Anda di halaman 1dari 23

GIZI DAN FERTILISASI

JUWINDA HONIN
NIM 150002620
PENGERTIAN

1. Fertilitas adalah kesuburan, yang dimaksud kesuburan


adalah dapat bekerjanya secara optimal organ-organ
reproduksi baik pria maupun wanita sehingga dapat
melakukan fungsi fertilisasi dengan baik
2. Infertil adalah ketidakmampuan mengandung setelah lebih
dari satu tahun dalam kondisi normal dan tidak
menggunakan alat kontrasepsi apapun
3. Infertilitas adalah kemampuan reproduksi terganggu artinya
meski bisa terjadi pembuahan, tetapi kehamilan tergganggu
dalam perjalanannya & berakhir dengan keguguran atau
lahirnya bayi yg mati.
USIA FERTILITAS

Pada pria masa fertilitas tertinggi


terjadi antara 24 dan 35 tahun.

Pada wanita fertilitas tertinggi pada usia 20-30


tahun
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
FERTILITAS

1. USIA
2. HORMONAL
3. GENETIK
4. PSIKOLOGI

KESUBURAN
(FERTILITAS)

GIZI
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI FERTILITAS
 50% disebabkan gangguan pada istri, misalnya
(tuba falopi tidak normal, atau kelainan
saluran telur, ovulasi tidak normal,
endometriosis, imunologi, psikologi, dan
ogan- organ tidak normal).
 40% disebabkan gangguan pada suami
karena jumlah dan mutu sperma yang tidak
normal dan gangguan psikologi, dan 10%
tidak diketahui penyebabnya
MANFAAT GIZI PADA FERTILITAS
1. Cara menunjang fertilitas atau kesuburan (Neil,2001)
 Menghindari diet makanan pengendali BB
 Memilih makanan sehat & seimbang
 Memilih makanan segar
 Mengolah makanan dg baik
 Makanan bervariasi
 Hindari makanan mengandung zat pengawet.
2. Pantangan u/ meningkatkan kesuburan pasangan yg terpenting
dilakukan
 Mengkonsumsi makanan yang beragam dan seimbang
 Menghindari makanan olahan (daging kaleng, sayur & buah kaleng,
makanan beku, kudapan asin, minyak dan lemak tinggi)
3. Anjuran makanan untuk meningkatkan kesuburan pasangan :
 Lauk hewani (daging, ikan, telur, kacang-kacangan), susu dan
olahnya (keju,yogurt,keju)
 Buah & sayur (buah dan sayur mentah, segar, jus buah & sayuran)
 Biji-bijian, roti, gandum, bubur, sereal, beras merah
ZAT GIZI YANG
MEMPENGARUHI FERTILITAS
1. KARBOHIDRAT
 Zat pembangkit energi
Mendukung fertilitas
Menjaga kebugaran agar
fertilitas dapat berjalan
2. LEMAK
Sebagai peningkat gairah seksual
Terutama lemak yang tergolong kedalam
lemak tak jenuh
3. Protein
Zat penyubur terutama
pada pria adalah golongan
asam amino esensial
Yang termasuk asam amino
esensial adalah :
Arginin, triptofan
Arginin
Memperkuat daya tahan hidup sperma
bahan makanan : daging sapi, ayam, ikan, kacang-
kacangan, kemangi

Histamin
Mempengaruhi sistem ejakulasi pada pria
Bahan makanan : daging, ayam, tempe

Likopen
Meningkatkan jumlah, mempengaruhi kegesitan sperma
dan memperbaiki struktur sperma
Bahan makanana : jambu biji merah dan semangka
4. VITAMIN

VITAMIN A & C Vitamin B Vitamin E


Pada pria, vitamin A
berperan dalam Vit B komplek Mencegah
pembentukan sperma berperan degenerasi sitem
sedangkan pada wanita mengaktifkan reproduksi wanita
berperan dalam
pembentukan sel telur hormon kelamin (mempermudah
sehingga sel telur dan pria dan organ reproduksi
sperma siap bersatu mempengaruhi mendapatkan
Sedangkan vIt C pembentukan pasokan oksigen)
berperan memperbaiki sperma
mutu sperma
5. Zinc (Zn)
• Zinc atau seng adalah mineral yang
sangat penting bagi kesuburan.
• Mineral ini terdapat pada lebih dari
200 enzim dan protein dan penting
sekali bagi pria untuk membantu
menjaga fungsi organ seksual dan
produksi sperma.
• Kekurangan zinc menyebabkan
penurunan hormon testosteron,
penyusutan testis dan pengurangan
produksi sperma yang sehat.
• Kerang mengandung
paling banyak zinc
dibandingkan makanan
lainnya.
6. Zat Besi (Fe)
• Zat besi penting untuk transportasi
darah dan oksigen didalam tubuh.
• Kaum wanita memerlukannya
untuk menjaga keseimbangan
proses ovulasi
• Asupan zat besi yang disarankan
bagi pria dan wanita dewasa
masing-masing adalah 8 mg dan
18 mg per hari.
• Zat besi paling baik diperoleh
dari sumber alami seperti
kangkung, bayam, hati dan
daging
BAHAN MAKANAN YG
MENGHAMBAT
FERTILISASI
1. ALKOHOL
2. KOPI
3. MAKANAN KALENG
4. MAKANAN YANG
TINGGI LEMAK
TERUTAMA LEMAK
JAHAT (DAGING
BERLEMAK, GAJIH)
Pengaruh Status Gizi pada Fertilisasi

• Kesuburan seseorang dapat dipengaruhi oleh faktor


keturunan dan faktor usia, juga dipengaruhi oleh gizi
kedua pasangan, faktor gizi ini mempunyai peran
sangat penting dalam mendukung kesuburan.
• Kekurangan nutrisi pada seseorang akan berdampak
pada penurunan fungsi reproduksi, hal ini dapat
diketahui apabila seseorang dapat mengalami
anoreksia nervosa, maka akan terlihat perubahan-
perubahan hormonal tertentu, yang ditandai dengan
penurunan berat badan yang mencolok.
GIZI
MENSTRUASI
MENARCHE

JUWINDA HONIN
PENDAHULUAN

• Haid yang pertama terjadi, yang


merupakan ciri khas kedewasaan
Menarche wanita yang sehat dan tidak hamil.

• Merupakan peluruhan dinding


rahim, yang terdiri dari darah dan
Menstruasi jaringan tubuh
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Menarche dan Menstruasi

Hormon
Statu 1. estrogen
s Gizi
Usia (mengatur
siklus haid )
Aktifit 2. progesteron
as (megurangi
fisik
kontraksi pd
siklus haid)

Menarche
Hubungan Status Gizi dengan Menarche
dan Menstruasi

 Kenaikan BB merupakan faktor yang berkaitan


dengan awalnya kematangan seksual pada remaja
dan dewasa muda.
 Usia manarche bervariasi tergantung pada satus
gizi.
 Pada remaja yg lebih tinggi dan status gizi
berelbih cenderung mencapai menarche diusia
muda
 Tinggi badan, berat badan, indeks masa tubuh
berhubungan dengan usia mulainya menarche
Hubungan Status Gizi dengan Menarche
dan Menstruasi
• Beberapa penelitian menunjukkan bahwa remaja
yang mengalami menarche sebelum usia 12 tahun
memiliki berat badan berlebih dibandingkan dengan
remaja lainnya.
• Di indonesia (survei nasional) menunjukkan usia
rata-rata menarche adalah 12-14 tahun
• Makanan yang bergizi dan berlemak tinggi yang
berasal dari sumber hewani akan mempengaruhi
berat badan anak remaja
Hubungan Status Gizi dengan Menarche dan
Menstruasi
 Kekurangan gizi / nutrisi
 Hal ini akan mempengaruhi pertumbuhan, fungsi organ tubuh, dan
gangguan reproduksi. Perubahan kadar hormon steroid
(peningkatan hormon testosteron) dapat menyebabkan gangguan
siklus menstruasi.Asupan gizi yang kurang juga akan menyebabkan
berbagai keluhan dan ketidak nyamanan pada saat menstruasi.
 Diet rendah lemak
 Dari hasil penelitian ternyata diet rendah lemak dan diet tinggi
lemak tidak memperlihatkan perbedaan kadar hormon. Namun pada
diet rendah lemak akan menyebabkan 3 efek utama yaitu : panjang
siklus menstruasi memanjang yaitu meningkat rata-rat 1,3 hari,
lamanya waktu menstruasi meningkat rata-rata 0,5 hari, dan fase
folikuler meningkat rata-rata 0,9 hari.
Hubungan Status Gizi dengan
Menarche dan Menstruasi
 Diet vegetarian
Pengaruh diet vegetarian terhadap hormon steroid
(hormon seks) telah diteliti. Ternyata menyebabkan
pemendeken fase folikuler dan peningkatan
frekuensi gangguan siklus menstruasi. Prevalensi
ketidakteraturan menstruasi pada vegetarian 26,5%
sedangkan pada non vegetarian 4,9%
 Kegemukan / obesitas
Berdasrkan penelitian, wanita gemuk memiliki
resiko tinggi terhadap ovulasi infertil, dan fungsi
ovulasi terganggu sehingga menjadi tidak subur.

Anda mungkin juga menyukai