Telaah jurnal
Bagian A: Apakah desain penelitian tersebut valid untuk sebuah penelitian
Randomised Controlled Trial (RCT)?
1. Apakah penelitian tersebut secara jelas ditujukan untuk menjawab pertanyaan klinis? Ya
Pertimbangkan:
a) Apakah penelitian dirancang untuk menilai efek dari sebuah intervensi? Penelitian
digunakan untuk mengetahui apakah esomeprazole dapat mencegah kelahiran
prematur dan memperpanjnag masa gestasi pada ibu hamil dengan preeklamsia
b) Apakah pertanyaan klinis terfokus pada:
Population (populasi yang diteliti): populasi yang diteliti adalah perempuan
dengan preeklamsia pada kehamilan tunggal
Intervention (intervensi yang diberikan): pemberian esomeprazole
Comparator (pembanding yang dipilih): tidak ada terapi pembanding. Hanya ada
kelompok kontrol dan intervensi
Outcome (efek yang diukur): masa gestasi
2. Apakah intervensi yang diberikan kepada subjek penelitian ditentukan secara acak? ya
Pertimbangkan:
a) Bagaimana cara pengacakannya? Apakah metodenya sesuai?
Proses pengacakan dilakukan dengan cara double-blinded untuk memastikan
keakuratan hasil.
b) Apakah pengacakan tersebut cukup untuk mengeliminasi bias sistematik?
Pembagian subjek perempuan ke dalam dua kelompok dilakukan dengan
menggunakan program komputer dan dioperasikan oleh pihak ketiga untuk
meminimalkan bias.
c) Apakah urutan alokasi disembunyikan dari peneliti dan subjek penelitian?
Ya, karena double-blinded
3. Apakah semua subjek penelitian yang masuk ke dalam penelitian diperhitungkan dalam
penarikan kesimpulan? ya
Pertimbangkan:
a) Apakah terdapat subjek penelitian yang mangkir dan dikeluarkan setelah pengacakan?
Ya, setelah interview, sebanyak 17 subjek menolak berpartisipasi karena ketakutan
dijadikan bahan penelitian.
b) Apakah subjek penelitian mencoba menganalisis pada kelompok mana mereka berada
(intention-to-treat analysis)?
c) Apakah penelitian dihentikan lebih awal? Jika iya, apakah alasan yang mendasarinya?
tidak
5. Apakah kedua kelompok penelitian serupa pada awal Randomised Controlled Trial
(RCT)?
Pertimbangkan:
a) Apakah karakteristik dasar dari setiap kelompok penelitian (misalnya usia, jenis
kelamin, kelompok sosial-ekonomi) ditetapkan dengan jelas?
Ya, termasuk data sosio-demografis, riwayat obstetri, masa lalu, riwayat kesehatan,
dan riwayat keluarga. Setelah itu, teliti dan pemeriksaan rinci dilakukan untuk setiap
wanita, termasuk: pemeriksaan umum, dada, jantung, perut, dan obstetri.
b) Apakah ada perbedaan antara kelompok studi yang dapat mempengaruhi hasil?
6. Terlepas dari intervensi eksperimental, apakah setiap kelompok studi menerima tingkat
perawatan yang sama (apakah mereka mendapatkan perlakuan yang sama)?
Pertimbangkan:
a) Apakah ada protokol penelitian yang ditentukan dengan jelas?
Ya, dijelaskan mulai dari pemilihan subjek hingga follow up saat diberikan intervensi.
b) Jika ada intervensi tambahan yang diberikan (misalnya tes atau perawatan), apakah
mereka serupa di antara kelompok penelitian?
Ya, sebelum dilakukan intervensi, seluruh subjek penlitian dilakukan pemeriksaan
meliputi: pemeriksaan umum, dada, jantung, perut, dan obstetri.
c) Apakah interval tindak lanjut sama untuk setiap kelompok studi?
Ya, Semua wanita ditindaklanjuti dengan pengukuran tekanan darah serial (dua kali
sehari), ultrasound konvensional, studi Doppler, tes darah, protein urin, dan
kewaspadaan terhadap kehilangan darah apa pun. USG konvensional dilakukan
seminggu sekali untuk memastikan kelangsungan hidup janin, memperkirakan usia
kehamilan dan berat janin untuk mendeteksi janin kecil untuk usia kehamilan dan
retardasi pertumbuhan intrauterin, mengidentifikasi pematangan plasenta (kelas II
atau III), dan memperkirakan indeks cairan ketuban.
9. Apakah manfaat dari intervensi yang diteliti lebih besar dari bahaya dan biayanya?
Pertimbangkan:
a) Berapakah ukuran efek intervensinya?
b) Apakah bahaya atau efek yang tidak diinginkan pada setiap kelompok dilaporkan?
Pada penelitian dilaporkan efek samping sebagai berikut:
11. Akankah intervensi yang diteliti lebih baik bagi populasi di wilayah anda daripada
intervensi yang sudah ada?
Pertimbangkan:
a) Sumber daya saja apa yang dibutuhkan untuk memperkenalkan intervensi ini dengan
mempertimbangkan waktu, keuangan, dan pengembangan keterampilan atau pelatihan
yang dibutuhkan?
Tenaga medis yang terampil, sarana rumah sakit yang dapat mengatasi efek tak
terduga yang ditimbulkan, kepatuhan penderita pre eklamsia terhadap intervensi yang
diberikan.
b) Apakah Anda dapat menarik sumber daya dalam satu atau lebih intervensi yang sudah
ada agar dapat menginvestasikan kembali dalam intervensi baru?
Tidak tahu
RINGKASAN PENILAIAN: