Oleh :
Luh Emi Riska Yuniastri
NIM. P07124217038
PENDAHULUAN
A. Latarbelakang
Kualitas tidur yang baik sangat penting bagi semua orang dalam
Tidur dengan kualitas yang baik sangat penting untuk pertumbuhan dan
waktu dan setelah usia bayi 6 bulan, bayi tidur sekitar 13 jam per hari.
(Motors & Europe, 2016), anak usia 2 tahun memerlukan tidur 12 jam
termasuk tidur siang, usia 4 tahun selama 10-12 jam, dan usia remaja
sekitar 9 jam per hari (Gregory, 2002). Kualitas tidur yang buruk pada
masalah tidur pada bayi, seperi terapi Farmakologi yang sering diberikan
pertama untuk penanganan gangguan tidur pada anak (Mindell & Ownes,
1
pada bayi adalah Pijat bayi (Riksani, 2012). Pijat bayi akan membuat bayi
(Suprihatin et al., 2014). Pijat Bayi adalah gerakan usapan lambat dan
lembut pada seluruh tubuh bayi yang dimulai dari kaki, perut, dada, wajah,
tangan dan punggung bayi. Pijat bayi disebut juga sebagai terapi sentuh.
Dikatakan terapi sentuh karena melalui pijat bayi inilah akan terjadi
komunikasi yang aman dan nyaman antara ibu dan buah hatinya. (Riksani,
2012)
bayi akan merasa rileks dan merasa nyaman (Candraini & Fitriana, 2019).
pijat telah diajarkan secara turun temurun (Utami Roesli, 2013). Bayi
yang dipijat akan dapat tidur dengan lelap, dan pada waktu terbangun,
sehingga bisa membantu melawan infeksi. Sentuhan dan pijatan pada bayi
mual, masuk angin, dan susah buang air besar. Selain itu pijat juga
2
merangsang keluarnya hormon oksitosin, hormon oksitosin ini dihasilkan
B. Rumusan Masalah
yang ingin dibahas adalah “Adakah pengaruh pijat bayi terhadap kualitas
tidur bayi?”
C. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penulisan
1. Manfaat Teoritis
a. Bagi Institusi
baik.
3
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Institusi
Hasil penulisan ini dapat di gunakan sebagai bahan referensi dalam teori
b. Bagi Perawat
bayi.
c. Bagi Peneliti
1. Kriteria inklusi
2. Strategi pencarian
mulai tahun 2010 sampai 2019 berupa laporan hasil penelitian dan review
tidur bayi. Kata kunci pijat bayi, dan kualitas tidur yang digunakan untuk
4
mencari pada database elektronik. Artikel diseleksi berdasarkan judul dan
informasi abstrak. Apabila informasi pada judul dan abstrak tidak jelas,
5
BAB II
kata kunci yang sudah disusun. Setelah dilakukan seleksi dari 20 artikel
penelitian artikel yang dianalisis beragam yaitu case control, Two group
pretest and posttest with control group design, dan One group pretest and
posttest design.
Kontra indikasi dari pijat bayi menurut Globalmed Learning Center, 2015
6
b. Memijat saat bayi tidur
yang memiliki pendapat yang sama dengan sumber diatas adalah buku
pedoman pijat bayi menurut Utami, 2016 dan buku yg berjudul Massage
Therapy Principles And Practice oleh Susan, tahun 2013. Sedangkan dari
10 artikel yang dibahas pada literature review ini hanya 3 artikel yang
mencantumkan indikasi dan kontra indikasi dari pijat bayi, yaitu artikel
Massage Terhadap Kualitas Tidur Pada Bayi Usia 3-12 Bulan, artikel ke-6
yang dilakukan oleh Matina et al., tahun 2015 dengan artikel yang
ke-7 oleh Setiawan (2015) dengan judul Pemberian Terapi Pijat Bayi
oleh bayi, maka pemijatan harus dilakukan dengan tepat dan sesuai
7
pedoman yang ada (Bennet.c, 2015). Indikasi dan kontra indikasi dalam
a. Tehnik pijat
Tehnik pijat pada bayi sebaiknya dimulai dari kaki bayi karena
umumnya bayi lebih menerima apabila dipijat pada daerah kaki. Dengan
dari bagian kaki, perut, dada, tangan, muka dan di akhiri pada bagian
tersebut adalah dari Susan, 2013 yang menyatakan bahwa pijat bayi
sebaiknya dimulai dari bagian kaki, perut, dada, tangan, muka dan di
akhiri pada bagian punggung. Cara pemijatan sesuai usia bayi : (Utami,
2016)
8
a) 0-1 bulan, disarankan gerakan yang lebih mendekatusapan-usapan
daerah perut.
a) Kaki
memerah susu.
9
Pegang kaki bayi pada pangkal paha dengan kedua tangan secara
bersamaan. Peras dan putar kaki bayi denagn lembut dan dimulai dari
Urutlah telapak kaki bayi dengan kedua ibu jari secara bergantian,
dimulai dengan tumit kaki menuju jari – jari diseluruh telapak kaki.
menjauhi telapak kaki, diakhiri denga tarikan kasih yang lembut pada
10
(Sumber: Utami, 2016)
mulai dari batas jari–jari kearah tumit. Dengan jari tangan lain
kearah tumit.
11
(Sumber: Utami, 2016)
bergantian.
12
8) Peras dan putar pergelangan kaki (ankle circles)
13
10) Gerakan menggulung
bersamaan pada pantat dan pangkal paha. Usap kedua kaki bayi
14
b) Perut
2) Mengayuh sepeda
sepeda, dari atas kebawah perut, bergantian dengan tangan kanan dan
kiri.
Angkat kedua kaki bayi dengan salah satu tangan. Dengan tangan
yang lain, pijat perut bayi dari perut bagian atas sampai ke jari–jari
kaki.
15
4) Bulan Matahari
Buat lingkaran searah jarum jam dengan jari tangan kiri mulai dari
mulai dari bagian kanan bawah perut bayi sampai bagian kiri perut
bayi (seolah membentuk gambar bulan (B)), lakukan kedua gerakan ini
(bulan).
5) Gerakan I – Love – U
I, Pijatlah perut bayi mulai dari bagian kiri atas ke bawah dengan
Love, Pijatlah perut bayi membentuk huruf “L” terbalik, mulai dari
kanan atas ke kiri atas, kemudian dari kiri atas ke kiri bawah.
16
You, Pijatlah perut bayi membentuk huruf “U” terbalik, mulai dari
Letakkan ujung jari–jari satu tangan pada perut bayi bagian kanan.
Gerakan jari–jari anda pada perut bayi dari bagian kanan ke bagian kiri
Gambar 16 Gelembung
17
7) Dada
ujung–ujung jari kedua telapak tangan anda ditengah dada bayi atau di
atau ulu hati ke arah bahu kanan dan kembali ke ulu hati. Gerakan
18
Gambar 18 Kupu-kupu
c) Tangan
Arah pijatan cara India adalah pijatan yang menjauhi tubuh. Guna
tangan bayi.
19
dan kiri ke bawah secara bergantian dan berulang–ulang seolah
Peras dan putar lengan bayi dengan lembut mulai dari pundak ke
pergelangan tangan.
4) Membuka tangan
Pijat telapak tangan dengan kedua ibu jari, dari pergelangan tangan
ke arah jari–jari.
20
(Sumber: Utami, 2016)
Pijat lembut jari bayi satu per satu menuju ke arah ujung jari
6) Punggung tangan
21
7) Peras dan putar pergelangan tangan
telunjuk.
paru–paru.
(a) Gerakkan tangan kanan dan kiri secara bergantian mulai dari
pundak.
22
Gambar 26 Perahan cara Swedia
9) Gerakan menggulung
d) Muka
kanan dan kiri seolah menyetrika dahi atau membuka lembaran buku.
dibawah mata.
23
(Sumber: Utami, 2016)
Letakkan kedua ibu jari di antara kedua alis mata. Gunakan kedua
ibu jari untuk memijat secara lembut pada alis mata dan dibatas
Letakkan kedua ibu jari pada pertengahan alis. Tekankan ibu jari
dari pertengahan kedua alis turun melalui tepi hidung kearah pipi
tersenyum.
24
(Sumber: Utami, 2016)
4) Gambar
Mulut bagian atas : senyum II
30 Senyum I
Gerakkan kedua ibu jari dari tengah ke samping dan ke atas ke daerah
Gambar 31 Senyum II
Letakkan kedua ibu jari ditengah dagu. Tekankan dua ibu jari pada
25
(Sumber: Utami, 2016)
26
(Sumber: Utami, 2016)
8) Punggung
27
Pegang pantat bayi dengan tangan kanan. Dengan tangan kiri,
bayi.
28
(d) Gerakan melingkar
daerah pantat.
29
(Sumber: Utami, 2016)
efek yang diterima oleh bayi tersebut, pijat bayii harus dilakukan sesuai
dengan pedoman secara tepat (Bennet.c, 2015). Dari ke-10 artikel yang
diatas.
Lamanya waktu pemijatan pada bayi disarakan selama tidak lebih dari
menyebutkan terapi pijat 30 menit per hari bisa mengurangi depresi dan
bayi yang melebihi durasi waktu yang diberikan dapat menimbulkan rasa
Program pijat sangat bervariasi dalam hal durasi dan frekuensi. Beberapa
kategori durasi pijat yaitu sesi singkat (satu sesi), jangka pendek (ketika
(Bennet.c, 2015).
30
Terdapat beberapa penelititan yang mendukung pernyataan
durasi dan frekuensi dalam pemberian pijat bayi. Frekuensi dan durasi
Baby Massage Terhadap Kualitas Tidur Bayi Usia 3-6 Bulan dan
artikel kesembilan dari Ouda (2012) dengan judul Pengaruh Pijat Bayi
Pengaruh Baby Massage Terhadap Kualitas Tidur Pada Bayi Usia 3-12
artikel lainnya yaitu artikel ke-7 oleh Setiawan (2015) dengan judul
31
Asuhan Keperawatan An. N Dengan Infeksi Saluran Pernafasan Akut
et al. (2016) dengan judul artikel Pengaruh Pijat Bayi Dengan Kualitas
15 menit dalam 1 minggu dan artikel terakhir yaitu artikel ke-10 yang
berjudul Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Pola Tidur Pada Bayi Usia 3 –
32
tahun 2017 memberikan pemijatan dengan frekuensi 6 x 15 mnt dalam
1 minggu.
selama 30 menit hal tersebut masih sesuai dengan aturan yang ada.
Dengan demikian durasi dan frekuensi dari pijat bayi sebaiknya dilakukan
bayi.
gelombang otak (Pamungkas Bintang Aji, 2016). Hal tersebut sama seperti
kuantitas tidur pada bayi, disamping itu pada pemijatan juga terdapat
dan peningkatan gelombang beta serta theta yang dapat dilihat melalui
33
Pemberian pijat bayi juga dapat menurunkan tingkat stres pada
bayi yang disebabkan adanya intensitas sentuhan bayi dengan orang tua.
salah satu sisi positif dalam pemberian pijat bayi adalah adanya interaksi
atau hubungan ibu dengan bayi yang lebih intensif. Penelitian secara
pertumbuhan bayi usia enam bulan kebawah. Namun dalam penelitian ini
kelompok bayi yang memiliki resiko tinggi. Untuk mencegah hal tersebut
dilakukan dengan tepat dan sesuai pedoman yang ada, jika tidak maka bayi
pijat bayi dapat meningkatkan kualitas tidu bayi dan dapat membuat bayi
34
merasa lebih rileks. Selain itu tidak hanya pada bayi sehat saja pijat
tersebut dapat meningkatkan kualitas tidur dari bayi tetapi pada bayi yang
mengalami batuk dan pilek pijat bayi juga dapat meningkatkan kualitas
tidur bayi tersebut hal ini di nyatakan oleh Matina et al., pada tahun 2015
10 artikel yang diulas dalan literature review ini yang menyebutkan bahwa
perbedaan pada sampel yang digunakan pada beberapa artikel yang diulas
didalam literature review ini, terapi pijat tidak hanya dilakukan pada bayi
sehat, tetapi terdapat beberapa artikel yang melakukan pemijatan pada bayi
menunjukan bahwa hasil uji Chi Square pengaruh pijat bayi terhadap
kualitas tidur bayi diperoleh nilai sebesar 20,417 dengan nilai signifikansi
(p-value) 0,0001. Nilai signifikansi uji (p-value) lebih kecil dari 0,05
(0,0001 < 0,05) maka keputusan uji adalah H0 ditolak dan disimpulkan
bahwa terdapat pengaruh pijat bayi dengan kualitas tidur bayi. Artikel ke-2
waktu pijat terhadap kualitas tidur bayi (p-value = 0,041 < 0,05) dan ada
0,005 < 0,05) dengan kesimpulan ada interaksi yang bermakna (signifikan)
35
antara durasi waktu dengan frekuesni pijat bayi terhadap kualitas tidur
Artikel ke-3 oleh Wati pada tahun 2012 dengan sampel bayi sehat
terhadap kuantitas tidur bayi. Artikel ke-4 merupakan hasil penelitian dari
Oliver tahun 2013 dengan sampel bayi sehat menyatakan bahwa kualitas
tidur bayi Usia 3-6 bulan sebelum diberi baby massage sebagian besar
cukup yaitu sebesar 17 orang (53,1%) dan kualitas tidur bayi Usia 3-6
bulan sesudah diberi baby massage sebagian besar baik yaitu sebesar 24
orang (75%). Hasil uji menunjukan bahwa nilai signifikan p value = 0,001
< (0,05), sehingga dinyatakan ada pengaruh antara pemberian pijat bayi
(0,000) jauh lebih rendah standart signifikan dari 0,05 atau (p < α), maka
data Ho ditolak dan H1 diterima yang berarti ada Pengaruh Baby Massage
Terhadap Kualitas Tidur Bayi. Sama halnya dengan artikel ke-1 hingga
ke-5, penyataan yang sama juga dinyatakan oleh 5 artikel lainnya yang
disampaikan artikel ke-6 oleh Matina et al. pada tahun (2015) dengan
36
berjudul Massage for promoting mental and physical health in typically
developing infants under the age of six months, yang menyatakan bahwa
tidak hanya pada bayi sehat pijat dapat meningkatkan kualitas tidur tetapi
pada bayi yang mengalami batuk pilek terapi pijat juga dapat
dengan sampel bayi sehat menyatakan bahwa pijat bayi efektif untuk
statistic Wilcoxon Sign Rank Test menunjukkan bahwa pijat bayi memiliki
pengaruh dengan kualitas tidur bayi usia 3-6 bulan, dengan nilai ρ value =
0,002 dimana nilai ρ value < α (0,05). Artikel selanjutnya oleh Ouda
(2012) dengan sampel bayi sehat berdasarkan uji Wilcoxon Signed Rank
Test diperoleh sig (2-tailed) 0,000 (kurang dari nilai α = 0,05) sehingga
bayi terhadap kualitas tidur bayi. Artikel terakhir yang dikemukakan oleh
Khasanah (2017) dengan sampel bayi sehat diperoleh hasil asymp sig (2-
tailed) atau nilai p = 0.000 (kurang dari nilai a = 0,05) sehingga dapat
tidur bayi.
dalam literature review ini pijat bayi tidak hanya dapat diberikan pada
bayi yang sehat tetapi pada bayi yang mengalami batuk pilek pijat juga
37
pengaruh terhadap kualitas tidur bayi. walaupun terdapat perbedaan pada
sampel yang digunakan, artikel tersebut ini memiliki kesamaan hasil yaitu
Maka dari itu dapat dibuktikan bahwa pijat bayi memiliki manfaat yang
38
BAB III
A. Simpulan
pada bayi yang disebabkan adanya intensitas sentuhan bayi dengan orang
pijat pada bayi juga sangat efektif untuk meningkatkan kualitas tidur dari
bayi tersebut. Walaupun begitu terapi pijat jika tidak dilakukan sesuai
pedoman yang maka bayi tidak akan merasakan manfaat dari pijat
tersebut.
B. Saran
yang lebih baik maka literature review ini dapat diupgrade sebagai
39
DAFTAR PUSTAKA
40
Diwek Kabupaten Jombang. Jurnal Ilmiah Kebidanan, 1.
Oliver, J. (2013). Pengaruh Baby Massage Terhadap Kualitas Tidur Bayi Usia 3-6
Bulan. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Ouda. (2012). Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Kualitas Tidur Bayi Usia 3-6 Bulan
Di Wilayah Kerja Puskesmas Ii Denpasar Timur Tahun 2012. 66, 37–39.
Pamungkas Bintang Aji. (2016). Pengaruh Pijat Bayi terhadap Kualitas Bayi
Umur 0-6 Bulan di Puskesmas Kartasura. Universitas Muhammadiyah.
Prasetyono, D. . (2013). Buku Pintar Pijat Bayi. Buku Biru.
Riksani, R. (2012). Cara mudah dan aman pijat bayi. Dunia Sehat.
Setiawan, A. (2015). Pemberian Terapi Pijat Bayi Terhadap Kualitas Tidur Bayi
Pada Asuhan Keperawatan An. N Dengan Infeksi Saluran Pernafasan Akut
Di Ruang Melati Rsud Karanganyar.
Suprihatin, K., Widyawati, M. N., & Sutarmi. (2014). Mom Massage, Baby
Massage and Spa. IHCA.
Suprihatini, K., Widyawati, M. N., & Sutarmi. (2014). Modul Pelatihan Touch
Training: Pediatric Massage Therapy.
Susan, G. S. (2013). Massage Therapy Principles And Practice (Six Editio).
Elsevier Ltd.
Underdown, A. (2013). Infant Massage as a Community Intervention for Infants
aged under 6 month. Journal of Pediatric. Frances Bunn, University of
Hertfordshire.
Utami, R. (2016). Pedoman Pijat Bayi. Jakarta Trubus Agriwidya.
Utami Roesli. (2013). Pedoman pijat bayi prematur & bayi usia 0-3 bulan.
Jakarta Trubus Agriwidya.
Wati, E. (2012). Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Kuantitas Tidur Bayi Usia 3 - 6
Bulan Di Desa Ngunut Kecamatan Jumangtono Kabupaten Karanganyar.
41