Anda di halaman 1dari 5

LANGKAH-LANGKAH PEMBENTUKAN

DAN PELAKSANAAN KELAS IBU


BALITA
SURVEY MAWAS DIRI (SMD)
• Melapor kepada atasan utk SMD
• Siapkan pertemuan tingkat desa untuk melaksanakan
SMD:
– Advokasi kepada kepala desa (pd saat lapor kuasai materi ttg
kelas ibu balita, harus mengetahui cara advokasi, cara
meyakinkan masy ttg pentingnya kelas ibu balita)
– Pada saat advokasi perlu sosialisasi singkat ttg kelas ibu balita
– Dilakukan survey dengan melibatkan masy (toma, toga, kader,
ormas)
– Identifikasi masalah
– Alternatif pemecahan masalah
– Menetapkan pemecahan masalah
– Potensi desa
– Dukungan
MMD
• Siapkan SAP (satuan acara pembelajaran)
• Menyajikan hasil SMD (data) :
– Sasaran
– Masalah
• Kegiatan di awal pembentukan
• Sosialisasikan masalah yang ada
• Menyepakati pemecahan masalah
• Menggalang semangat dan partisipasi aktif
• Ada kesepakatan :
– Kapan akan dimulai (jadwal)
– Tempatnya dimana
– Siapa yang akan melaksanakan
– Penanggung jawab
– Kebutuhan belajar kelas ibu balita
– Dana
– Struktur organisasi
– Dll yang perlu
PELAKSANAAN
• Langkah kegiatan :
– Beri salam kpd ibu
– Gunakan suara dan kata-kata yg jelas
– Komunikasi non verbal (ekspresi, kontak mata, sikap terbuka)
– Mendengarkan sec aktif
– Memberi penjelasan dg bahasa sesuai
– Mendorong ibu utk bertanya
– Menanggapi semua pertanyaan ibu
– Menggunakan alat bantu komunikasi
– Menjelaskan upaya kes yg dianjurkan
– Melakukan pengecekan thd pemahamn ibu
– Membahas kesimpulan yg diberikan
– Membahas keadaan yg perlu utk kunjungan ulang/rujukan
• KETERAMPILAN FASILITATOR
– Memberi salam
– Menyamakan persepsi kegiatan
– Merujuk ke buku KIA
– Mendptkan kesepakatan hasil diskusi
– Memberikan komentar pd saat yg tepat
– Melontarkan pertanyaan bila diperlukan
– Mendorong partisipasi peserta yg kurang aktif
– Mengendalikan peserta dominan
– Mengendalikan arah diskusi
– Mengelola wkt dg efisien
– Merangkum hasil diskusi
– Menguasai materi
– Terlihat nyaman melakukan fasilitasi

Anda mungkin juga menyukai