Anda di halaman 1dari 14

Konsep Kerjasama

Dan Kemitraan
Dalam Berbisnis
Text
Wirausaha sendiri dapat diartikan sebagai
perorangan yang memiliki kemampuan untuk
menciptakan sesuatu, dengan bekerja sendiri,
mampu menghadapi risiko dengan
memanfaatkan peluang yang ada (Casson,
2006).

WIRAUSAHA
Menurut Samani dan Hariyanto (2012)
kerjasama adalah tindakan atau sikap mau
bekerjasama dengan orang lain untuk mencapai
tujuan bersama demi keuntungan bersama.

Kerja
sama
Kerjasama dengan konsumen penting
dilakukan oleh seorang wirausaha guna dapat
membantu keberhasilan wirausaha dalam
menjalankan usahanya. Hal tersebut sama seperti
penelitian González dan Herrera (2014) yang
menjelaskan bahwa perusahaan yang bekerja
sama dengan konsumen akan menghabiskan
lebih sedikit usaha dalam hal waktu dan uang
untuk mencapai inovasi tertentu.

Kerja
sama
kons deng
umen an
Kerjasama Dengan Pemasok

Kerjasama dengan pemasok yang dapatt


diandalkan akan menghasilkan pengertian dan
pemahaman yang baik
akan kebutuhan dan keperluan masing-masing
pihak sehingga dapat meningkatkan
penghasilan perusahaan (Cempakasari &
Yoestini, 2003). Apabila bahan dasar atau
kebutuhan dasar dari pemasok tidak baik,
performa perusahaan juga pasti akan menurun.
Pengaruh inovasi terhadap keberhasilan
kewirausahaan dalam penelitian menunjukkan
hasil yang positif signifikan artinya semakin
tinggi inovasi yang diciptakan perusahaan maka
semakin tinggi keberhasilan perusahaan. Hal ini
menunjukkan bahwa keberhasilan perusahaan
salah satunya dapat ditempuh dengan
menciptakan inovasi yang lebih bervariatif.
r aa n
e mit
K

Kemitraan adalah suatu sikap menjalankan bisnis yang


diberi ciri dengan hubungan jangka panjang, suatu
kerja sama bertingkat tinggi, saling percaya, di mana
pemasok dan pelanggan berniaga satu sama lain untuk
mencapai tujuan bisnis bersama.
Tujuan Kemitraan
memperlancar dan mengoptimalkan segenap potensi yang ada dalam
rangka penyelenggaraan program usaha, sehingga tujuan program
tercapai sesuai dengan rencana awal.

们结婚

, 今天 0 月 1 日
今年 5 年, 1
婚 201
那次求
, 日
那年 , 5 月 20

2015
次 旅游
,那 20 日
那年 12 月
年,
手 2014
那次牵 日
, 12
那年 10 月
逅 4 年,
次邂 201
, 那
那年 24 日
8月,
4年
201
Manfaat Kemitraan
A. Efisiensi dan efektifitas yaitu,
memperoduksi barang dalam jumlah
yang diharapkan dengan mengurangi
faktor input dan meningkatkan
produksi (output) dengan
menggunakan
sumberdaya dalam jumlah dan
kualitas yang besar.
b. Jaminan mutu, jumlah dan
berkelanjutan mulai dari penyedia
input, proses hingga output yang
dihasilkan.
c. Mengurangi risiko dan
Etika yang harus dibangun dalam
sistem kemitraan
a. Karakter, integritas, dan kejujuran
b. Kepercayaan
c. Komunikasi yang terbuka
d. Adil
e. Keinginan pribadi dari pihak yang
bermitra
f. Keseimbangan antara insentif dan
risiko

6. Syarat-syarat untuk membentuk


kemitraan
a. Adanya dua pihak atau lebih
b. Memiliki kesamaan visi dalam
Aspek yang dapat dimitrakan
1. Program kegiatan
2. sarana dan prasarana
3. Dana
4. Tenaga
5. Pendayagunaan Hasil
6. lembaga Organisasi
7.Potensial yang dapat di jadikan mitra
Langkah-langkah Pelaksanaan
Kemitraan

1. Identifikasi Internal Lembaga


2. Merumuskan aspek yang perlu di
mitrakan
3. Mencari lembaga calon mitra yang
sesuai dengan kebutuhan dan kriteria
yang telah di tetapkan
4. Membuat Kesepakatan dengan
lembaga calon mitra
5. Membuat kesepakatan berkenaan
Daftar Pustaka
1. Alvin C, Gesti M. 2019. PENGARUH
KERJASAMA DENGAN PEMASOK DAN
KONSUMEN TERHADAP KEBERHASILAN
KEWIRAUSAHAAN MELALUI INOVASI PADA
IKM LOGAM DI NGINGAS KABUPATEN
SIDOARJO. AGORA Vol. 7 No. 1 (2019)
2. Muhammad Hasbi, 2016. Model Penguatan
Kemitraan Dalam Pengembangan Usaha.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Pusat
Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan
Pendidikan Masyarakat PP PAUD dan Dikmas
Jawa Barat Bidang Kajian Kursus dan
Kewirausahaan

Anda mungkin juga menyukai