Anda di halaman 1dari 4

YAYASAN MARANATHA

NUSA TENGGARA TIMUR


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MARANATHA
Jl. KAMP. BAJAWA NASIPANAF - BAUMATA BARAT–KAB. KUPANG
Telp/Fax : 0380 – 8552971 ; admin@stikesmaranathakupang.ac.id
Website : http//www.stikesmaranathakupang.ac.id

ASUHAN KEBIDANAN PADA BALITA CUKUP BULAN


DENGAN DEMAM BERDARAH DENGUE

PENGKAJIAN

Tanggal/Jam : 5 Mei 2014/16.00 WIB

Mahasiswa : Semry jerita koy


No.MR/Reg : 008675
DATA SUBYEKTIF
1. IDENTITAS BAYI
Nama Bayi : an. AT
Jenis kelamin : laki- laki
Tanggal lahir :5 maret 2010
Jam : 16.00 WITA
Anak Ke : ke-2
2. IDENTITAS ORANG TUA
Nama Ibu : Ny.BL Nama Ayah : Tn. DT
Umur : 27 Tahun Umur : 30 Tahun
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : karyawan Swasta
Penghasilan :- Penghasilan : +500 ribu
Agama : Kristen Agama : Kristen
Alamat : oesapa Alamat : Oesapa
Suku/Bangsa: Indonesia Suku/ Bangsa : Indonesia

3. KELUHAN UTAMA :
Ibu mengatakan anaknya demam sudah 4 hari. Sudah diperiksakan di klinik Sarah 3 hari yang lalu
tetapi keadaannya tidak membaik.Anaknya muntah sudah 2 kali, kadang gusi sedikit berdarah, dan
terdapat bintik-bintik pada tangannya.tangannya

4. RIWAYAT ANTENATAL :
Ibu mengatakan ini merupakan anak ke-1, lahir secara spontan normal,ditolong oleh bidan,
tanpa komplikasi, di BPS
5. RIWAYAT NATAL :
 Usia Kehamilan : 40 minggu
 Cara Persalinan : Spontan
 Lama Persalinan :
 Kala I : 9 jam

Format ASKEB Bayi


STIKes Maranatha Kupang, Prodi D-III Kebidanan TA. 2019/2020Page 1
 Kala II : 3 jam
 Kala III : 20 menit
 Kala IV : 2 jam
 Keadaan saat lahir
 A/S : 8/10
 LK : 30 cm
 BB : 3.000 Gram
 LD : 30 cm
 PB : 50. Cm
 LP : 30 cm
 Tempat dan Penolong persalinan : BPS

B. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan Umum :
 Keadaan Umum : baik
 Kesadaran : composmentis
 Tanda-tanda Vital : S:38,5°C , RR : 26 x/mnt, BB : sebelum sakit 16,5kg ,
saat sakit 15kg
2. Pemeriksaan Fisik :
 Kepala : bentuk mesoshepal, tidak Ada oedema Dan kulit Kepala
bersih
 Mata : Simetris, konjungtiva sedikt pucat, sklera sedikit keruh.

 Hidung : tidak Ada secret dan polip


 Mulut : Mukosa bibir agak kering, gigi tidak caries, lidah agak
keputihan,gusi mengeluarkan darah.
 Telinga : simetris, bersih dan tidak Ada serumen
 Leher : tidak Ada pembengkakan kelejar tiroid dan vena jungularus
 Dada :simetris , normal, jantung berirama regular, pernapasan teratur
 Abdomen : Tidak buncit, tugor kulit kembali cepat, ada nyeri ulu hati.
 Kulit : KU lemah
 Ekstremitas atas : jari- jari tangan lengkap, tidak Ada polidaktili Dan
sindaktili tetapi Ada bintik-bintik lemerahan
 Ekstremitas bawah : jari-jari kaki lengkap tidak Ada polidaktili dan sindaktili
 Genitalia : tidak dikaji
 Anus : tidak dikaji
3. Eliminasi :
 BAB :
 Frekuensi : 1 x sehari
 Warna : kuning
 Bau : khas
 BAK :
 Frekuensi : 5 x sehari
 Warna : kuning
 Bau : khas
4. Therapi : tidak ada
5. Pemeriksaan Penunjang
 Hb : 11,9 gram%
 Leokosit :5300
 Trombosit : 100.009
 Hematorkrit : 34,6

C. ANALISA DATA
Format ASKEB Bayi
STIKes Maranatha Kupang, Prodi D-III Kebidanan TA. 2019/2020Page 2
Balita usia 4 tahun jenis kelamin laki-laki dengan Demam Berdarah Dengue
D. PENATALAKSANAAN (Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi)
1 .Memberitahukan kepada ibu bahwa keadaan anaknya lemah. Dan berdasarkan darihasil
pemeriksaan umum, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan laboratorium darah,anak tersebut
mengalami demam DBD. Memberitahu ibu agar tidak usah cemaskarena sebagai tenaga kesehatan
akan melakukan usaha kepada anaknya agarmendapatkan pelayanan terbaik untuk penanganan
medis secara cepat dan tepat. ;ibu sudah mengerti dengan keadaan anak nya dan me rasa cemas
dengan keadaan anaknya

2. Memberikan ibu infrom consent untuk dilakukan rujukan ke rumah sakit karenaadanya
keterbatasan tenaga dan peralatan medis sedangkan kondisi anaknya harus segera dilakukan
tindakan dan pengobatan di rumah sakit yang memiliki fasilitasyang lebih memadaimemadai. ;ibu
sudah diberikan inform concent dan ibu Bersedia anak nya dirujuk ke rumah sakit.

3.Melakukan pemasangan infus

prosedur sebagai berikut:

a.Memberitahu pasien dan keluarga tentang tujuan dan prosedur tindakan.

b.Mempersiapkan alat kemudian mendekatkan alat secara ergonomis.

c.Menutup tirai untuk menjaga privasi pasien.

d.Mengatur posisi pasien senyaman mungkin.

e.Memasang perlak dan pengalas dibawah daerah yang akan dipasang infus.

f.Mencuci tangan dengan air mengalir.

g.Memakai sarung tangan.

h.Membuka kemasan steril infus dan selang infus.

i. Mengatur klem rol 2-4 cm dibawah bilik drip dan tutup klem yang aka nada padasaluran
pernafasan. Menusukkan pipa saluran infus ke dalam botol cairan onfusdan mengisi tabung tetesan
infus setengahnya dengan cara memencet tabungtetesan infus.

j. Menggantungkan botol cairan infus pada tiang onfus.

k.Membuka klem dan mengaliran cairan infus keluar sehingga tidak ada udara pada selang infus lalu
tutup kembali klem. Periksa kembali gelembung dan pastikan sudah tidak terdapat gelembung
udara.

l. Mencari dan memilih vena yang akan dipasang infus.

m. Meletakkan tourniquet 10-12 cm di atas tempat yang akan ditusuk.

n.Antiseptic daerah pemasangan secara serkuler.

o. Menusukkan jarum abbocath ke vena dengan lubang jarum mengahadap ke atas,ada darah
keluar.

Format ASKEB Bayi


STIKes Maranatha Kupang, Prodi D-III Kebidanan TA. 2019/2020Page 3
p.Mendorong pelan-pelan abbocath masuk ke dalam vena sambil menarik jarumabbocath sehingga
semua plastic abbocath masuk semua ke dalam vena. Segerasambungkan abbocath dengan selang
infus.

q. Melepaskan tourniquet dan melonggarkan klem untuk melihat kelancarantetesan. Bila tetesan
sudah lancar, tutup tempat penusukan jarum dengan kassasteril kemudian rekatkan dengan plester
pada kulit.

r. Mengatur tetesan infus sesuai dengan kebutuhan

s.Membereskan alat dan merapikan pasien.

t. Melepas sarung tanganu.

U. Mencuci tangan; pemasangan infus sudah dilakukan.

4. Menelpon terlebih dahulu rumah sakit yang dituju untuk melakukan rujukan dan ketersediaan
peralatan medis agar sesampainya di rumah sakit langsung melakukan penanganan langsung ;
rumah sakit yang dituju sudah di hubungi dan bersedia menerima rujakan pads kasus ini.

5 .Mempersiapkan kelengakapan rujukan dengan prinsip BAKSOKUDA antara lain: bidan yang ikut
merujuk,r peralatan yang akan dibawa saat perjalanan merujuk,kendaraan yang dilakukan untuk
merujuk, surat rujukan beserta rekam medis pasien,obat-obatan, keluarga yang mendampingi saat
merujuk, uang untuk pembiayaan, dan juga doa ; telah dipersiapkan secara lengkap syarat- start
rujukan.

5 . Melakukan rujukan ke rumah sakit terdekat ; sudah dilakukan rujukan dan pasien sudah
mendapatkan penanganan di rumah sakit.

6. Dokumemtasikan

Format ASKEB Bayi


STIKes Maranatha Kupang, Prodi D-III Kebidanan TA. 2019/2020Page 4

Anda mungkin juga menyukai