Anda di halaman 1dari 12

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN KELUARGA BERENCANA

PADA NY “ R “ AKSEPTOR SUNTIK KB SATU BULAN


DI PUSKESMAS LAKOLOGOU KOTA BAUBAU
TANGGAL 24 MARET 2016

No Register :
Tanggal Kunjungan : 24 Maret 2016 jam 09.00 wita
Tanggal Pengkajian : 24 Maret 2016 jam 09.10 wita
Nama Pengkaji : LILIS DWI HASTUTI

LANGKAH I. IDENTIFIKASI DATA DASAR


A. Identitas istri/suami
Nama : Ny “R” / Tn”J”
Umur : 28 / 29
Nikah/Lamanya : I x / ± 5 tahun
Suku : Buton / Buton
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : D III / SMA
Pekerjaan : IRT / SWASTA
Alamat : Perumnas

B. Data Biologis / Fisiologis


1. Ibu mengatakan telah menjadi akseptor kb suntik 1 bulan pada tanggal 24 Maret
2016
2. Ibu mengatakan ber-kb karena ingin menjarangkan kehamilan
3. Ibu mengatakan telah mempunyai 2 orang anak
C. Riwayat Kesehatan Yang Lalu
1. Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit jantung, diabetes mellitus hipertensi,
asma dan lain – lain
2. Ibu mengatakan tidak ada riwayat alergi terhadap obat – obtan dan makanan
3. Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit menullar seksual
D. Riwayat Reproduksi
1. Riwayat menstruasi
a) Menarche : 13 tahun
b) Siklus haid : 28 – 30 hari
c) Lamanya : 5 – 7 hari
d) Dismenorhoae :-
2. Riwayat ginekologi
a) Ibu mengatakan telah melahirkan satu anak lahir hidup dan tidak pernah
keguguran
b) Ibu mengatakan tidak ada operasi kandungan sebelumnya
c) Ibu mengatakan tidak ada keputihan yang lama atau patologis
d) Ibu mengatakan tidak pernah terjadi perdarahan
e) Ibu mengatakan tidak pernah menderita tumor, kanker dan penyakit menular
seksual
f) Ibu mengatakan tidak pernah mengalami gangguan haid sebelumnya
E. Riwayat Keluarga Berencana

Ibu mengatakan baru menjadi akseptor KB suntik 1 bulan dan sebelumnya pernah
menjadi akseptor kb
F. Riwayat Psikologi, Sosial, Ekonomi dan Spritual
1. Ibu tinggal bersama suami dan anaknya
2. Hubungan ibu dan keluarga baik
3. Kebutuhan sehari – hari ditanggung oleh suami
4. Suami mendukung ibu untuk ber – KB
5. Ibu memilih suntikan 1 bulan karena telah nyaman dirasakan dibandingkan dengan
alat kontrasepsi lainnya
6. Ibu mengetahui manfaat KB untuk mencegah kehamilan
7. Ibu berdoa sesuai dengan keyakinannya
G. Riwayat Pemenuhan Kebutuhan Dasar
1. Nutrisi
a. Kebiasaan : - Ibu makan 3 kali / hari
- Ibu mengkonsumsi nasi, sayur, tempe, ikan dan buah
- Ibu minum 6-7 gelas / hari
b. Selama ber – KB tidak ada perubahan
2. Eliminasi
a. Kebiasan : - BAB : 1 kali / hari, konsistensi : lembek
- BAK : 2-3 kali / hari, warna : kuning jernih,
Bau : amoniak
b. Selama ber – KB tidak ada perubahan
3. Personal hygiene
a. Kebiasaan : - Mandi 2-3 kali / hari
- Keramas 3 kali seminggu dengan menggunakan shampoo
- Sikat gigi 2-3 kali / hari atau setiap selesai makan
b. Selama ber – KB tidak ada perubahan
4. Istirahat
a. Kebiasaan : Tidur malam ± 7-8 jam
Tidur siang ± 1-2 jam
b. Selam ber – KB tidak ada perubahan
H. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum ibu baik
2. Kesadaran komposmentis
3. Berat badan yang lalu : 50 kg
Berat badan sekarang : 47 kg
4. Tanda – tanda vital
Tekanan darah : 120 / 80 MmHg
Nadi : 80 x / menit
Suhu : 36,50 C
Pernapasan : 20 x / menit
5. Kepala dan Rambut
Inspeksi : - Kulit kepala tampak bersih, tidak rontok dan tidak ada ketombe
Palpasi : - Tidak ada masa dan nyeri tekan
6. Wajah
Inspeksi : - Wajah tidak pucat,dan tidak terdapat cloasma gravidarum
Palpasi : - Tidak ada oedema dan nyeri tekan
7. Mata
Inspeksi : - Simetris mata kiri dan kanan, konjugtiva tampak merah muda dan
Sklera tidak ikterus
8. Hidung
Inspeksi : - Cuping hidung simetris kiri dan kanan, tampak bersih dan tidak ada
sekret
Palpasi : - Tidak ada nyeri tekan dan polip
9. Telinga
Inspeksi : - Simetris kiri dan kanan, tampak bersih tidak ada serumen
Palpasi : - Tidak ada nyeri tekan
10. Mulut dan Gigi
Inspeksi : - Bibir tampak bersih dan lembab, terdapat karies ,tidak ada gigi yang
tanggal dan tidak ada peradangan pada mulut atau sariawan
11. Leher
Palpasi : - Tidak terdapat pelebaran vena jugularis, tidak terdapat pembesaran
kelenjar limfe dan tidak terdapat pembesaran kelenjar thyroid
12. Payudara
Inspeksi : - Simetris kiri dan kanan, puting susu menonjol
Palpasi : - Tidak ada masa dan nyeri tekan
13. Abdomen
Inspeksi : - Tidak ada luka bekas operasi
14. Ekstremitas atas
Inspeksi : - Simetris kiri dan kanan, telapak tangan dan kuku tidak pucat
Palpasi : - Tidak terdapat oedema
15. Ekstremitas bawah
Inspeksi : - Simetris kiri dan kanan, tidak terdapat varises
Palpasi : - Tidak terdapat oedema

LANGKAH II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH AKTUAL


Diagnosa : Akseptor KB suntik 1bulan (medroxyprogesteron acetate )
DS :
1. Ibu mnegatakan baru menjadi akseptor KB suntik 1 bulan pada tanggal 24 Maret 2016
2. Ibu memiliki satu orang anak
DO :
1. Ibu tidak haid selama memakai suntikan KB 1 bulan ( efek samping )
2. Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, limfe dan pelebaran vene jugularis
3. Tidak ada kelainan pada abdomen, nyeri tekan
4. Tidak ada kelainan pada vulva dan vagina
5. Tanda – tanda vital
TD : 120 / 80 MmHg
N : 80 x / menit
S :36,50 C
P : 20 x / menit
BB : 47 kg

Analisa dan interprestasi data


1. Suntikan medroxyprogesteron acetate dapat menghalangi FSH dan LH sehingga tidak
terjadi pelepasan ovum, juga dapat mengubah suasana endometrium, sehingga tidak
sempurna untuk implantasi hasil konsepsi dan juga mengentalkan lendir serviks sehingga
sulit untuk ditembus sperma
( Ilmu Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan )
2. Efek samping medroxyprogesteron acetate berupa gangguan haid ialah ameore,
menoragia, dan spotting.
( Ilmu Kebidanan, sarwono , hal : 921 )
LANGKAH III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL
Tidak ada data yang menunjang

LANGKAH IV. TINDAKAN EMERGENCY / KOLABORASI


Tidak ada data yang menunjang

LANGKAH V. RENCANA ASUHAN


Diagnosa : Akseptor KB suntik 1 bulan (medroxyprogesteron acetate )
Tujuan : - Ibu tetap menjadi akseptor KB suntikan 1 bulan
- Untuk menjarangkan kehamilan
Kriteria : - Tidak terjadi kehamilan
- Tidak terjadi efek samping yang berat
- Ibu bersedia datang untuk suntik pada waktu yang sudah di tentukan

INTERVENSI
Tanggal 24 Maret 2016 Jam :09.15Wita
1. Berikan konseling sebelum melakukan pelayanan
Rasional : dengan memberikan penjelasan, ibu dapat mengerti dan memahami tentang
suntikan 1 bulan.
2. Minta persetujuan ibu
Rasional : agar setiap tindakan yang dilakukan disetujui oleh ibu
3. Beritahu ibu tentang tindakan yang akan dilakukan
Rasional : agar ibu dapat mengertidalam setiap pelaksanaan tindakannya
4. Mengukur TTV ibu
Rasional : TTV merupakan tindakan untuk menentukan KU ibu
5. Berikan suntikan medroxyprogesteron acetate
Rasional : untuk kontrasepsi pilihan ibu
6. Anjurkan ibu untuk datang sesuai tanggal kunjungan yang telah ditentukan
Rasional : agar homon dalam tubuh dapat bekerja secara teratur dengan mencegah evaluai

LANGKAH VI. IMPLEMENTASI


Tanggal 24 Maret 2016 Jam :09.15Wita
1. Memberikan konseling sebelum melakukan pelayanan
a. Cara kerja KB suntikan medroxyprogesteron acetate
Suntikan medroxyprogesteron acetate mencegah kehamilan dengan menghalangi
terjadinya ovulasi dengan menipiskan endometrium sehingga tidak bisa terjadi nidasi
serta mengentalkan lendir serviks sehingga menghambat transportasi sperma. Suntikan
ini mengeluarkan hormon progesterone yang menyesuaikan diri dengan hormone yang
ada dalam tubuh.
b. Keuntungan
1) Sangat efektif
2) Tidak berdampak serius terhadap penyakit jantung
3) Tidak mengganggu hubungan seksual
4) Pencegahan kehamilan jangka panjang
5) Tidak memiliki pengaruh terhadap ASI
6) Sedikit efek samping
7) Dapat digunakan wanita > 35 tahun
8) Membantu mencegah kanker endometrium
c. Kerugian / keterbatasan
1)Ketergantungan terhadap pelayanan kesehatan
2)Tidak mencegah IMS
3)Tidak dapat dihentikan sewaktu – waktu ( sampai suntikan berikutnya )
4)Terlambatnya pemulihan kesuburan setelah berhenti
d. Efek Samping
1) Mual, nyeri kepala, nyeri payudara ringan, peningkatan berat badan
2) Penggunaan jangka panjang dapat menurunkan kepadatan tulang, penurunan libido,
jerawat, kekeringan vagina
3) Gangguan pola haid, seperti siklus haid memendek / mmemanjang, perdarahan
banyak atau sedikit, perdarahan tidak teratur atau bercak, tidak haid sama sekali /
amenore.
Hasil : ibu mengerti dan memahami penjelasan yang diberikan
2. Meminta persetujuan ibu
Hasil : ibu menyetujui tindakan yang dilakukan
3. Memberitahu ibu tentang tindakan yang akan dilakukan
Hasil : ibu mengerti
4. Mengukur TTV ibu
Hasil : TD : 120/80 mmHg S : 36,50C
N : 80 x / menit P : 20 x / menit
5. Memberikan suntikan medroxyprogesteron acetate
Hasil : ibu bersedia di suntik
6. Menganjurkan ibu untuk datang sesuai tanggal kunjungan yang telah ditentukan
Hasil : ibu mengerti dan bersedia datang berkunjung ulang

LANGKAH VII . EVALUASI


Tanggal 24 Maret 2016 Jam :09.15Wita
1. Ibu mengerti tentang penjelasan yang diberikan oleh bidan
2. Ibu sudah menandatangani surat persetujuan
3. Ibu sudah mengerti tentang tindakan yang akan dilakukan
4. Ibu mengetahui keadaannya normal ditandai dengan TTV :

TD : 120/80 mmHg S : 36,50C

N : 80 x / menit P : 20 x / menit

5. Ibu sudah disuntik depo progesterone


6. Ibu bersedia datang sesuai dengan jadwal tang telah ditentukan pada tanggal 21 April 2016
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN KELUARGA BERENCANA
PADA NY “ R “ AKSEPTOR SUNTIK KB SATU BULAN
DI PUSKESMAS LAKOLOGOU KOTA BAUBAU
TANGGAL 24 MARET 2016
(SOAP)

No Register :
Tanggal Kunjungan : 24 Maret 2016 jam 09.00 wita
Tanggal Pengkajian : 24 Maret 2016 jam 09.10 wita
Nama Pengkaji : LILIS DWI HASTUTI

LANGKAH I. IDENTIFIKASI DATA DASAR


A. IDENTITAS ISTRI/SUAMI
Nama : Ny “R” / Tn”J”
Umur : 28 / 29
Nikah/Lamanya : IX / ± 5 tahun
Suku : Buton / Buton
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : D III / SMA
Pekerjaan : IRT / SWASTA
Alamat : Perumnas

B. DATA SUBJEKTIF ( S )
1. Ibu baru menjadi akseptor KB suntikan 1 bulan (medroxyprogesteron acetate ) pada
tanggal 17 februari 2015
2. Ibu memiliki satu orang anak
3. Tidak ada riwayat penyakit jantung, diabetes mellitus, hipertensi , asma dan lain-lain
4. Tidak pernah mengalami riwayat penyakit menular seksual
5. Suami mendukung ibu luntuk ber – KB
C. DATA OBJEKTIF ( O )
1. Keadaan umum ibu baik
2. Kesadaran komposmentis
3. BB yang lalu : 50 kg
BB sekarang : 47 kg
4. Tanda – tanda vital
TD : 120 / 80 MmHg
N : 80 x / menit
S : 36, 50 C
P : 20 x / menit
5. Kepala dan Rambut
Inspeksi : - Kulit kepala tampak bersih, tidak rontok dan tidak ada ketombe
Palpasi : - Tidak ada masa dan nyeri tekan
6. Wajah
Inspeksi : - Wajah tidak pucat,dan tidak terdapat cloasma gravidarum
Palpasi : - Tidak ada oedema dan nyeri tekan
7. Mata
Inspeksi : - Simetris mata kiri dan kanan, konjugtiva tampak merah muda dan
Sklera tidak ikterus
8. Hidung
Inspeksi : - Cuping hidung simetris kiri dan kanan, tampak bersih dan tidak ada
sekret
Palpasi : - Tidak ada nyeri tekan dan polip
9. Telinga
Inspeksi : - Simetris kiri dan kanan, tampak bersih tidak ada serumen
Palpasi : - Tidak ada nyeri tekan
10. Mulut dan Gigi
Inspeksi : - Bibir tampak bersih dan lembab, terdapat karies ,tidak ada gigi yang
tanggal dan tidak ada peradangan pada mulut atau sariawan
11. Leher
Palpasi : - Tidak terdapat pelebaran vena jugularis, tidak terdapat pembesaran
kelenjar limfe dan tidak terdapat pembesaran kelenjar thyroid
12. Payudara
Inspeksi : - Simetris kiri dan kanan, puting susu menonjol
Palpasi : - Tidak ada masa dan nyeri tekan
13. Abdomen
Inspeksi : - Tidak ada luka bekas operasi
14. Ekstremitas atas
Inspeksi : - Simetris kiri dan kanan, telapak tangan dan kuku tidak pucat
Palpasi : - Tidak terdapat oedema
15. Ekstremitas bawah
Inspeksi : - Simetris kiri dan kanan, tidak terdapat varises
Palpasi : - Tidak terdapat oedema

D. ANALISIS ( A )
Diagnosa : Akseptor KB suntik 1 bulan ( Depo medroxyprogesteron )

E. PENATALAKSANAAN ( P )
Tanggal 24 Maret 2016 Jam :09.15Wita
1. Memberikan konseling sebelum melakukan pelayanan
a. Cara kerja KB suntikan medroxyprogesteron acetate
Suntikan medroxyprogesteron acetate mencegah kehamilan dengan
menghalangi terjadinya ovulasi dengan menipiskan endometrium sehingga tidak
bisa terjadi nidasi serta mengentalkan lendir serviks sehingga menghambat
transportasi sperma. Suntikan ini mengeluarkan hormon progesterone yang
menyesuaikan diri dengan hormone yang ada dalam tubuh.
b. Keuntungan
1) Sangat efektif
2) Tidak berdampak serius terhadap penyakit jantung
3) Tidak mengganggu hubungan seksual
4) Pencegahan kehamilan jangka panjang
5) Tidak memiliki pengaruh terhadap ASI
6) Sedikit efek samping
7) Dapat digunakan wanita > 35 tahun
8) Membantu mencegah kanker endometrium
c. Kerugian / keterbatasan
1) Ketergantungan terhadap pelayanan kesehatan
2) Tidak mencegah IMS
3) Tidak dapat dihentikan sewaktu – waktu ( sampai suntikan berikutnya )
4) Terlambatnya pemulihan kesuburan setelah berhenti
d. Efek Samping
1) Mual, nyeri kepala, nyeri payudara ringan, peningkatan berat badan
2) Penggunaan jangka panjang dapat menurunkan kepadatan tulang, penurunan
libido, jerawat, kekeringan vagina
3) Gangguan pola haid, seperti siklus haid memendek / mmemanjang,
perdarahan banyak atau sedikit, perdarahan tidak teratur atau bercak, tidak
haid sama sekali / amenore.
Hasil : ibu mengerti dan memahami penjelasan yang diberikan
2. Meminta persetujuan ibu
Hasil : ibu menyetujui tindakan yang dilakukan
3. Memberitahu ibu tentang tindakan yang akan dilakukan
Hasil : ibu mengerti
4. Mengukur TTV ibu
Hasil : TD : 120/80 mmHg S : 36,50C
N : 80 x / menit P : 20 x / menit
5. Memberikan suntikan medroxyprogesteron acetate
Hasil : ibu bersedia di suntik
6. Menganjurkan ibu untuk datang sesuai tanggal kunjungan yang telah ditentukan
Hasil : ibu mengerti dan bersedia datang berkunjung ulang

Anda mungkin juga menyukai