Anda di halaman 1dari 10

DISKUSI REFLEKSI KASUS

ASUHAN KEBIDANAN PATOLOGI DAN


KEGAWATDARURATAN KEHAMILAN PADA “NY.PA
USIA 31 TAHUN G2P0010 UK 22 MINGGU 5 HARI
DENGAN PEB + PARTIAL HELLP SYNDROME + IUFD”
DI RUANG VK RSUD BADUNG MANGUSADA
TANGGAL 28 DESEMBER 2018

OLEH
KELOMPOK IIA 1
Luh Citrarasmi Dara Mestika P07124215023
Putu Laili Megaiswari P07124215049
Putu Dyah Pramesti Cahyani P07124215002
Gusti Ayu Prasastya Ningrum P07124215006
Devi Noviantari P07124215001

KEMENTERIAN KESEHATAN R.I.


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR
JURUSAN KEBIDANAN PRODI DIV KEBIDANAN
2018
KELOMPOK DISKUSI REFLEKSI KASUS (DRK)
( Berdasarkan Pengalaman Klinik)

Ruangan : Ruang VK RSUD Badung Mangusada


Asuhan Kebidanan : Kegawatdaruratan dan patologi
Hari/Tanggal : Rabu, 28 Desember 2018 ( Pukul 19.30 WITA)
Topik Diskusi Kasus : PEB + Partial HELLP Syndrome + IUFD

Masalah
Ny. PA usia 31 tahun G2P0010 datang ke RSUD Badung Mangusada pada
tanggal 25 Desember 2018 pukul 11.10 WITA. Ibu merupakan rujukan dari
Klinik Pratama Sidhi Sai dengan diagnosa sementara Ny.PA usia 31 tahun
G2P0010 usia kehamilan 22 minggu 2 hari dengan suspect Preeklampsia. Pada
saat anamnesa awal, ibu mengeluh sakit kepala sejak pukul 07.00 WITA. Pada
tanggal 28 Desember 2018 pukul 19.30, ibu mengatakan tidak merasakan gerakan
janin, hasil pemeriksaan TD 177/100 dan DJJ tidak terdeteksi. Penatalaksanaan
utama yang dilakukan yaitu melakukan rujukan ke RSUP Sanglah untuk tindakan
pro terminasi.

Fasilitator Penyaji
KRONOLOGI KASUS
- Inisial : Ny. PA
- Umur : 31 tahun
- Jenis Kelamin : Perempuan
- Suku/Bangsa : Indonesia
- Alamat : Banjar Keraman, Kec. Abiansemal, Kab. Badung
- No.Hp : 087857873xxx
- Diagnosa : Ny.PA Usia 31 Tahun G2P0010 UK 22 Minggu 5 Hari
Dengan PEB + Partial HELLP Syndrome + IUFD
- No.RM : 315419
- Ruang : Ruang VK RSUD Badung Mangusada

Kronologis
Ny. PA usia 31 tahun G2P0010 datang ke RSUD Badung Mangusada pada
tanggal 25 Desember 2018 pukul 11.10 WITA. Ibu merupakan rujukan dari
Klinik Pratama Sidhi Sai dengan diagnosa sementara Ny.PA usia 31 tahun
G2P0010 usia kehamilan 22 minggu 2 hari dengan suspect Preeklampsia.
Berdasarkan hasil pengkajian data subyektif, Ny. PA mengeluh sakit
kepala sejak pukul 07.00 WITA. Ibu mengalami tekanan darah tinggi sejak usia
kehamilan 21-22 minggu saat melakukan ANC di Klinik Pratama Sidhi Sai dan
diketahui mengalami trombositopenia sejak usia kehamilan 12-13 minggu. Ibu
memiliki riwayat abortus pada kehamilan yang pertama tahun 2017. HPHT 21-7-
2018 dan TP tangal 28-4-2019. Ibu telah melakukan ANC sebanyak 4 kali di
Klinik Pratama Sidhi Sai. KU baik dan kesadaran composmentis. Hasil
pemeriksaan tekanan darah 170/100 mmHg, nadi 80 x/menit, respirasi 24x/menit,
suhu 36,5oC. TFU setinggi pusat, DJJ 136 kali per menit dan reflek patella +/+.
Hasil pemeriksaan laboratorium protein urine +2 , Hb 14,7 gr/dL dan PLT 30 x
103/uL (N : 150-440 x 103/uL). Analisa yang ditegakkan berdasarkan data tersebut
yaitu NY. PA usia 31 tahun G2P0010 UK 22 minggu 2 hari T/H, dengan PEB,
ROB dan gestational trompositopenia. Penatalaksanaan yang dilakukan yaitu
menginformasikan hasil pemeriksaan, MRS konservatif, melakukan persiapan
transfuse darah TC, rencana blood smear dan terapi dengan pemberian IVFD 4
gram MgSO4 40% dalam larutan RL 100 cc dan dosis rumatan 6 gram MgSO4
40% dalam larutan RL 500 cc. Nifedifin 3 x 10 mg (per oral) bila MAP lebih dari
125 mmHg , Metildopa 3 x 500 mg (per oral) dan Ondansentron 1x80 mg (iv)
apabila mual.

Tanggal 26 Desember 2018


Ibu mengatakan tidak ada keluhan. KU baik, kesadaran composmentis. TD
: 150/ 90 mmHg, N : 80x/menit, R : 20x/menit, S : 36,5oC. His (-), DJJ
155x/menit. Terpasang IVFD RL 500 cc + 6 gram MgSO4 40% dengan tetesan
28x per menit, jumlah urine 1000 cc. Analisa G2P0010 UK 22 minggu 3 hari T/H,
dengan PEB, ROB dan gestational trompositopenia. Penatalaksanaan yaitu
menginformasikan hasil pemeriksaan, melanjutkan tindakan konservatif dan terapi
6 gram MgSO4 40% dalam larutan RL 500 cc (28 tpm), Nifedifin 3 x 10 mg (per
oral) bila MAP lebih dari 125 mmHg dan Metildopa 3 x 500 mg (per oral).

Tanggal 27 Desember 2018


Pukul 08.00 WITA
Ibu mengeluh sakit kepala. KU baik, kesadaran composmentis. TD
160/110 mmHg, N : 88 x/ menit, R : 20x/menit, S : 36,5 oC. His (-) dan DJJ
140x/menit. Analisa G2P0010 UK 22 minggu 4 hari T/H, dengan PEB, ROB dan
gestational trompositopenia. Penatalaksanaan yang dilakukan yaitu
menginformasikan hasil pemeriksaan, melanjutkan tindakan konservatif,
pemberian IVFD RL 500 cc (20 tpm), Nifedifin 3 x 10 mg (per oral) bila MAP
lebih dari 125 mmHg dan Metildopa 3 x 500 mg (per oral). Melakukan
pemasangan DC s/d 6 jam pasca pemberian MgSO4 dan merencanakan
bloodsmear tanggal 28 Desember 2018.

Pukul 19.30 WITA


Ibu mengatakan tidak merasakan gerakan janin dan nyeri kepala jarang-
jarang. KU baik dan kesadaran compos mentis. TD : 177/100 mmHg, HR : 82x
per menit, R : 20x/menit. His (-) dan DJJ (-). Hasil pemeriksaan laboratorium PLT
20 x 103/uL (N : 150-440 x 103/uL). Analisa : G2P0010 UK 22 minggu 4 hari
T/H, dengan PEB, ROB dan Partial Hellp Syndrome. Penatalaksanaan yang
dilakukan yaitu menginformasikan hasil pemeriksaan, memberikan IVFD RL 500
cc 20 tpm, melanjutkan terapi nifedifin 3x 500 mg (po) dan metildopa 3x10 mg
(po), melakukan kolaborasi dengan dokter SPOG untuk perencanaan rujukan ke
RSUP Sanglah untuk tindakan pro terminasi dan melakukan kolaborasi dengan
dokter interna untuk konsultasi pasien.

Tanggal 28 Desember 2018 pukul 05.00 WITA


Ibu mengatakan tidak ada keluhan, KU baik dan kesadaran composmentis.
TD 153/88 mmHg, N : 89x/menit, his (-), DJJ (-), terpasang IVFD RL 500 cc 28
tpm dan terpasang DC. Analisa G2P0010 UK 22 minggu 4 hari T/H, dengan PEB,
ROB dan Partial Hellp Syndrome. Penatalaksanaan yang dilakukan yaitu
menginformasikan hasil pemeriksaan, mempersiapkan rujukan ke RSUP Sanglah,
menghubungi RSUP Sanglah dan melakukan rujukan ke RSUP Sanglah.
TINDAK LANJUT DRK
NO ISU TINDAK INDIKATOR KET
LANJUT
1

Presenter
DAFTAR HADIR DRK
NO NAMA NIM/NIP RUANGAN TTD
1
2
3
4
5
6
7
PENILAIAN REFLEKSI KASUS
NO INDIKATOR YANG DINILAI YA TIDAK
2 0
1 PROSES
A. Peran Fasilitator
1. Menyiapkan ruangan
2. Membuka pertemuan
3. Mempersilakan penyaji menyajikan kasus
4. Mengatur peserta untuk bertanya
5. Mengatur dinamuka diskusi
6. Merangkum hasil diskusi
7. Melakukan refleksi
8. Membuat kesimpulan
9. Meminta kesepakatan pertemuan
10. Menutup pertemuan
11. Membuat laporan
Nilai maksimal = 11
B. Peran Penyaji
1. Menyiapkan kasus klinis
2. Menjelaskan kasus
3. Menyimak pertanyaan
4. Memberikan jawaban
5. Mencatat hal-hal penting

Nilai maksimal = 5
C. Peran Anggota
1. Mengikuti diskusi sampai selesai
2. Memberikan perhatian penuh
3. Mengajukan pertanyaan
4. Mengajukan saran/usul
Nilai maksimal = 4
Nilai Akhir Proses
( Jumlah A  jumlah B  Jumlah C)× 100
20
=
CEK LIST
Perasat : DRK
Indikator : Jadwal, Laporan, dan Tindak Lanjut Issu
Tanggal Monitoring Tgl Tgl Tgl
No Kegiatan ya tidak Ya tidak ya tidak
A PERSIAPAN
1. Daftar hadir
2. Format laporan DRK
B PROSEDUR
1. Fasilitator membuka
pertemuan diikuti dengan salam
2. Fasilitator menyampaikan
secara ringkas persyaratan diskusi
 Selama penyampaian tidak
boleh ada interupsi
 Berbicara hanya satu orang
dalam satu saat
 Tidak boleh ada dominasi saat
diskusi
 Bertanya tanpa memojokkan/
mengarahkan
3. Fasilitator mempersilahkan
presenter untuk menyajikan kasus/
masala selama 15-20 menit.
4. Setelah selesai fasilitator
mempersilakan peserta untuk
menyajikkan kasus/masalah selama
15-20 menit.
5. Fasilitator boleh mengajukan
pertanyaan/klarifikasi.
6. Bila diskusi telah selesai,
fasilitator bertanya kepada presenter
apa yang dapat dipelajari dari kasus
ini.
7. Masalah isu yang muncul
didiskusikan serta dicatat untuk
menjadi pedoman di masa yang akan
datang.
8. Semua peserta diskusi
menandatangani daftar hadir
9. Fasilitator menyimpulkan hasil
diskusi
10. Fasilitator membuat laporan
dalam format DRK
11. Sepakati jadwal DRK yang
akan datang
12. Fasilitator menutup pertemuan
dengan mengucapkan terimakasih
13. Semua peserta bersalaman
sambil meninggalkan pertemuan
14. Dokumen DRK disimpan
dalam arsip

Anda mungkin juga menyukai