Anda di halaman 1dari 10

Kelompok 3

1.agestia

2.asha cahyani rofaldi

3.innaha fitri annisa

4.nurpita sari

5.pria dese bora efendi

6.Delka Mayang sari

7.Putri Rahayu

8.Soleta Agustina

9.Nucke Marshanda

10.Elena Putri Dwiyanti

11.Adzra kirana Dika putri

12.Delsi rizen

13.Shinta pediansari

14.Cindy elese

15.Fhetti Nurhasayanah

16.Wike Desia pebriana

17.Yoli Depiyanti
JOB SHEET

Nama Ketrampilan : Tata Laksana Pengelola Asi


Mata Kuliah : Asuhan kebidanan pasca persalinan dan menyusui

REFERENSI
1. Astutik R Y. 2014. Payudara dan Laktasi. Jakarta : Salemba Medika
2. Cadwell, K. 2011. Buku Saku Manajemen Laktasi. Jakarta : EGC
3. Maritalia, D. 2012. Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui. Yogyakarta : Pustaka
Pelajar
4. Roesli, U. 2008. Manfaat ASI dan Menyusui. Jakarta : Balai Penerbit FK UI

DASAR TEORI
ASI eksklusif bayi diberi ASI saja pada 0-6 bulan tanpa pemberian apapun, termasuk
susu formula, air gula, madu, air putih atau makanan tambahan apapun.
ASI memliki kandungan yang dibutuhkan oleh bayi antara lain :
1. Protein : mengandung asam amino esensial, taurin yang tinggi untuk pertumbuhan mata.
2. Karbohidrat
3. Lemak : lemak ASI merupakan sumber kalori, sumber vitamin yang larut, sumber asam
lemak esensial
4. Mineral : ASI mengandung mineral yang lengkap sampai umur 6 bulan.
5. Air : 88% dari ASI terdiri dari air yang berfungsi untuk meredakan rasa haus untuk
melarutkan zat-zat yang ada didalamnya.
6. Vitamin : vitamin dalam ASI lengkap diantaranya vitamin A, D, C.
7. Kalori : 90% dari karbohidrat dan lemak, 10% dari protein.
Keuntungan ASI bagi bayi yaitu : membantu bayi memulai kehidupannya dengan
baik, kolostrum/susu jolong/susu pertama mengandung antibodi yang kuat untuk mencegah
infeksi, asi mengandung campuran yang tepat berbagai bahan makanan untuk bayi, mudah
dicerna oleh bayi. sedangkan bagi ibu yaitu pemberian asi selama beberapa hari pertama
membuat rahim berkontraksi dan cepat memperlambat perdarahan, mempercepat penurunan
berat badan,  ibu menyusui yang haidnya belum muncul kecil kemungkinan untuk hamil
kembali, mencurahkan kasih sayangnya kepada bayi
PETUNJUK
1. Siapkan alat-alat / bahan yang diperlukan untuk melakukan pendidikan kesehatan ASI
Eksklusif.
2. Susun alat secara berurutan dan periksa kelengkapannya.
3. Lakukan kegiatan secara berurutan sesuai petunjuk yang ada dalam job sheet.
4. Tanyakan kepada pembimbing bila ada hal – hal yang kurang jelas.
5. Laporkan hasil kerja setelah selesai melakukan latihan.

PEKERJAAN LABORATORIUM
1. Peralatan
a. Ruang yang nyaman dan tertutup,terang dan tenang.
b. Media : lembar balik, leaflet
c. Form/ buku untuk pendokumentasian hasil pendidikan kesehatan : buku KIA,
karu ibu atau status ibu hamil
2. Bahan habis pakai
a. Alat tulis.
3. Alat Bantu
a. Jobsheet
b. Penuntun belajar
c. Lembar penilaian
4. Keselamatan Kerja
5. Pusatkan perhatian dan konsentrasi pada prosedur tindakan serta kenyamanan ibu
6. Gunakan peralatan sesuai dengan fungsinya, letakkan peralatan dan bahan pada
tempat yang terjangkau.
7. Lakukan pendidikan kesehatan dengan menggunakan bahasa indonesia atau bahasa
yang mudah dipahami ibu
8. Pastikan privasi ibu terjaga selama pendidikan kesehatan dilakukan.
9. Komunikasikan kepada ibu dan keluarga tentang pendidikan kesehatan yang akan
dilakukan
PROSEDUR PELAKSANAAN

NO LANGKAH – LANGKAH DAN KEY POINT ILUSTRASI GAMBAR

1. Siapkan alat, bahan dan ruang periksa.


Key Point :
 Cek kelengkapan alat dan diletakkan
secara ergonomis
 Pastikan ruangan yang nyaman untuk
pemberian pendidikan kesehatan .
2. Perkenalkan diri dan mempersilakan ibu untuk
duduk
Key Point :
 Memperkenalkan diri sebagai bidan
dengan menyebut nama sambil berjabat
tangan
 Mempersilakan ibu untuk duduk dengan
nyaman
3. Jelaskan prosedur dan menjaga privasi klien
Key Point :
 Gunakan bahasa yang mudah dimengerti
 Menjaga privasi (tutup pintu dan jendela)
dengan ucapan dan memperagakan
menutup sampiran
4. Menjelaskan maksud dan tujuan pendidikan
kesehatan yang akan dilakukan
Key Point :
 Maksud : memberikan pendidikan
kesehatan kepada ibu tentang ASI
Eksklusif dimana ASI sangat baik bagi
pertumbuhan bayi.
5. Melakukan apersepsi tentang sejauh mana
pengetahuan klien tentang ASI Eksklusif
Key Point :
 Menanyakan kepada ibu apakah ibu
pernah mendengar dan mengetahui tentang
ASI Eksklusif (Apakah ibu sebelumnya
pernah mendengar dan mengetahui tentang
ASI Eksklusif?)
6. Menjelaskan pengertian ASI Eksklusif
Key Point :
 Yaitu bayi yang hanya di beri ASI saja,
tanpa tambahan cairan/makanan sampai
umur 6 bulan

7. Menjelaskan manfaat ASI Eksklusif


Key Point :
 Menjelaskan manfaat ASI Eksklusif lebih
dari 3 manfaat : ASI sebagai nutrisi, ASI
sebagai daya tahan tubuh, ASI
meningkatkan kecerdasan, ASI
meningkatkan jalinan kasih saying,
penghematan biaya obat – obatan, tenaga,
sarana keseharan, menciptakan generasi
penerus bangsa yang tangguh dan
berkualitas
8. Menjelaskan zat kekebalan dalam ASI
Key Point :
Yaitu :
 Faktor bifidus : Mendukung proses
perkembangan bakteri yang
“menguntungkan” dalam usus bayi, untuk
mencegah pertumbuhan bakteri yang
merugikan
 Laktoferin : Mengikat zat besi dalam ASI
sehingga zat besi tidak digunakan oleh
bakteri pathogen untuk pertumbuhannya
 Anti alergi
 Mengandung zat anti virus polio
 Membantu pertumbuhan selaput usus bayi
sebagai perisai untuk menghindari zat-zat
merugikan yang masuk ke dalam
peredaran darah
9. Menjelaskan komposisi ASI
Key Point :
 Kolostrum : merupakan cairan yang
pertama kali cairan kental dengan warna
kekuning – kuningan dibanding susu
matur; disekresi hari ke 1 sampai ke 3 ,bila
dipanaskan akan menggumpal, sedangkan
ASI matur tidak; merupakan pencahar
yang ideal untuk membersihkan
mekonium dari usus bayi yang baru lahir
dan mempersiapkan saluran pencernaan
makanan bayi bagi makanan yang akan
datang; lebih banyak mengandung ,
karbohidrat, protein, mineral, antibodi
memberikan perlindungan bagi bayi
sampai umur 6 bulan dibandingkan
dengan ASI matur
 Air Susu Masa Peralihan : merupakan ASI
peralihan dari kolostrum sampai menjadi
ASI yang matur; disekresi dari hari ke 4
sampai ke 10 ; kadar protein makin rendah
sedangkan kadar karbohidrat dan lemak
semakin meninggi dan volume juga
semakin meningkat
 Air Susu Matur : merupakan ASI yang
disekresi pada hari ke 10 dan seterusnya,
komposisi relative konstan; merupakan
caioran berwarna putih kekuningan yang
diakibatkan warna dari Ca-casein,
riboflafin dan karoten yang terdapat
didalamnya; tidak menggumpal jika
dipanaskan ; terdapat antimicrobial faktor,
antara lain : antibody (kekebalan terhadap
infeksi), protein, hormon – hormon, dan
lain – lain
10. Menjelaskan cara memperbanyak produksi ASI
Key Point :
 Bayi menyusu setiap 2 jam selama 10 – 15
menit disetiap payudara
 Bangunkan bayi, buka baju/gedong yang
membuat rasa gerah, duduklah selama
menyusui
 Pastikan bayi menyusu dengan posisi yang
baik (menempel pada ibunya) dan
menelan secara aktif
 Susui bayi ditempat yang tenang nyaman
dan minumlah setiap kali menyusui
 Tidur bersebelahan/dekat dengan bayi
 Ibu meningkatkan istirahat atau minum
11. Menjelaskan cara pemerasan ASI (pengeluaran
ASI dengan tangan)
Key Point :
 Tangan dicuci sampai bersih.
 Siapkan cangkir/gelas bertutup yang telah
dicuci dengan air mendidih.
 Payudara dikompres dengan kain handuk
yang hangat dan dimasase dengan kedua
telapak tangan dari pangkal kea rah kalang
payudara. Ulangi pemijatan ini pada
sekitar payudara secara merata.
 Dengan ibu jari di sekitar kalang payudara
bagian atas dan jari telunjuk pada sisi
yang lain, lalu daerah kalang payudara
ditekan kea rah dada.
 Daerah kalang payudara diperas dengan
ibu jari dan jari telunjuk, jangan
memijat/menekan putting, karena dapat
menyebabkan rasa nyeri/lecet.
 Ulangi tekan –peras-lepas-tekan-peras-
lepas, pada mulanya ASI tak keluar,
setelah beberapa kali maka ASI akan
keluar.
 Gerakan ini diulang pada sekitar kalang
payudara pada semua sisi, agar yakin
bahwa ASI telah diperas
12. Menjelaskan cara penyimpanan ASI
Key Point :
 Di udara terbuka/bebas : 6-8 jam
 Di lemari es (4°C) :24 jam
 Di lemari pendingin/beku (- 18°C) : 6
bulan
 ASI yang telah didinginkan bila akan
dipakai tidak boleh direbus, karena
kualitasnya akan menurun yaitu unsure
kekebalannya. ASI tersebut cukup
didiamkan beberapa saat di dalam suhu
kamar, agar tidak terlalu dingin; atau dapat
pula direndam di dalam wadah yang telah
berisi air panas.
13. Menjelaskan cara penerapan ASI eksklusif pada
ibu bekerja
Key Point :
 Selama cuti hanya menyusui
 Sebelum mulai bekerja ubah pola minum
bayi
 Sebelum berangkat bekerja susui bayi
 Selama di kantor perah ASI setiap 3-4 jam
 Simpan di lemari es dan dibawa pulang
 Setelah dihangatkan diberikan dengan
cangkir
14. Memberikan kesempatan kepada ibu untuk
bertanya
Key Point :
 Memberikan kesempatan kepada ibu untuk
bertanya adakah yang masih belum jelas

15. Melakukan evaluasi


Key Point :
 Meminta ibu mengulang kembali
penjelasan yang telah diberikan bidan

16. Melakukan pendokumentasian


Key Point :
 Mendokumentasikan secara lengkap
meliputi tanggal, jam, inti tindakan penkes
dan hasilnya, tanda tangan dan nama
terang

EVALUASI
1. Seluruh langkah kerja dilakukan dengan urutan yang benar.
2. Persiapan alat dilakukan dengan benar tanpa ada alat yang tertinggal.
3. Pendidikan kesehatan tentang ASI Eksklusif dilakukan sesuai lembar penilaian.
4. Instruktur / pembimbing menilai dan mengamati cara kerja mahasiswa secara individu
dengan menggunakan daftar tilik.

Anda mungkin juga menyukai