0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
86 tayangan2 halaman
Tugas mata kuliah Askeb KB dan Kespro membahas tentang kasus kebidanan pada masa nifas dengan kasus putting susu terbenam grade I. Tanggung jawab bidan mencakup memberikan edukasi kesehatan, cara perawatan payudara, dan cara menyusui yang benar. Asuhan kebidanan yang diberikan meliputi teknik spuit untuk mengatasi putting susu terbenam, perawatan payudara, serta posisi menyusui yang tepat.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
KASUS IBU NIFAS DENGAN PUTING SUSU TENGGELAM ( ananda
Tugas mata kuliah Askeb KB dan Kespro membahas tentang kasus kebidanan pada masa nifas dengan kasus putting susu terbenam grade I. Tanggung jawab bidan mencakup memberikan edukasi kesehatan, cara perawatan payudara, dan cara menyusui yang benar. Asuhan kebidanan yang diberikan meliputi teknik spuit untuk mengatasi putting susu terbenam, perawatan payudara, serta posisi menyusui yang tepat.
Tugas mata kuliah Askeb KB dan Kespro membahas tentang kasus kebidanan pada masa nifas dengan kasus putting susu terbenam grade I. Tanggung jawab bidan mencakup memberikan edukasi kesehatan, cara perawatan payudara, dan cara menyusui yang benar. Asuhan kebidanan yang diberikan meliputi teknik spuit untuk mengatasi putting susu terbenam, perawatan payudara, serta posisi menyusui yang tepat.
Dari jurnal karya Miratu Megasari membahas tentang Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas Dengan Puting Susu Terbenam Grade I Di BPM Prapiti Vidianingsih Kota Pekan Baru
2. Analisis peran dan tanggung jawab bidan dalam kasus
Tanggung jawab bidan dan perwatan yang harus diberikan pada ibu nifas dengan putting susu terbenam ini adalah a. Memberikan pendidikan kesehatan tentang putting susu terbenam, b. Menjelaskan cara perawatan yang dilakukan pada payudara c. Menjelaskan cara menyusui yang benar
3. Asuhan kebidanan yang diberikan
a. Cara mengatasi putting susu terbenam dengan cara perawatan yang dilakukan terhadap payudara bertujuan untuk melancarkan sirkulasi darah dan mencegah tersumbatnya saluran susu sehingga memperlancar pengeluaran asi. Disini penulis mengajarkan teknik spuit menurut teori wiji (2013) yaitu denga cara : a) menempelkan ujung pompa / spuit pada payudara sehingga putting berada didalam pompa. b) tarik perlahan sehingga terasa ada tekanan dan dipertahan selama 30 detik – 1 menit,bila terasa sakit tarikan dapat dikendorkan,asi yang keluar dimasukkan ke cangkir.dapat dilakukan sesuai kebutuhan b. Perwatan payudara yang harus dilakukan meliputi penggurutan payudara c. Cara menyusui yang benar menurut walyani dan poerwastuti (2015) adalah posisi yang tepat bagi ibu hamil untuk menyusui. Duduklah dengan posisi yang nyaman atau santai,pakailah kusri yang ada sandaran punggung dan lengan.gunakan bantak untuk mengaganjal bayi agar bayi tidak terallu jauh dari payudara ibu.