Subjek Seorang ibu hamil dengan
diinduksikan oleh kehamilan. Angka Pre eklamsi Berat di Kamar Bersalin
kejadian preeklamsia di Indonesia berkisar Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Dr. R. D.
3,4 % - 8,5 %. Preeklamsia adalah Kandou Manado. Data yang diperoleh dari
penyulit dengan tanda-tanda hipertensi, hasil penelitian dengan menggunakan
oedema, proteinuria yang ditimbulkan format pengkajian persalinan normal
karena kehamilan. Penyebab utama dari selanjutnya di analisa berdasarkan
preeklamsia dan eklamsi sampai sekarang manajemen asuhan kebidanan Varney.
belum diketahui penanganan masih sulit
dan pengobatan yang diberikan hanya HASIL
(2, 3) Pengumpulan data (data subjektif)
bersifat simtopatik.
Berdasarkan data yang diperoleh identitas / biodata, Ny. C. N umur 39 tahun
melalui studi pendahuluan dengan pendidikan SMA Pekerjaan Ibu Rumah
menggunakan buku register Kamar Tangga, alamat Kalasey I Lingkungan IV,
Bersalin Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Nama Suami Tn. Y. N umur 46 tahun
Dr. R. D. Kandou Manado (2011) terdapat pendidikan SMA, pekerjaan Swasta.
kejadian preeklampsia berat periode Juli Anamnesa tanggal 22 Agustus 2012,
s/d Desember 2011 berjumlah 24 orang Pukul 18.10 wita, alasan utama masuk
(0,023%) dari 1.034 ibu hamil. Berarti kamar bersalin Sakit kepala sejak
dalam setiap bulan terdapat rata-rata 3 tiga hari yang lalu, pusing, oedema pada
orang ibu hamil yang dirawat dengan bagian ekstremitas bawah sejak 1 hari
kasus preeklampsi. yang lalu. Riwayat kehamilan, persalinan,
Tujuan Penelitian ini adalah Untuk dan nifas yang lalu Ibu mengatakan ini
menerapkan dan memperoleh gambaran merupakan kehamilan yang ketiga, anak
umum Manajemen Asuhan Kebidanan pertama lahir Spontan di Puskesmas di
pada ibu hamil dengan preeklampsia tolong bidan tahun 1998, berat lahir 2800
dengan pendekatan Manajemen gr panjang badan 46 cm keadaan anak
Kebidanan. sekarang baik umur 14 tahun. Anak ke dua
lahir Spontan di Puskesmas berat lahir
METODE 3100 gr panjang badan 48 cm keadaan
Metode yang digunakan dalam anak sekarang baik umur 4 tahun.
penelitian ini adalah deskriptif dengan Riwayat kehamilan sekarang Hari pertama
pendekatan studi kasus dengan penerapan haid terakhir 21-12-2011, Taksiran
Manajemen Asuhan Kebidanan Tujuh persalinan 28-09-2012, ANC 5x di Dokter
langkah Varney dan catatan perkembangan Swasta. Keluhan-keluhan Trimester I
(4, 5) mual, muntah, Trimester II pusing,
dalam bentuk SOAP.
Trimester III pusing, bengkakpada
Volume 2 Nomor 2. Juli – Desember 2014 42
JIDAN
Jurnal Ilmiah Bidan ISSN : 2339-1731

ekstremitas bawah, Imunisasi TT1 13-03- Manado. Persiapan menjelang persalinan


2012, TT2 10-04-2012. Pergerakan janin adalah perlengkapan ibu dan bayi
pertama kali dirasakan oleh ibu pada usia
kehamilan 5 bulan (20 minggu), Pemeriksaan Fisik (Data Objektif)
Pergerakan janin dalam 24 jam terakhir : Data Obyektif Keadaan umum Kesadaran
dirasakan kuat oleh ibu (>20x dalam kompos mentis Tanda-tanda vital
sehari), Aktivitas sehari-hari Istirahat Tekanan darah 170/110 mmHg, Nadi 88
siang tidur siang pukul 13.00-14.00 ( ± 1 x/menit, Suhu badan 36,50 C, Respirasi 24
jam),malam tidur malam pukul 21.00 ( ± x/menit, Pengukuran tinggi badan dan
8-9 jam), Pekerjaan ibu rutin mengerjakan berat badan, Berat badan 78 Kg,
pekerjaan rumah tangga, pola Seksualitas Tinggi badan 154 cm, LILA 34 cm.
Trimester pertama tidak pernah melakukan Pemeriksaan Fisik Inspeksi Postur tubuh
hubungan seksual, Trimester ke dua Kepala
hubungan seksual 2 kali seminggu dan Rambut Warna hitam, panjang dan
Trimester ketiga hubungan seksual 1x sedikit ikal, tidak rontok, kulit kepala tidak
seminggu. Pola eliminasi (BAK) 5-6 ada ketombe, bersih, tidak ada benjolan.
x/hari, warna kuning keruh, BAB 2 kali Muka terdapat Cloasma dan
sehari konsistensi lembek, warna kuning Oedema Tidak ada
kecoklatan. Mata Simetris, Polip Tidak ada,
Riwayat penyakit sistemik yang pernah di KonjungtivaTidak anemis, Sclera Tidak
derita :ibu mengatakan tidak pernah Ikterus, Hidung Simetris Polip Tidak ada,
menderita penyakit sistemik seperti Gigi dan mulut Bibir basah, lidah merah,
penyakit jantung, ginjal, asma, TBC paru, gusi bersih, gigi tidak ada caries.
hepatitis, dan hipertensi. Riwayat penyakit LeherTidak ada pembesaran kelenjar
keluarga dan keturunan ibu mengatakan Tyroid.
tidak pernah menderita penyakit keluarga Payudara Bentuk simetris Payudara
dan keturunan seperti penyakit jantung, simetris, Keadaan puting susu Menonjol,
hipertensi, diabetes mellitus dan gemelli. Areola mamae Ada Hiperpigmentasi.
Riwayat KB sudah 3 tahun memakai Pil. Colostrum ada dan sudah keluar.
Riwayat sosial ekonomi dan Psikologi Abdomen Pembesaran perut sesuai
Status perkawinan Sah Kawin : 1 usia Kehamilan, Linea Nigra Bekas
Kali Lama nikah 14 Tahun Menikah luka/operasi tidak ada. Varises Tidak ada.
pertama pada umur 26 Tahun. Kehamilan Oedema Tidak ada, Pembesaran kelenjar
ini direncanakan, Perasaan ibu dan bartolini Tidak ada, Pengeluaran pervagina
keluarga terhadap kehamilan Senang. Ada lendir, berwarna putih kental, tidak
Pengambilan keputusan dalam keluarga berbau. Bekas luka/jahitan perineum tidak
adalah Suami dan Istri . Tempat dan ada.
petugas yang diinginkan untuk persalinan Anus tidak ada hemoroid, bersih,
adalah Dokter tangan dan kaki Simetris, : Simetris kiri
Tempat rujukan jika terjadi komplikasi Di dan kanan, Oedema pada tungkai bawah:
Badan Layanan Umum Rumah Sakit Ada kiri dan kanan Varices Tidak ada
Umum Pusat Prof. Dr. R. D. Kandou Pergerakan Normal, Palpasi Payudara

Volume 2 Nomor 2. Juli – Desember 2014 43


JIDAN
Jurnal Ilmiah Bidan ISSN : 2339-1731

Simetris, ada pembesaran payudara komplikasi yang mungkin terjadi, istirahat


Colostrum ada. Benjolan Tidak ada. dan diet.
Abdomen Tinggi Fundus Uteri: 31 cm
Leopold I Tinggi Fundus uteri 31 cm (3 DIAGNOSA POTENSIAL
jari bawah procesus xypoideus). Leopold Potensial terjadi Eklamsi
II Bagian perut kanan perut ibu teraba
keras, rata seperti papan, bagian kiri perut TINDAKAN SEGERA
ibu teraba bagian kecil dan tidak rata. Kolaborasi dengan dokter mengenai
Leopold III Bagian terendah janin pemberian obat Dopamet 3 x 500 mg
teraba melenting dan keras tidak dapat dengan cara oral.
digoyang letak kepala. Leopold IV Bagian
terendah janin sudah masuk pintu atas INTERVENSI
panggul (PAP) jari – jari penolong dapat Observasi keadaan umum dan tanda
bertemu (convergen). – tanda vital, Observasi denyut jantung
Taksiran berat janin: 2926 gram. janin tiap 30 menit, Kolaborasi dengan
Perhitungan menurut Donald Tinggi dokter untuk pemberian terapi dan obat
fundus uteri(dalam cm)-12 x 154. dengan cara oral, persiapkan alat untuk
Kontraksi Kadang – kadang, belum teratur. pemasangan infus, berikan MgSO4
Auskultasi Denyut Jantung Janin disuntikkan di bokong sebelah kanan
(DJJ)Terdengar disebelah kanan,Frekuensi sesuai dengan kolaborasi dokter,
11-12-12 140 x/menit, teratur/tidak, persiapkan alat untuk pemasangan kateter
Perkusi Refleks patella kanan dan kiri urine, jelaskan tentang keadaan
positif Pemeriksaan dalam dilakukan oleh kehamilannya, Jelaskan kepada ibu bahwa
Dokter Pukul : 19.20 Wita, Dinding ibu harus diet rendah garam, lemak serta
Vagina normal Portio Lunak, Pembukaan karbohidrat dan tinggi protein (kurangi
servik Belum ada Pembukaan, Ketuban makan daging), anjurkan ibu untuk
Utuh, Presentasi Fetus Kepala Posisi Letak istirahat, anjurkan suami dan keluarga
belakang kepala, Penurunan bagian untuk membantu ibu selama dalam
terendah HI, Pemeriksaan Penunjang perawatan dan memberikan dukungan
Tanggal 22 Agustus 2012 moril, mengontrol Intake dan Output.
Urine Proteinuria +++, Hb 10,6 gr%.
IMPLEMENTASI
INTERPRETASI DATA DASAR Tanggal 22 Agustus 2012
Diagnosa : G3 P2 A0, Ny. C. N, 39 Tahun, Jam 19.35 Wita Mengobservasi keadaan
Hamil 34 - 35 minggu, janin intrauterin umum dan tanda – tanda vital ibu,
tunggal hidup, letak kepala V puka dengan Keadaan umum : Sakit kepala dan
Preeklamsia Berat. Masalah Tekanan ekspresi wajah ibu meringis, Tanda –
darah meningkat, takut dan cemas tanda vital, Tekanan darah 170/110 mmHg
menghadapi kehamilannya. Nadi 88 x/menit, Suhu badan 36,50 C,
Kebutuhan mendapat dukungan moril, beri Respirasi 24 x/menit,
tahu ibu tentang kehamilannya dan Jam 19.45 Wita
Mengobservasi detak jantung janin : 12 -
12 -12 = 144 x/menit.
Volume 2 Nomor 2. Juli – Desember 2014 44
JIDAN
Jurnal Ilmiah Bidan ISSN : 2339-1731

Jam 19.50 Wita 1200 tts, air mineral 50 cc, urine keluar 50
Memberi obat Dopamet 3 x 500 mg cc).
dengan cara oral sesuai dengan kolaborasi
dokter. EVALUASI
Jam 19.55 Wita Tanggal 23 Agustus 2012
Memasang cairan infus Ringer Laktat 500 Jam 06.00 Wita
cc, 20tts/menit di tangan kanan. Observasi keadaan umum dan Tanda –
Jam 20.05 Wita tanda vital :
Memberikan MgSO4 20% 10 gr 3 cc TD 170/110 mmHg, N 84 x/menit
disuntikkan dibokong bagian kanan . SB 36,5 0 C, R 24 x/menit, Observasi
Jam 20.20 Wita denyut jantung janin 12 – 12 – 12 ( 144
Mempersiapkan alat untuk memasang x/menit) Infus terpasang baik dengan
kateter dan memasang kateter urine. cairan Ringer Laktat 600 cc 20tts/menit.
Jam 20.25 Wita Obat sudah diberikan Dopamet 3 x 500 mg
Menjelaskan kepada ibu tentang dengan cara oral.
kehamilannya bahwa ada peningkatan Ibu dan keluarga mengerti dengan semua
tekanan darah, oedema pada tungkai dan penjelasan yang diberikan.
sakit kepala serta pusing, proteinuria Ibu telah makan dan dengan diet tinggi
karena pengaruh kehamilannya sehingga protein, rendah garam, lemak dan
memerlukan perawatan yang intensif di karbohidrat misalnya hati, kuning telur,
rumah sakit. kacang-kacangan, kurangi makan daging,
buah apel, pisang dan papaya.
Jam 20.30 Wita Mengontrol Intake dan Output (jam 19.55
Melakukan kolaborasi dengan ahli gizi Wita masuk cairan infus Ringer Laktat
tentang pemberian makanan pada ibu dan 60ml = 1200tts, jam 06.00 Wita urine
membantu menjelaskan bahwa ibu harus keluar 650 cc, mengganti cairan Ringer
diet rendah garam kurangi makanan laktat 500cc jam 04.00 Wita botol kedua).
berlemak dan karbohidrat serta
menganjurkan ibu untuk makan makanan CATATAN PERKEMBANGAN
yang tinggi protein seperti hati, kuning Hari Ke-1
telur 3 buah/hari, ikan 50 gr, nasi 1500 gr, Kamis, 23 Agustus 2012
sayur 50 gr dan 1 buah pisang. Jam 08.00 Wita
Jam 20.35 Wita
Ibu harus istirahat badrest total dan semua Data Subyektif
aktifitas ibu dilakukan ditempat tidur. Ibu mengatakan tentang keadaan janinnya
Jam 20.40 Wita terlalu sering bergerak. Ibu mengatakan
Menganjurkan suami dan keluarga agar masih merasa tegang pada tengkuk, sakit
mendampingi ibu untuk memberikan kepala dan sedikit pusing.
dukungan moril dan membantu ibu selama
perawatan. Data Obyektif
Jam 20.55 Wita Keadaan umum Cukup, Kesadaran
Mengontrol Intake dan Output (jam 19.55 Kompos Mentis, Tanda – tanda vital
wita masuk cairan Ringer Laktat 60 ml =
Volume 2 Nomor 2. Juli – Desember 2014 45
JIDAN
Jurnal Ilmiah Bidan ISSN : 2339-1731

Tekanan darah 160/90 mmHg, Nadi 74


x/menit, Suhu Badan 360 C Data Obyektif
Respirasi 24 x/menit, Palpasi Tinggi Keadaan umum cukup,kesadaran kompos
fundus Uteri 3 jari dibawah prosesus mentis, tanda – tanda vital tekanan darah
xypoideus (31 cm). 160/90 mmHg, nadi 80 x/menit, suhu
Auskultasi Denyut jantung janin 12 – 12- badan 360 C, respirasi 24 x/menit. Palpasi
12 (144 x/menit) Perkusi Refleks patella Tinggi fundus Uteri 3 jari dibawah
positif kiri dan kanan, Oedema Masih ada, prosesus xypoideus (31 cm), auskultasi,
Urine Takar 650 cc, warna kuning keruh DJJ 12 – 12- 12 = 144 x/menit, oedema
masih ada, kateter sudah dicabut, infus
Assesment terpasang baik.
G3 P2 A0, Ny. C. N, 39 Tahun, hamil 34 –
35 minggu, janin intrauterine tunggal Assesment
hidup, letak kepala V, punggung kanan G3 P2 A0, Ny. C. N, 39 Tahun, hamil 34 –
dengan Preeklamsia Berat. 35 minggu, janin intrauterine tunggal
Masalah Sakit kepala dan sedikit pusing hidup, letak kepala V, punggung kanan
Kebutuhan Istirahat dengan Preeklamsia Berat.
Masalah Sakit kepala dan sedikit pusing
Plan Kebutuhan istirahat.
Observasi keadaan umum dan tanda -tanda
vital, Observasi Denyut jantung janin, Plan
Observasi pengeluaran Urine (120 cc), Observasi keadaan umum dan tanda –
berikan terapi sesuai instruksi dokter, tanda vital, observasi Denyut jantung
mengontrol cairan yang masuk (Ringer janin, lepas Infus sesuai dengan instruksi
Laktat 240 cc botol kedua, air mineral 200 dokter, berikan obat yaitu Dopamet 3 x
ml), memberikan obat oral Dopamet 3 x 500 mg dengan cara oral, anjurkan ibu
500 mg dengan cara oral,ingatkan ibu untuk tetap beristirahat dengan posisi tidur
untuk tetap istirahat dengan posisi bergantian, penuhi kebutuhan nutrisi
bergantian, memberi dukungan moril, dengan diet rendah garam, lemak dan
anjurkan ibu untuk menjaga kesehatan karbohidrat tinggi protein, urine takar 650
dengan mengkonsumsi makanan rendah cc.
garam dan lemak cukup protein dan
karbohidrat, anjurkan ibu untuk menjaga CATATAN PERKEMBANGAN
kebersihan diri, urine Takar 120 cc. Hari Ke-3
Sabtu, 25 Agustus 2012
CATATAN PERKEMBANGAN Jam 10.00 Wita
Hari Ke-2
Jumat, 24 Agustus 2012 Data Obyektif
Jam 10.00 Wita Ibu mengatakan sudah tidak pusing lagi

Data Obyektif Data Obyektif


Ibu mengatakan sakit kepala dan masih Keadaan umum Cukup, kesadaran kompos
merasa pusing. mentis, tanda – tanda vital: Tekanan darah
Volume 2 Nomor 2. Juli – Desember 2014 46
JIDAN
Jurnal Ilmiah Bidan ISSN : 2339-1731

140/90 mmHg, nadi 84 x/menit, Suhu G3 P2 A0, Ny. C. N, 39 Tahun, hamil 34 –


Badan 36,50 C, Respirasi 20 x/menit. 35 minggu, janin intrauterine tunggal
Palpasi Tinggi fundus Uteri 31 cm, hidup, letak kepala V , punggung kanan.
Auskultasi denyut jantung janin 12 –
12- 12 144 x/menit, oedema Masih ada Plan
Observasi keadaan umum dan tanda –
Assesment tanda vital, observasi denyut jantung
G3 P2 A0, Ny. C, 39 Tahun, hamil 34 – 35 janin, ingatkan kembali untuk diet dan
minggu, janin intrauterine tunggal hidup, tetap istirahat, obat diteruskan minum
letak kepala V, punggung kanan. sesuai dengan instruksi dokter Dopamet 1
x 500 mg dengan cara oral, anjurkan ibu
Plan untuk kontrol tekanan darah setiap hari ke
Observasi keadaan umum dan tanda – petugas kesehatan terdekat dengan tempat
tanda vital, observasi Denyut jantung tinggal ibu dan . jelaskan pada ibu untuk
janin, kolaborasi dengan dokter untuk periksa kehamilan 1 minggu kemudian
pemberian obat 1 x 500 mg dengan cara atau bila ada keluhan.
oral, penuhi kebutuhan nutrisi ibu, istirahat
dan tidur. Konseling tentang kebersihan PEMBAHASAN
dan perawatan payudara. Pada bab ini akan membahas tentang
masalah-masalah yang ditemui dalam
CATATAN PERKEMBANGAN penerapan Manajemen Asuhan Kebidanan
Hari Ke-4 dan kendala-kendala pada kasus nyata di
Minggu, 26 Agustus 2012 Badan Layanan Umum Rumah Sakit
Jam 15.00 Wita Umum Pusat Prof. Dr. R. D. Kandou
Manado dan kendala tersebut menyangkut
Data Subyektif kesenjangan antara teori dan praktek
Ibu mengatakan sudah tidak pusing lagi secara langsung pada pasien.
dan ibu mengatakan ingin pulang Kesenjangan yang ditemukan,
dikelompokan menurut tahap proses
Data Obyektif Manajemen Asuhan Kebidanan yaitu
Keadaan umum baik, kesadaran kompos tahap pengumpulan data dasar, Interpretasi
mentis data dasar, Diagnosa potensial, Tindakan
tanda – tanda vital Tekanan darah segera, Intervensi, Implementasi dan
130/90 mmHg, nadi 84 x/menit, Evaluasi.
suhu badan 360 C, respirasi 20 x/menit. Adapun tahap-tahap tersebut adalah
Palpasi Tinggi fundus Uteri 31 cm sebagai berikut :
Auskultasi denyut jantung janin 12 – 12-
12 ( 144 x/menit), oedema Sudah mulai Langkah I. (Pengkajian/ Pengumpulan
berkurang Data)
Menurut TEORI keluhan subjektif
Assesment yang menjadi klasifikasi pasien dengan
Preeklampsia Berat (2) tetapi pada kasus
Ny. C. N ditemukan keluhan pusing, sakit
Volume 2 Nomor 2. Juli – Desember 2014 47
JIDAN
Jurnal Ilmiah Bidan ISSN : 2339-1731

kepala, dan terdapat oedema pada kedua 3 x 500 mg dengan cara oral, persiapkan
tungkai. Haid pertama hari terakhir 21 alat untuk pemasangan infus,berikan
Desember 2012, Taksiran Persalinan 28 MgSO4 disuntikkan di bokong bagian
September 2012. Imunisasi TT I 13 Maret kanan sesuai dengan kolaborasi
2012 sedangkan TT II 10 April 2012. dokter,persiapkan alat untuk pemasangan
Data obyektif Tekanan darah 170/110 kateter, jelaskan tentang pemberian obat,
mmHg, Nadi 88x/menit, Suhu badan 36,50 jelaskan tentang keadaan kehamilannya.,
C, Respirasi 24x/menit, Berat badan 78 jelaskan kepada ibu bahwa ibu harus diet
Kg, Tinggi badan 154 cm, LILA 24 cm. rendah garam, lemak serta karbohidrat dan
tinggi protein (kurangi makan daging),
Langkah II. (Interpretasi data dasar) anjurkan ibu untuk istirahat, anjurkan
Pada tahap ini penulis menegakan suami dan keluarga untuk membantu ibu
diagnose berdasarkan data yang diperoleh, selama dalam perawatan dan memberikan
dianalisa sehingga penulis menemukan dukungan moril, dan mengontrol Intake
diagnose G3 P2 A0, Ny. C. N, 39 tahun, dan Output.
hamil 34 - 35 minggu, janin intra uterin Langkah VI (Implementasi/Pelaksanaan)
tunggal hidup letak kepala V punggung Jam 19.35 Wita
kanan dengan Preeklampsia Berat yang Mengobservasi keadaan umum dan tanda –
ditandai dengan peningkatan tekanan tanda vital ibu, keadaan umum Sakit
darah, oedema, dan proteinuria. kepala dan ekspresi wajah ibu meringis,
tanda – tanda vital tekanan darah :
Langkah III (Diagnosa Potensial dan 170/110 mmHg, 88 x/menit, suhu badan
Antisipasi) 36,50 C, respirasi 24 x/menit,
Berdasarkan data diagnose Potensial
pada ibu hamil dengan Preeklampsia Berat Jam 19.45 Wita
maka Potensial terjadi Eklampsia Mengobservasi detak jantung janin : 12 -
12 -12 = 144 x/menit.
Langkah IV (Tindakan Segera)
Kolaborasi dengan dokter mengenai Jam 19.50 Wita
pemberian obat Dopamet 3 x 500 mg Memberi obat Dopamet 3 x 500 mg
dengan cara oral, observasi keadaan umum dengan cara oral sesuai dengan kolaborasi
dan Tanda-tanda vital,ibu untuk istirahat, dokter.
menganjurkan ibu untuk diet rendah garam
dan kurangi makanan berlemak misalnya Jam 19.55 Wita
nasi, ikan laut, sayur dan buah (apel, Memasang cairan infus Ringer Laktat 500
pisang, pepaya) dan mengontrol Intake dan cc, 20tts/menit di tangan kanan.
Output.
Jam 20.05 Wita
Langkah V. (Intervensi/Rencana tindakan) Memberikan MgSO4 20% 10 gr 3 cc
Observasi keadaan umum dan tanda – disuntikkan dibokong bagian kanan .
tanda vital, observasi denyut jantung janin
tiap 30 menit, Kolaborasi dengan dokter Jam 20.20 Wita
untuk pemberian terapi dan obat Dopamet
Volume 2 Nomor 2. Juli – Desember 2014 48
JIDAN
Jurnal Ilmiah Bidan ISSN : 2339-1731

Mempersiapkan alat untuk memasang diberikan Dopamet 3 x 500 mg dengan


kateter dan memasang kateter urine. cara oral. Ibu dan keluarga mengerti
dengan semua penjelasan yang diberikan,
Jam 20.25 Wita ibu telah makan dan dengan diet tinggi
Menjelaskan kepada ibu tentang protein, rendah garam, lemak dan
kehamilannya bahwa ada peningkatan karbohidrat misalnya hati, kuning telur,
tekanan darah, oedema pada tungkai dan kacang-kacangan, kurangi makan daging,
sakit kepala serta pusing, proteinuria buah apel, pisang dan papaya. Dan
karena pengaruh kehamilannya sehingga mengontrol Intake dan Output (jam 19.55
memerlukan perawatan yang intensif di Wita masuk cairan infus Ringer Laktat
rumah sakit. 60ml = 1200tts, jam 06.00 Wita urine
Jam 20.30 Wita keluar 650cc, mengganti cairan Ringer
Melakukan kolaborasi dengan ahli gizi laktat 500cc jam 04.00 Wita botol kedua).
tentang pemberian makanan pada ibu dan
membantu menjelaskan bahwa ibu harus KESIMPULAN
diet rendah garam kurangi makanan Pelaksanaan Asuhan kebidanan pada ibu
berlemak dan karbohidrat serta hamil dengan Preeklampsia Berat di ruang
menganjurkan ibu untuk makan makanan Bersalin Badan Layanan Umum Rumah
yang tinggi protein seperti hati, kuning Sakit Umum Pusat Prof. DR. R.D Kandou
telur 3 buah/hari, ikan 50 gr, nasi 1500 gr, Manado mulai tanggal 22 Agustus 2012
sayur 50 gr dan 1 buah pisang. sampai dengan tanggal 26 Agustus 2012,
Jam 20.35 Wita mengambil kesimpulan sebagai berikut :
Ibu harus istirahat badrest total dan semua 1. Penerapan asuhan kebidanan pada ibu
aktifitas ibu dilakukan ditempat tidur. hamil dengan Preeklampsia Berat
Jam 20.40 Wita didasarkan pada tujuh langkah menurut
Menganjurkan suami dan keluarga agar Hellen Varney yang terdiri dari
mendampingi ibu untuk memberikan :Pengumpulan data dasar,
dukungan moril dan membantu ibu selama Mengidentivikasi diagnosa potensial,
perawatan. Tindakan segera, Intervensi,
Jam 20.55 Wita Implementasi, dan Evaluasi. Semua
Mengontrol Intake dan Output (jam 19.55 langkah ini dilakukan secara cepat dan
wita masuk cairan Ringer Laktat 60 ml = tepat sesuai dengan kebutuhan pasien
1200 tts, air mineral 50 cc, urine keluar 50 sehingga masalah dapat diatasi.
cc). 2. Ditemukan kesenjangan antara tinjauan
Langkah VII. Evaluasi pustaka dan tinjauan kasus dalam
Observasi keadaan umum dan Tanda – membuat asuhan kebidanan,
tanda vital : kesenjangan yang ditemukan
TD 170/110 mmHg, Nadi 84 x/menit, dikelompokan menurut tahap proses
suhu badan 36,5 0 C, respirasi 24 Manajemen Asuhan Kebidanan yaitu
x/menit, observasi denyut jantung janin: tahap Pengumpulan data dasar,
12 – 12 – 12 = 144 x/menit. Interpretasi data dasar, Diagnosa
Infus terpasang baik dengan cairan Ringer potesial, Tindakan segera, Intervensi,
Laktat 600 cc 20tts/menit. Obat sudah implementasi dan Evaluasi.
Volume 2 Nomor 2. Juli – Desember 2014 49
JIDAN
Jurnal Ilmiah Bidan ISSN : 2339-1731

3. Adanya kerjasama yang baik antara Tersedianya fasilitas sarana


pemberi pelayanan dan keluarga dalam perawatan yang memadai, peran serta
memberi perawatan dan pengobatan tenaga kesehatan khususnya bidan dalam
sampai proses kesembuhan. hal ketrampilan minat dan pengetahuan
dalam menerapkan Manajemen Asuhan
SARAN Kebidanan merupakan kata kunci
Setelah melaksanakan Manajemen Asuhan kesuksesan dalam menurunkan angka
Kebidanan pada ibu hamil dengan kematian ibu dan anak.
Preeklampsi Berat, maka penulis
mempunyai pemikiran sebagai saran dan 2. Bagi Pasien dan Keluarga
upaya agar bisa meningkatkan mutu Pemeriksaan yang teratur dapat
pelayanan kesehatan khususnya pelayanan mencegah secara dini masalah yang
kebidanan. mungkin timbul selama masa kehamilan.
1. Bagi Rumah Sakit

DAFTAR PUSTAKA
1. Bothamley J, Boyle M. Patofisiologi, dalam Kebidanan. Jakarta: EGC; (2012).
2. Mocthar R. Sinopsisi Obstetri Fisiologi dan Patologi. Jakarta: EGC; (2007).
3. Prawirohardjo S. Ilmu Kebidanan. Jakarta.: Yayasan Bina Pustaka; (2008).
4. Varney H. Nurse Midwifery. Second ed. Boston. USA. (1997).
5. Purwandari A. Konsep Kebidanan Sejarah & profesionalisme. Jakarta: EGC; (200).

Volume 2 Nomor 2. Juli – Desember 2014 50

Anda mungkin juga menyukai