Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN INTRANATAL YANG MELIPUTI ALAT, TEMPAT,

STANDAR PELAYANAN INTRANATAL, PERSIAPAN IBU DAN


KELUARGA MENJELANG PERSALINAN DI PELAYANAN
KESEHATAN DI KOMUNITAS

Dosen Pengajar : Susanti Tria Jaya, S.ST., M.Keb

Oleh :
Iandira Einge Rahelia Sesanti
18.16.02.012
D3 KEBIDANAN
Falsafah asuhan ibu bersalin di komunitas :
• Bidan meyakini bahwa setiap individu mempunyai hak untuk merasa
aman, puas terhadap pelayanan kesehatan dengan menghargai
martabat manusia dan perbedaan adat kebiasaan
• Yakin bahwa proses kehamilan dan persalinan dapat ditingkatkan
kualitasnya melalui pendidikan kesehatan dan intervensi berbentuk
dukungan
• Asuhan ibu bersalin berfokus pada kebutuhan individu dan
keluarganya baik fisik, emosi, dan sosial, serta ibu terlibat aktif dalam
pengambilan keputusan
• Asuhan diberikan secara terus menerus yang menekankan pada aspek
keamanan, menejemen klinis yang sesuai standar, mempertahankan
tidak adanya intervensi pada keadaan normal dan meningkatkan
pendidikan kesehatan bagi ibu selama proses persalinan
Hasil yang diharapkan dari asuhan persalinan
berbasis komunitas adalah :

• Ibu hamil dan masyarakat tergerak untuk


merencanakan persalinan yang bersih dan aman
• Persalinan direncanakan di tempat yang aman
dan memadai, dengan pertolongan bidan
terampil
• Adanya persiapan sarana transportasi untuk
merujuk ibu bersalin bila perlu
• Rujukan tepat waktu telah dipersiapkan
Persiapan Alat
Bidan : Alat :
• Observasi terus menerus untuk • APD (celemek, kacamata gogles, masker, sepatu
boot)
meyakinkan bahwa ibu dalam
• Sarung tangan
keadaan yang fisiologis
• Partus set
• Membuat rencana untuk • Heacting set
persiapan ke rumah sakit jika • Pencegahan infeksi set
keadaan menjadi patologis, • Infus set
segera menghubungi rumah • Oksigen
sakit dan persiapan tim tenaga • Resusitasi set
kesehatan lainnya • Obat-obatan persalinan
• Melakukan kunjungan ulang • Perlengkapan ibu dan bayi (baju ibu dan bayi,
bedong, popok, topi, celana dalam ibu, handuk)
selama 36 minggu masa • Perlengkapan DTT (kapas, kasa)
kehamilan • Set pemeriksaan fisik
• Memastikan kembali ketepatan • Lampu penerang
fungsi alat-alat yang akan • Timbangan dan pengukur panjang badan bayi
digunakan dan dibawa ke rumah • Alat pencatatan (partograf)
pasien
Persiapan Tempat
Bila direncanakan persalinan di rumah maka :
• Beritahu kepada ibu hamil perlengkapan
yang diperlukan untuk persalinan yang
bersih dan aman Bila persalinan direncanakan di
• Pastikan sistem pelayanan berjalan dengan tempat fasilitas kesehatan maka :
baik dalam penyediaan obat dan • Beri penjelasan kepada ibu
perlengkapan hamil dan suami atau
• Atur agar ada orang yang dipilih oleh ibu keluarganya tentang kapan ke
sendiri untuk menolong persalinan. Harus rumah sakit dan perlengkapan
disepakati tentang bagaimana dan kemana yang diperlukan
merujuk jika terjadi kegawatdaruratan
• Hal ini dapat berbeda
• Beri penjelasan kepada ibu hamil kapan
bergantung keadaan, tetapi
memanggil bidan (misalnya, bila ketuban
setidaknya diperlukan sabun
pecah atau timbulnya rasa mulas yang
teratur) dan handuk bersih, pakaian
• Sebagai persiapan untuk rujukan, atur bersih untuk ibu dan bayi serta
transportasi ke rumah sakit bersama ibu pembalut wanita
hamil dan suami atau keluarganya
Standar Pelayanan Intranatal
Standar 9 : Asuhan persalinan kala 1
Bidan menilai secara tepat bahwa Standar 10 : Asuhan persalinan kala 2
persalinan sudah mulai, kemudian yang aman
memberikan asuhan dan pemantauan yang Bidan melakukan pertolongan persalinan
memadai, dengan memperhatikan bayi dan plasenta yang bersih dan aman,
kebutuhan ibu, selama proses persalinan dengan sikap sopan dan penghargaan
berlangsung. terhadap hak pribadi ibu serta
• Tujuan  untuk memberikan pelayanan memperhatikan tradisi setempat.
kebidanan yang memadai dalam • Tujuan  memastikan persalinan yang
mendukung pertolongan persalinan bersih dan aman bagi ibu dan bayi.
yang bersih dan aman untuk ibu dan • Hasil yang diharapkan  persalinan
bayi. dapat berlangsung bersih dan aman,
• Hasil yang diharapkan  ibu bersalin meningkatnya kepercayaan masyarakat
mendapatkan pertolongan yang aman kepada bidan, meningkatnya jumlah
dan memadai, meningkatnya cakupan persalinan yang ditolong oleh bidan,
menurunnya angka sepsis puerperalis.
persalinan dan komplikasi lain yang
ditangani oleh tenaga kesehatan,
berkurangnya motalitas dan morbiditas
ibu dan bayi akibat partus lama.
Standar Pelayanan Intranatal
Standar 11 : Penatalaksanaan aktif
persalinan kala 3
Secara aktif bidan melakukan Standar 12 : Penanganan kala 2 dengan
penatalaksanaan aktif persalinan kala 3. gawat janin melalui episiotomy
• Tujuan  membantu secara aktif Bidan mengenali secara tepat tanda-
pengeluaran plasenta dan selaput tanda gawat janin pada kala dua, dan
ketuban secara lengkap untuk dengan segera melakukan episiotomy
mengurangi kejadian perdarahan pasca dengan aman untuk memperlancar
persalinan kala tiga, mencegah persalinan, diikuti dengan penjahitan
perineum.
terjadinya atonia uteri dan retensio
plasenta. • Tujuan  dilakukannya standar ini
adalah mempercepat persalinan
• Hasil yang diharapkan  yaitu
dengan melakukan episiotomy jika ada
menurunkan terjadinya perdarahan yang
tanda-tanda gawat janin pada saat
hilang pada persalinan kala tiga,
kepala janin meregangkan perineum.
menurunkan terjadinya atonia uteri,
• Hasil yang diharapkan  yaitu
menurunkan terjadinya retensio
penurunan kejadian asfiksia
plasenta, memperpendek waktu
neonaturum berat, penurunan
persalinan kala tiga, dan menurunkan
kejadian lahir mati pada kala dua.
perdarahan post partum akibat
penanganan pada kala tiga.
Persiapan Ibu dan Keluarga
Manajemen menjelang persalinan di rumah
Dalam mempersiapkan ibu untuk bersalin perlu dilakukan pemeriksaan dan kagiatan,
antara lain :
• Observasi keadaan umum, TTV (suhu, nadi, tekanan darah, dan pernafasan)
• Inspeksi, palpasi dan auskultasi abdomen
• Pengukuran kecepatan denyut jantung janin
• Meminta ibu untuk mandi bila masih ada waktu
• Persiapan perlengkapan untuk ibu dan bayi yang diperlukan jika persalinan
berlangsung di rumah
Persiapan yang harus ibu siapkan ketika persalinan di rumah :
• baskom/ember
• 2 buah handuk
• Sabun
• Tempat cuci tangan
• Baju ganti ibu
• Pakaian dalam yang bersih
• Lampu penerang/ senter
• Pispot
Persiapan Ibu dan Keluarga
Manajemen menjelang persalinan di pelayanan kesehatan polindes/BPM/fasilitas kesehatan
lainnya
Manajemen kebidanan intranatal adalah
memberi asuhan kebidanan yang adekuat, Langkah 1 : tahap pengumpulan data
komprehensif, dan terstandar dengan (anamnesa, pemeriksaan fisik)
memperhatikan riwayat ibu selama Langkah 2 : interpretasi data dasar
kehamilan, kebutuhan, dan respons ibu serta (identifikasi terhadap masalah)
mengantisipasi risiko yang terjadi selama Langkah 3 : mengidentifikasi masalah
proses persalinan. Hasil yang diharapkan potensial (antisipasi tindakan penanganan)
adalah terlaksananya asuhan segera/rutin Langkah 4 : menetapkan kebutuhan
tindakan (tindakan segera oleh bidan /
pada saat ibu dalam masa intrapartum (kala
kolaborasi)
1 sampai IV), termasuk melakukan
Langkah 5 : menyusun rencana asuhan
pengkajian, membuat diagnosis kebidanan, komprehensif (rencana asuhan kala 1,
mengidentifikasi masalah, dan kebutuhan rencana asuhan kala 2, rencana asuhan kala
terhadap tindakan segera, baik oleh bidan 3, rencana asuhan kala 4)
maupun oleh dokter, atau melakukan Langkah 6 : pelaksanaan asuhan yang efisien
kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain dan aman (asuhan menyeluruh terhadap
serta menyusun rencana asuhan dengan yang direncanakan)
tepat dan rasional berdasarkan keputusan Langkah 7 : Evaluasi
yang dibuat pada langkah sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai