A. Referensi :
1. Mellyana H, 2004. Perawatan Ibu Pasca Melahirkan. Jakarta : Puspa
Swara
2. Sarwono P, 1999, Ilmu kebidanan, Jakarta : yayasan bina pustaka
C. Dasar teori :
Perawatan payudara tidak hanya dilakukan sebelum melahirkan, tetapi
juga setelah melahirkan. Perawatan yang dilakukan terhadap payudara
bertujuan untuk melancarkan sirkulasi darah dan mencegah tersumbatnya
saluran susu (Obstructed duct) sehingga memperlancar pengeluaran ASI.
Agar tujuan perawatan ini dapat tercapai, perlu diperhatikan hal-hal
sebagai berikut ini.
1. Lakukan perawatan payudara secara teratur
2. Perihala kebersihan sehari-hari
3. Pemasukan gizi ibu harus lebih baik dan lebih banyak utk mencukupi
produksi ASI
4. Ibu harus percaya diri akan kemampuan menyusui bayinya
5. Ibu harus merasa nyaman dan santai
6. Hindari rasa cemas dan stress karena akan menghambat refleks oksitosin
Pelaksana perawatan payudara hendaknya dimulai sedini mungkin,
yaitu 1-2 hari setelah bayi dilahirkan.
Putting susu memegang peranan penting pada saat menyusui. Air susu
ibu akan keluar dari lubang-lubang pada putting susu. Oleh karena itu, putting
susu perlu dirawat agar dapat bekerja dengan baik. Sebelumnya perlu
diketahui, tidak semua wanita yang mempunyai putting susu yang menonjol
(normal). Ada wanita yang mempunyai putting susu dengan bentuk datar atau
putting susu yang masuk kedalam. Ketiga bentuk putting susu tersebut tetap
dapat mengeluarkan ASI jika dirawat dengan benar.
D. Petunjuk :
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan yang diperlukan untuk melakukan
perawatan puting susu
2. Baca dan pelajari lembar kerja/job sheet/daftar tilik.
3. Ikutilah petunjuk instruktur.
4. Tanyakan pada instruktur bila terdapat hal-hal yang kurang dimengerti dan
dipahami.
E. Keamanan :
1. Pusatkan perhatian pada pekerjaan dan keadaan ibu.
2. Letakkan peralatan pada tempat yg mudah dijangkau.
3. Pakailah peralatan sesuai dengan fungsinya.
4. Perhatikan teknik melakukan perawatan puting susu pada ibu post partum.
H. Evaluasi
1. Mahasiswa dapat menyiapkan alat dan perlengkapan secara lengkap dan
sesuai dengan urutan penggunaanya
2. Mahasiwa dapat melaksanakan setiap langkah perawatan putting susu
sesuai urutan dengan benar secara individu.
3. Mahasiswa menjaga keselamatan kerja dilakukan pada saat melakukan
tekhnik perawatan puting susu.
4. Mahasiswa memperhatikan privasi, kenyamanan dan keamanan klien
selama melakukan praktek.
5. Mahasiswa dinilai oleh pembimbing dalam melakukan perawatan
payudara langkah demi langkah dengan berpedoman dengan daftar tilik.