Anda di halaman 1dari 20

RUPTUR PERINEUM

OLEH:
KARTIKA
201510104262
Doa sebelum belajar
Interkoneksi ayat

Artinya: “ Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik)


kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan
lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun.
Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku
kembalimu (Q.S Luqman: 14)”.
Tujuan pembelajaran
 Menjelaskan  Pengertian ruptur perineum pada persalinan
patologi
 Menjelaskan tanda dan gejala ruptur perineum pada
persalinan patologi
 Menjelaskan klasifikasi ruptur perineum pada persalinan
patologi
 Mengidentifikasi etiologi ruptur perineum pada persalinan
patologi
 Menjelaskan komplikasi ruptur perineum pada persalinan
patologi
 Mengimplementasikan penatalaksanaan ruptur perineum
PENGERTIAN

Ruptur perineum adalah robekan pada perineum


saat persalinan berlangsung dan terjadi pada hampir
semua persalinan pertama dan juga persalinan
selanjutnya, rupture umumnya terjadi di garis tengah
dan perineum.
Rupture perineum ada dua yaitu ruptur perineum
spontan dan rupture perineum yang disengaja
(episiotomi).
TANDA DAN GEJALA ROBEKAN JALAN LAHIR

Tanda dan gejala robekan jalan lahir adalah sebagai


berikut :
a. Perdarahan
b. Darah segar yang mengalir setelah bayi lahir
c. Uterus tidak berkontraksi dengan baik
d. Plasenta tidak normal
Gejala yang sering terjadi adalah:
a. Pucat
b. Lemah
c. Pasien dalam keadaan menggigil
KLASIFIKASI
Robekan perineum spontan dapat digolongkan sebagai berikut :
 Derajat I : robekan hanya pada selaput lendir (mukosa) vagina,

komisura posterior dengan atau tanpa mengenai kulit perineum


 Derajat II : robekan mengenai selaput lendir vagina, komisura

posterior, dan otot perineum


 Derajat III : robekan yang lebih luas mengenai selaput lendiri

vagina, komisura posterior, kulit perineum, otot perineum, dan


otot sfingter ani.
 Derajat IV :robekan mengenai selaput lendiri vagina,

komisura posterior, kulit perineum, otot perineum, dan


otot sfingter ani, dan dinding depan rektum.
PENYEBAB ROBEKAN JALAN LAHIR

Yang dapat menyebabkan terjadinya robekan jalan lahir adalah


Partus presipitatus.
a. Kepala janin besar
b. Presentasi defleksi (dahi, muka).
c. Primipara
d. Letak sungsang.
e. Pimpinan persalinan yang salah.
f. Pada obstetri dan embriotomi : ekstraksi vakum, ekstraksi
forcep, dan embriotomi
KOMPLIKASI
Risiko komplikasi yang mungkin terjadi jika rupture perineum
tidak segera diatasi, yaitu :
1.Perdarahan
Seorang wanita dapat meninggal karena perdarahan pasca
persalinan dalam waktu satu jam setelah melahirkan.
2. Fistula
Fistula merupakan lubang antara rectum dan vagina
3. Hematoma
hematom terjadi karena ruptur pembuluh darah, khususnya
pembulu vena dibalik kulit genetalia eksterna dan dibawah
mukosa vagina
4.Infeksi
infeksi masa nifas adalah peradangan sekitar alat genetalia
Penatalaksanaan
Sebagian besar derajat I menutup secara spontan tanpa dijahit.
Perbaikan Perbaikan robekan tingkat II (Marmi, et al, 2015):
1. Tinjau kembali prinsip perawatan secara umum.
2. Berikan dukungan dan penguatan emosional. Gunakan
anastesi lokal dengan lidokain.
3. Minta asisten memeriksa uterus dan memastikan bahwa
uterus berkontraksi.
4. Periksa vagina, perineum, dan serviks secara cermat.
5. Jika robekan perineum panjang dan dalam, inspeksi untuk
memastikan bahwa tidak terdapat robekan derajat III dan IV.
Lanjutan..
6. Masukkan jari yang memakai sarung tangan kedalam anus
7. Angkat jari dengan hati-hati dan identifikasi sfingter.
8. Periksa tonus otot atau kerapatan sfingter
9. Ganti sarung tangan yang bersih, steril atau DTT
10. Jika spingter cedera, lihat bagian penjahitan robekan derajat
III dan IV.
11. Jika spingter tidak cedera, tindak lanjuti dengan penjahitan
perbaikan robekan derajat III dan IV
1. Rujuk
Video
Soal
 seorang perempuan umur 28 tahun baru saja melahirkan anak
ke dua, jenis kelamin laki-laki, berat badan 3700 gram, dari
hasil anamnesa ibu mengatakan perutnya mules dan nyeri pada
jalan lahir. TFU 2 jari dibawah pusat, kontraksi baik pada
inspekulo terlihat luka pada otot perineum sampai sfingterani
Apakah Penyebab terjadinya robekan jalan lahir ?
A. Bayi besar

B. His hipertonik

C. Panggul sempit

D. Bayi kembar

E. His hipotonik
 seorang perempuan 30 tahun baru saja melahirkan anak
pertama tanggal 03 desember 2015 jam 13.00 WITA. jenis
kelamin perempuan, berat badan 3200 gram, keadaan waktu
lahir menangis kuat, kontraksi uterus baik. plasenta dan
selaput ketuban lahir lengkap dan dilakukan massase, ibu
mengalami perlukaan jalan lahir pada kulit perineum.
Apakah Komplikasi yang dapat terjadi pada kasus diatas ?
A. Syok hipovolemik
B. Infeksi
C. Atonia uteri
D. Perdarahan
E. Kejang
 seorang ibu umur 23 tahun datang ke RS dengan KU
lemah. dari hasil anamnesa ibu mengatakan melahirkan 2
jam yang lalu dengan BBL 3500 gram, saat ini perutnya
terasa mules dan nyeri pada jalan lahir. TFU 2 jari dibawah
pusat, kontraksi kuat, pada inspekulo dan rectal toucher
terlihat ada luka pada kulit perineum dan otot perineum.
Bagaimana Penatalaksanaan pada ibu dengan kasus diatas ?
A. Rujuk

B. Berikan uterotonika

C. Lakukan massase uterus

D. Lakukan penjahitan luka

E. Lakukan kateterisasi
Kesimpulan
Ruptur perineum adalah robekan pada jalan lahir. Ruptur
perineum terbagi atas dua yaitu ruptur perineum spontan dan
ruptur perineum yang disengaja (episiotomi). Klasifikasi:
derajat 1, derajat 2, derajat 3, dan derajat 4. tanda dan
gejalanya adalah perdarahan, darah segar yang mengalir
setelah bayi lahir,uterus tidak berkontraksi dengan baik,
plasenta tidak normal. Penyebabnya yaitu kepala janin besar
atau bayi besar, presentasi muka dan dahi, primipara, letak
sungsang,pimpinan persalinan yang salah dan vacum
ekstraksi. Komplikasi: perdarahan, fistula, hematoma, infeksi
Tugas individu
• Mengerjakan tugas esay
• Membuat resume tentang ruptur perineum
• Sumber yang digunakan berupa buku 2 buah dan

jurnal minimal 3 buah


• Di kumpul pertemuan selanjutnya
Doa sesudah belajar
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai