Anda di halaman 1dari 16

Impor data dimaksudkan untuk mempermudah user dalam menginput data awal yang akan

digunakan sebagai stok awal aplikasi. User tidak perlu menginput satu per satu data awal
pada aplikasi, tetapi cukup dengan melakukan impor data pada aplikasi dari format excel
yang sudah disediakan oleh aplikasi.
Langkah- langkah dalam melakukan impor data awal dari excel sebagai berikut :
1. Pilih Menu Utility , kemudian pilih Submenu Stok Awal

2. Pilih tombol pada 'EKSPOR TEMPLATE EXCEL'. Pilih direktori sebagai tujuan file
template.xls untuk digunakan sebagai tempat penyimpanan.
3. Buka file template.xls tersebut kemudian copy paste data ke dalam file template.xls
kumudian simpan.
Penjelasan file template.xls :
a. Pada baris pertama terdapat header : id, nm_brg, hrg_brg, sat_brg, stok, id_kat_brg, merk,
kuota, ed, dan lokasi. Jangan hapus atau ganti urutan text ini karena sebagai penanda data
untuk dicopy ke dalam file database aplikasi.
b. id : adalah id barang, isikan dengan urut 1, 2, dst ....
c. nm_brg : adalah nama barang
d. hrg_brg : adalah harga barang, pastikan tidak ada pemisahan digit dengan koma atau titik.
e. sat_brg : adalah satuan barang
f. stok : adalah stok atau banyaknya barang berdasarkan satuan barang, pastikan tidak ada
pemisahan digit dengan koma atau titik.
g. id_kat_brg : adalah urutan kategori barang, perhatikan pada Menu Barang>Kategori. Jika
barang tersebut adalah ATK maka id_kat_brg adalah 1, Benda Pos maka id_kat_brg adalah 2,
dst..
h. merk_brg : adalah merk barang.
i. kuota : adalah banyaknya kuota yang disediakan dalam DPA APBD, isikan 1000000 jika
kuota tidak diketahui atau tak terhingga.
j. ed : adalah tanggal kadaluarsa. Isikan dengan format dd/mm/yyyy contoh 31/12/2016.
Setiap barang harus ada tanggal ed nya. jika tidak ada, isikan saja dengan tanggal 31/12/2050.
k. lokasi : adalah id lokasi, contohnya sama dengan id_kat_brg, lihat di menu Barang>Lokasi.
Setelah diisi semua, simpan file tersebut.
4. Pada aplikasi Utility>Stok Awal, pilih 'PILIH NAMA FILE EXCEL' kemudian pilih nama
file template.xls yang sudah diisi tadi.
5. Tunggu hingga proses selesai dan pilih tombol "Proses " untuk menambahkan data stok
awal pada aplikasi.
6. Cocokkan dengan data manual (file excel anda) jumlah barang dan harganya apakah sudah
sesuai pada menu Utility>Edit Barang Masuk.

Bagaimana jika ternyata file yang sudah diimport salah jumlah atau datanya ?
Untuk mengulang kembali import file data excel, harus dihapus dulu semua transaksi dengan
cara membuka menu Utility>Operasi Data.
Kemudian pada 'HAPUS TABEL TRANSAKSI' pilih 'Transaksi Barang Keluar' kemudian
pilih 'Hapus' lakukan juga pada 'Transaksi Barang Masuk' dan 'Data Barang'.

Perlu diingat impor stok awal dari excel hanya bisa dilakukan sekali. Selanjutnya setiap
transaksi barang masuk dilakukan secara manual aplikasi.

Data Barang Masuk


Pilih Menu Barang>Masuk
Sumber data : Berita acara barang masuk/ bukti penerimaan barang dan lampiran data
barangnya. Dalam dokumen tersebut paling tidak memuat asal barang (supplier), tanggal
penerimaan, nama dan jenis barang beserta harga, jumlah barang, nomor bukti penerimaan
dan nomor pesanan beserta tanggal pemesanan/ permintaan. Lebih lengkapnya dapat dilihat
pada penjelasan sebelumnya disini. Data tersebut akan dijadikan data input pada data barang
masuk.
1. Pilih nama supplier/ rekanan dengan mengetikkan nama pada kolom rekana kemudian pilih
pada tabel yang muncul dengan klik pada tabel tersebut. Jika data supplier atau rekanan
belum ada, bisa ditambahkan pada Menu Rekanan.
2. Pilih nama barang pada tabel dengan klik pada tabel tersebut. Nama barang akan muncul
pada nomor 3. Untuk mempermudah pencarian nama barang, bisa dilakukan dengan
mengetikan nama barang pada kolom cari.
3. Pada kolom 'QTY' isikan jumlah barang yang akan diinputkan kemudian klik tombol
tambah pada nomor 4, nama barang akan muncul pada tabel nomor 5.
4. Tombol ini berfungsi menambah barang pada tabel nomor 5.
5. Klik pada tabel ini akan memunculkan nama barang pada kolom di bawahnya.
6. Tombol nomor 6 berfungsi untuk menghapus pilihan yang sudah diklik pada tabel nomor
5.
7. Pada kolom nomor 7 akan muncul total harga barang yang akan diinputkan.
8. Kolom nomor 8 berupa isian nomor surat pesanan beserta tanggal surat pesanan atau surat
permintaan sesuai SPJ atau bukti penyerahan.
9. Kolom nomor 9 berupa isian nomor Berita Acara penyerahan dari panitia pemeriksa
kepada penyimpan barang beserta tanggal penyerahannya.
10. Jika data sudah sesuai, data bisa dimasukkan ke dalam database aplikasi dengan memilih
tombol 'Proses'. Tombol 'Batal' untuk membatalkan data yang akan diinput.

B. Data Barang Keluar


Pilih Menu Barang>Keluar
Sumber data : dapat berupa berita acara barang keluar, nota barang keluar, atau buku
permintaan barang keluar. Data yang ada di bukti tersebut setidaknya memuat : tanggal
barang keluar, nama barang dan jumlah barang keluar, dan nama staf yang meminta. Lebih
lengkapnya dapat dilihat pada penjelasan sebelumnya disini. Data tersebut akan dijadikan
data input pada data barang keluar.

1. Pilih nama staf dengan mengetikkan nama staf pada kolom ini, data nama yang sesuai akan
muncul pada tabel secara otomatis, kemudian klik pada tabel tersebut. Jika nama belum ada,
bisa ditambahkan pada Menu Staf>Staf.
2. Pilih nama barang pada tabel nomor 2, nama barang yang diklik akan muncul pada kolom
di bawahnya. Untuk mempermudah pencarian, dapat diketik pada kolom 'CARI' .
3. Isikan jumlah barang yang keluar pada isian kolom 'QTY'.
4. Klik tombol 'Tambah' untuk menambahkan daftar barang yang keluar yang akan muncul
pada tabel nomor 6.
5. Tombol 'Cetak' berguna untuk mencetak histori barang (keluar dan masuk barang)
sebagaimana format kartu barang terhadap nama barang yang sudah diklik pada tabel nomor
2.
6. Tabel nomor 6 berisi daftar barang yang akan dikeluarkan, klik nama barang pada tabel ini
akan muncul pada kolom di bawahnya.
7. Tombol 'Hapus' berfungsi untuk menghapus barang yang sudah dipilih pada tabel nomor 6.
8. Pada kolom ini memuat jumlah total harga barang yang akan dikeluarkan.
9. Pemilihan tanggal keluar dilakukan dengan mengklik pilihan ini.
10. Setelah semua isian lengkap, selanjutnya pilih tombol 'Proses' untuk mengeksekusi
transaksi ke dalam database aplikasi. Tombol 'Batal' berfungsi untuk membatalkan transaksi
yang akan diproses.

Aplikasi persediaan ini dibuat agar penyimpan barang baik itu di SKPD maupun UPTD dapat
mudah membuat dokumen-dokumen administrasi yang dipersyaratkan dalam Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007. Kemudahan yang ditawarkan dalam aplikasi
ini adalah penyimpan barang hanya dengan melakukan input barang masuk dan keluar maka
semua laporan dapat tersedia.
Kartu barang maupun kartu persediaan barang dapat dibuat secara mudah dan tersimpan
dalam aplikasi, Laporan penerimaan, penyaluran dan stok persediaan dapat dicetak sewaktu-
waktu, pencarian data barang mudah dilakukan, dan laporan lain dapat dibuat dengan mudah.
Penyimpan barang juga dapat melakukan input pada aplikasi sewaktu-waktu atau non real
time asalkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan dalam input ke aplikasi ada dam valid.
Dokumen-dokumen manual yang dibutuhkan dalam aplikasi ini adalah :

1. Bukti Barang Keluar


Bukti barang keluar dapat diperoleh dari bon permintaan barang keluar, atau buku permintaan
barang. Untuk skala kecil disarankan tersedia buku bon barang keluar, seperti contoh berikut
dan penerapannya dalam aplikasi.

Bukti Barang Keluar

Screenshot pada aplikasi


2. Bukti Barang Masuk
Bukti barang masuk diperoleh dari berita acara penerimaan / berita acara pemeriksaan barang
yang diperoleh dari bukti SPJ. Data yang dibutuhkan untuk menginput barang masuk dari
bukti ini adalah nomor dan tanggal surat pesanan/ kontrtak, nomor dan tanggal berita acara
pemeriksaan, nama dan jenis barang, satuan dan harga satuan barang, serta nama rekanan /
toko / supplier.
Contoh Bukti Penerimaan beserta penerapannya pada aplikasi.
Bukti Barang Masuk
Screenshot pada aplikasi
Admin Download, Laporan 5 comments

Aplikasi Persediaan dimaksudkan untuk mempermudah penyimpan barang SKPD dalam


melakukan pengadministrasian barang persediaan dan pakai habis ,melalui cara sederhana
yaitu cukup melakukan aktifitas input barang dan keluar barang, maka laporan yang
dibutuhkan dapat dibuat dari 2 aktifitas ini.
Laporan yang dapat ditampilkan dari aplikasi ini adalah :
a. Laporan penerimaan, penyaluran dan stok persediaan
b. Berita acara stok sisa barang pakai habis
c. Daftar pengadaan Barang (Lampiran 4)
d. Buku Penerimaan Barang (Lampiran 8)
e. Buku Pengeluaran Barang (Lampiran 9)
f. Buku Barang Pakai Habis (Lampiran 11)
g. Kartu Barang (Lampiran 12)
h. Kartu Persediaan Barang (Lampiran 13)
i. Laporan Semesteran (Lampiran 15)
j. Data Barang per Lokasi
k. Berita Acar Stok Opname
l. Rincian barang keluar dan masuk
m. Laporan barang yang akan ED / kadaluarsa.

Fitur lain yang disediakan aplikasi ini adalah :


1. Mudah dalam pengoperasian.
2. Impor data bisa langsung dari file excel sehingga user tidak repot menginput data awal.
3. Semua laporan dapat diekspor ke dalam bentuk PDF, Microsoft Word (doc), Microsoft
Excel (xls), dan Image (jpg,bmp,png,dll).
4. Memiliki fitur Backup dan Restore sehingga data dapat disimpan sewaktu-waktu dengan
ukuran file sangat kecil

Cara mencetak laporan


Admin Laporan, Petunjuk 4 comments

Laporan yang ditampilkan dalam aplikasi sudah bisa memenuhi standar kebutuhan
Penyimpan Barang SKPD.
Laporan yang dapat ditampilkan dari aplikasi ini adalah :
a. Laporan penerimaan, penyaluran dan stok persediaan
b. Berita acara stok sisa barang pakai habis
c. Daftar pengadaan Barang (Lampiran 4)
d. Buku Penerimaan Barang (Lampiran 8)
e. Buku Pengeluaran Barang (Lampiran 9)
f. Buku Barang Pakai Habis (Lampiran 11)
g. Kartu Barang (Lampiran 12)
h. Kartu Persediaan Barang (Lampiran 13)
i. Laporan Semesteran (Lampiran 15)
j. Data Barang per Lokasi
k. Berita Acar Stok Opname
l. Rincian barang keluar dan masuk
m. Laporan barang yang akan ED / kadaluarsa.

Semua laporan dapat dicetak berdasarkan bulan atau berdasarkan pilihan untuk jenis barang
(kartu barang dan kartu persediaan barang). Setiap laporan yang dicetak dapat ditampilkan
dalam output berformat pdf, doc,xls,jpg, dan bmp.
Cara mencetak laporan pada aplikasi ini adalah dengan mengklik tombol cetak, untuk
mengekspor laporan dalam format yang diinginkan dapat memilih pada opsi bergambar
disket pada print preview seperti ditampilkan pada gambar di bawah ini.

Cara mengganti logo Pemerintah Daerah


Admin Petunjuk No comments

Untuk mengganti logo Pemerintah Daerah


cukup siapkan file logo pemerintah daerah anda dalam format PNG. Ukuran yang diizinkan
adalah 256x256 pixel. Kemudian copykan file logo tersebut ke C:/Program
Files/APPBRG/Img/. Tekan Yes jika anda diminta untuk melakukan replace. Pastikan anda
mempunyai hak akses jika anda diminta sebagai administrator

Registrasi Aplikasi
Admin Registrasi 301 comments
Untuk dapat menggunakan aplikasi persediaan ini secara penuh, anda haru melakukan
registrasi dengan cara memasukkan kode registrasi pada kolom registrasi.

Untuk melakukan registrasi, klik tombol registrasi pada pojok kanan atas aplikasi kemudian
akan muncul form berisi Serial dan Kode Registrasi. Atau jika aplikasi telah melewati masa
percobaan sebanyak 30 kali maka form ini akan secara otomatis mengharuskan anda
mengisi kode registrasi.

Kode Registrasi
Agar mempermudah pengguna dalam menggunakan aplikasi persediaan ini,
terutama bagi pengguna yang belum melakukan pengisian kode registrasi karena
habis masa trialnya, berikut adalah Kode Registrasi untuk serial yang sering muncul
pada aplikasi PC / Laptop pengguna :

Serial Kode Registrasi


517671 26127360
624492 28615680
764181 44789760
484803 75644928
813483 89828352
205379 21143808
442773 33619968
403403 29942784
566973 33037200
731313 35557056

Cara Setting Kertas Folio Agar Laporan Tidak Terpotong


Admin Laporan, Petunjuk 4 comments

Berhubung semua report yang ada di aplikasi ini disetting menggunakan kertas folio/F4
(ukuran 8,5 x 13 Inch atau 21,5 x 33 cm) dan untuk printer tertentu tidak ada setting kertas
tersebut, maka perlu dilakukan setting sebagai berikut :
1. Setting pada Printer Default.
Pastikan printer default dapat disetting menggunakan kertas Custom. Untuk melakukannya
dapat dikerjakan dengan langka sebegai berikut :
a. Buka setting properties Printer dengan cara membuka pada komputer/ laptop :
Start>Printers and Faxes. Klik kanan pada printer default kemudian pilih Printer Properties.
Pastikan pada Tab General kemudian Paper available terdapat ukuran Folio atau 8x13 Inch,
untuk printer dotmatrix biasanya bisa memilih ukuran German Legal Fanfold seperti pada
gambar berikut :
b. Jika tertulis masih ukuran A4 atau Letter, maka bukalah Tab Advanced kemudian pilih
tombol Printing Defaults seperti pada gambar berikut :

Pilihlah Custom Paper untuk menambahkan ukuran kertas baru, kemudian simpan nama
kertas tersebut misalnya 'Folio'. Untuk printer tertentu jika tidak dapat dilakukan, pilih saja
ukuran Legal, biasanya printer Canon tidak dapat menyimpan ukuran kertas Custom. Untuk
printer HP Laser dan Epson bisa untuk simpan Custom.
Kemudian OK, Apply dan OK dan OK lagi.

2. Setting pada aplikasi.


Pada aplikasi, cukup dengan membuka menu Utility, kemudian pada submenu ID tinggal klik
Set Kertas. Pastikan anda membuka aplikasi dengan hak akses administrator ketika membuka
aplikasi (Klik kanan run as administrator)
Trouble shooting permasalahan Operating System 64 bit
Admin Petunjuk 9 comments
Jika pada waktu anda selesai melakukan install aplikasi dan mencoba menjalankan aplikasi
kemudian keluar pesan error seperti pada gambar di bawah ini :

kemungkinan yang terjadi adalah pada waktu instal aplikasi tidak menggunakan hak akses
sebagai administrator. Maka yang perlu dilakukan adalah melakukan register komponen
dengan cara membuka file 64bit.BAT pada folder C:/Program Files/APPBRG/. Buka file
64bit.BAT tersebut dengan cara klik kanan file tersebut dan pilih Run as Administrator.

Jika Operating System yang anda gunakan adalah 32 bit, lakukan hal yang sama pada file
32bit.BAT.

Anda mungkin juga menyukai