Anda di halaman 1dari 16

Dosen pengampu : Sainah S.ST.M.

KES
Mata kuliah : Neonatus

Kelompok II

Maryam indasari
Asfika Nurjannah
Pemantauan Tumbuh Kembang Neonatus
Bayi dan Anak Balita

- Pertumbuhan
- Menggunakan DDST
Pengertian DDST

Denver Developmental Screening Test (DDST)


adalah sebuah metode pengkajian yang
digunakan secara luas untuk menilai kemajuan
perkembangan anak usia 0-6 tahun.
Mamfaat menggunakan DDST

Manfaat pengkajian perkembangan dengan


menggunakan DDST bergantung pada usia anak.
Pada bayi baru lahir, tes ini dapat mendeteksi
berbagai masalah neurologis, salah satunya serebral
palsi.
Adapun cara pengukuran DDST dijabarkan
sebagai berikut:

Tentukan usia anak saat pemeriksaan


Tarik garis pada lembar DDST II sesuai usia
yang telah di tentukan
Lakukan pengukuran pada anak tiang
komponen dengan batasan garis yang ada
mulai motorik kasar, bahasa, motorik halus
dan personal social
Tentukan hasil penilaian apakah normal,
meragukan atau abnormal
Dari beberapa penelitian yang pernah dilakukan
ternyata DDST secara efektif dapat
mengidentifikasikan antara 85-100% bayi dan anak-
anak prasekolah yang mengalami keterlambatan
perkembangan.
89% dari kelompok DDST abnormal mengalami kegagalan di
sekolah 5-6 tahun kemudian.

1. Aspek perkembangan yang dinilai


Semua tugas perkembangan itu disusun berdasarkan urutan
perkembangan dan diatur dalam 4 kelompok besar yang
disebut sektor perkembangan, yag meliputi :
Personal Social ( perilaku sosial )
Fine Motor Adaptive ( gerakan motorik halus )
Language ( bahasa )
Gross Motor ( gerakan motorik kasar )
2.Alat yang di gunakan
Alat peraga : benang wol merah, kismis/manik-manik,
kubus warna merah-kuning, hijau-biru, permainan anak,
botol kecil, bola tenis, bel kecil,kertas dan pensil.
Lembar formulir DDST.
Buku petunjuk sebagai refensi yang menjelaskan cara-cara
melakukan tes dan cara penilaiannya.
3.Prosedur DDST terdiri dari 2 tahap :
Tahap I : secara periodik dilakukan pada semua anak
yang berusia :
3-6 bulan
9-12 bulan
18-24 bulan
3 tahun
4 tahun
5 tahun
Tahap II : dilakukan pada mereka yang dicurigai adanya
hambatan perkembangan pada tahap I. Kemudian
dilanjutkan pad eveluasi diagnostik yang lengkap.
4.Penilaian

penjelasan tentang bagaimana melakukan penilaian apakah


lulus (Passed = P), gagal (Fail = F), ataukah anak tidak
mendapat kesempatan melakukan tugas (No.Opportunity =
N.O). Kemudian digaris berdasarkan umur kronologis yang
memotong garis horisontal tugas perkembangan pada
formulir DDST.
Tumbuh Kembang
Neonatus

Berat badan bayi baru lahir adalah kira-kira 3000 g,


biasanya anak laki-laki lebih berat dari anak perempuan.
Lebih kurang 95% bayi cukup bulan mempunyai berat
badan antara 2500 4500 g. Panjang badan rata-rata waaktu
lahir adalah 50 cm, lebih kurang 95% diantaranya
menunjukkan panjang badan sekitar 45 55 cm.
Rumus Tinggi Badan Anak

TB anak perempuan = ( TB ayah 13 cm) +TB ibu 8,5 cm


2
TB anak laki-laki = ( TB ibu + 13 cm ) + TB ayah 8,5cm
2
Tumbuh Kembang Anak Balita

Periode penting dalam tumbuh kembang anak adalah masa


balita. Dalam perkembangan anak terdapat masa kritis,
dimana diperlukan rangsangan/stimulasi yang berguna agar
potensi berkembang, sehingga perlu mendapat perhatian.
Melalui Denver Development Stress Test (DDST)
mengemukakan 4 parameter perkembangan yang dipakai
dalam menilai perkembangan anak balita yaitu :
Lanjutan...

Personal Social ( kepribadian/tingkah laku sosial ).


Fine Motor Adaptive ( gerakan motorik halus )
Langauge ( bahasa )
Gross Motor ( perkembangan motorik kasar )
Ada juga yang membagi perkembangan balita ini menjadi 7
aspek perkembangan, seperti pada buku petunjuk program
BKB ( Bina Keluarga dan Balita ) yaitu perkembangan :

Tingkah laku social


Menolong diri sendiri
Intelektual
Gerakan motorik halus
Komunikasi pasif
Komunikasi aktif
Gerakan motorik kasar
THANK YOU...

Anda mungkin juga menyukai