Anda di halaman 1dari 6

ASUHAN KEBIDANAN KELUARGA BERENCANA

PADA NY. “D” P20002 UMUR 26 TAHUN DENGAN AKSEPTOR KB IMPLAN

Hari/ Tanggal Pengkajian : Kamis /15-April-2021


Waktu Pengkajian : 09.20 WIB
Tempat Pengkajian : Puskesmas Mangli
Pengkaji : Kunti Zakiyah M (NIM. P17331174039)

A. Data Subyektif
1. Identitas

- Nama Ibu : Ny. D - Nama Suami : Tn. F


- Umur : 39 Tahun - Umur : 29 Tahun
- Agama : Islam - Agama : Islam
- Suku : Jawa - Suku : Jawa
- Pekerjaan : IRT - Pekerjaan : Wiraswasta
- Alamat : Jl. K.H.M. Yasin
Mangli

2. Keluhan Utama
Ibu datang ke puskesmas mangli mengatakan bahwa ingin memasang KB implan.
3. Riwayat Menstruasi
Ibu mengatakan hari pertama haid terakhirnya adalah tanggal 11-04-2021.
Menstruasinya rutin, lamanya 5-7 hari, dan klien tidak memiliki riwayat dismenorea.
4. Riwayat Obstetri

Kehamilan Persalinan
Ke Tempat Penyulit UK Jenis Tempat Penolong Penyulit
Periksa
1 PKM - 39 mgg Normal PKM Bidan -
2 PKM - 39-40 mgg Normal PKM Bidan -

Anak Nifas KB
T/ Lama ASI
Ke L/P H/M Umur Penyulit Penyulit
G ASI Eksklusif
1 L H T 5 thn - 2 th Iya - -
2 L H T 3,5 - 2 th Iya - Implant
thn

5. Riwayat Kesehatan
Ibu mengatakan ibu dan keluarga tidak pernah memiliki riwayat penyakit hipertensi,
diabetes melitus, kanker, dan penyakit jantung.

6. Riwayat KB
Ibu mengatakan sebelumnya pernah menjadi akseptor KB Implant selama 3 tahun
7. Pola Kebiasaan sehari-hari
- Nutrisi : 3 kali sehari dengan porsi sedang (nasi, sayur, ikan, tahu,
tempe), minum air putih 7-8 gelas/hari
- Eliminasi : BAK 6-7 kali/hari, BAB 1 kali/hari
- Istirahat : Malam 5-6 jam/hari
- Personal hygiene : Mandi 2 kali/hari, keramas 2 kali/minggu
8. Riwayat Psikologis
Hubungan ibu dan suami baik. Ibu telah mendiskusikan kepada suami tentang
keinginannya memasang implant. Kemudian suami setuju, apabila istrinya
menggunakan KB implant untuk menjarangkan kehamilannya.

B. Data Obyektif
1. Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
2. Berat Badan sekarang: 65 Kg
3. Tanda-Tanda Vital
- Tekanan Darah:110/80 mmHg
- Nadi : 86 x/menit
- Napas : 22 x/menit
- Suhu : 36.6℃
4. Pemeriksaan fisik:
- Wajah : tidak pucat dan tidak ada oedema
- Mata : konjungtiva merah mudah, skelera tidak ikterus
- Mulut : bibir merah mudah
- Abdomen : tidak ada nyeri tekan dan tidak ada bekas operasi
- Ekstremitas: ekstremitas atas dan bawah tidak oedema, dan tidak ada varises,
serta tidak terdapat luka pada lengan

C. Assasement
Ny. D umur 26 tahun P20002 dengan Akseptor KB Implan

D. Plan
1. Jelaskan hasil pemeriksaan pada ibu
R/ Pemberian informasi kepada ibu akan kondisinya saat ini sehingga dapat
membuat pasien kooperatif
2. Memberitahu tentang efek samping Implan
R/ Efek samping implant yang dapat terjadi adalah haid menjadi tidak teratur, berat
badan bertambah, tumbuh jerawat, payudara nyeri

3. Melakukan informed consent


R/ Persetujuan tindakan (informed consent) adalah persetujuan yang diberikan oleh
pasien atau keluarga yang telah mendapatkan penjelasan secara lengkap dan rinci
mengenai tindakan medis yang akan dilakukan.
4. Melakukan pemasangan KB Implan
R/ Persiapan alat, lingkungan, dan pasien. Menentukan tempat insisi, melakukan
anastesi lokal pada lengan dan menguji efek anastesi. Memasukkan kapsul implant
dengan trocar sesuai dengan pola (V) yang telah ditentukan yang diletakkan dibawah
subdermal. Setelah kedua kapsul terpasang maka tutup luka insisi dengam
menggunakan kassa dan plester. Periksa adanya perdarahan, selanjutnya buang
sampah sekali pakai yang telah terkontaminasi oleh klien, cuci alat lalu rendam
dengan larutan klorin selama 10 menit dan sterilkan. Cuci tangan segera dengan
sabun dan air.
5. Konseling pasca pemasangan
R/ Perawatan luka insisi di rumah seperti menjaga luka insisi tetap kering dan
bersih selama paling sedikit 48 jam, menghindari benturan atau luka di daerah
tersebut atau menambahkan tekanan, dan jangan membuka pembalut tekan selama
48 jam serta biarkan band aid di tempatnya sampai luka insisi sembuh (umumnya 3-
5 hari). KIE bahwa mungkin akan terdapat memar, bengkak atau sakit di daerah
insisi selama beberapa hari, hal ini normal.
6. Memberikan ibu penanganan untuk pereda nyeri ibu
R/ Paracetamol merupakan obat golongan analgesia yang berfungsi untuk
meredakan nyeri serta amoxicilin merupakan obat golongan antibiotik yang
bermanfaat untuk mengatasi infeksi karena bakteri
7. Beri tahu jadwal kontrol ulang sewaktu-waktu jika ada keluhan
R/ Kontrol ulang merupakan salah satu bentuk evaluasi kondisi ibu pasca melakukan
pemasangan implan

Lampiran

Implementasi

Tanggal / Jam Tindakan Paraf


15-April-2021/ 1. Menjelaskan hasil pemeriksaan pada ibu bahwa kondisi
09.25 WIB dalam cukup baik, TD 110/80 mmHg.
2. Menginformasikan pada ibu bahwa efek samping dari
implant adalah menstruasi tidak teratur, amenhorea, nyeri
pada payudara, dan penambahan berat badan.
15-April-2021/ 3. Melakukan informed consent
09.30 WIB 4. Melakukan pemasangan KB Implant
- Menanyakan pada ibu bahwa tidak ada riwayat alergi
obat anestesi.
- Meletakkan kain bersih dan kering di bawah lengan ibu
dan mengatur posisi lengan dengan benar 90°
- Menentukan tempat pemasangan pada bagian dalam
lengan atas, dengan mengukur 8 cm di atas lipatan siku
(diberi tanda)
- Beri tanda tempat pemasangan dengan pola kaki
segitiga terbalik untuk memasang kapsul implant-2
- Memastikan kelengkapan peralatan dan bahan: kemasan
Implan-2, scalpel, trokar, doek, kassa steril, handscoon
steril, cucing (berisi betadine), spuit 3 cc, lidokain,
aquibides, dan plester.
- Cuci tangan dan keringkan. Lalu menggunakan sarung
tangan steril
- Hitung jumlah kapsul untuk memastikan lengkap 2
buah
- Melakukan antiseptik (betadine dengan kassa) di tempat
yang akan dilakukan insisi ke arah luar dengan gerakan
melingkar sekitar 10-15 cm dan biarkan kering.
- Memasang doek di sekeliling lengan ibu.
- Melakukan anastesi lokal (intradermal) pada tempat
insisi
- Teruskan penyuntikkan secara subdermal sepanjang
4cm dan suntikkan masing-masing 1cc pada jalur
pemasangan kapsul 1 dan 2
- Menguji efek anastesi setelah penyuntikan.
- Membuat insisi selebar 2 mm hingga mencapai lapisan
subdermal
- Memastikan trokar terisi 2 kapsul implant.
- Masukkan ujung trokar (tanda panah di atas) hingga
mencapai lapisan subdermal kemudian luruskan trokar
sejajr dengan permukaan kulit
- Ungkit kulit dan dorong trokar serta pendorongnya
sampai batas tanda 1 tepat berada pada luka insisi
- Masukkan ujung pendorong (tanda panah berada di
posisi atas) pada lubang trokar hingga terasa tahanan
- Putar (searah jarum jam) pendorong hingga 180°
sampai terbebas dari tahanan dan ujungnya memasuki
jalur tempat kapsul dan tahan pada posisi tersebut
- Tarik trokar kearah pendorong hingga terasa tahanan
untuk menempatkan kapsul pertama di lapisan
subdermal
- Tahan ujung kapsul di bawah kulit, tarik trokar dan
pendorongnya secara bersamaan sapai batas tanda 2
terlihat pada luka insisi
- Kemudian belokkan trokar ke samping kapsul pertama ,
ke sisi lain dari kaki segitiga terbalik hingga tanda 1
mencapai luka insisi
- Putar pendorong 180° (berlawanan arah jarum jam)
hingga terbebas dari tahanan
- Tahan pendorong dan tarik trokar kea rah pangkal
pendorong untuk menempatkan kapsul kedua pada
tempatnya.
- Tahan ujung kapsul kedua di bawah kulit dan tarik
trokar serta pendorong keluar dari luka insisi
- Pastikan kedua kapsul Implan-2 terpasang dengan baik
dan berada jauh dari luka insisi
- Tekan pada tempat insisi dengan kassa untuk
menghentikan perdarahan
- Dekatkan ujung-ujung insisi dan tutup dengan plester
- Dekontaminasi tempat dan peralatan
- Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
5. KIE efek dari pemasangan seperti memar, bengakak,
dan nyeri pada daerah insisi selama beberapa hari. Dan
konseling pada ibu tentang perawatan pasca
pemasangan di rumah seperti menjaga luka tetap kering
selama 48 jam, jangan membuka plester selama 2 hari
dan membiarkan plester pada tempat insisi sampai luka
insisi sembuh atau mengganti plester ketika 3-5 hari,
dan mengurangi tekanan atau kerja berat pada lengan
yang telah dilakan pemasangan implant.
6. Memberikan ibu terapi Amoxicilin X (2×1) dan
paracetamol X (3×1)
7. Memberitahu ibu bahwa jadwal kontrol ulang 5 hari lagi
atau segera jika ada keluhan.

Evaluasi

15-April-2021: Ibu mengetahui kondisinya saat ini. Ibu mengetahui efek samping dari KB
implan. Ibu setuju untuk melakukan pemasangan KB implant. Ibu telah dipasang implant
dengan 2 kapsul (dengan pola segitiga terbalik) pada lengan kiri ibu bagian dalam. Ibu
mengerti akan efek samping setelah pemasangan implant seperti memar, nyeri, dan
pantangan untuk tidak mengangkat berat dengan tangan kiri terlebih dahulu. Ibu
mendapatkan resep obat amoxicillin dan paracetamol. Ibu mengetahui jadwal kunjungan
ulang ibu ke puskesmas atau tenanga kesehatan lainnya.
LEMBAR PENGESAHAN

Jember, 15 April 2021

Mahasiswa

Kunti Zakiyah M
NIM. P17331174039

Mengetahui,

Pembimbing Praktik Pembimbing Akademik

Maria Venesia Reni Juniwati, Amd.Keb


NIP. 19710604 199203 2 009 Ida Prijatni, S.Pd., M.Kes NIP.

Anda mungkin juga menyukai