Disusun oleh :
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
UNIVERSITAS TADULAKO
2019
Kasus 1 :
Seorang pasien diduga sakit thyphoid dan hasil tes widalnya positif. Berapakah
kemungkinan pasien ini benar-benar sakit thyhoid?
I. Penentuan PICO
P : Seorang pasien diduga sakit thyphoid
I : Tes Widal
C : Tidak dilakukan tes widal
O : Positif terkena thyphoid
B. Inportant
Perhitungan :
Sensifitas = a / (a+c) x 100% = 21/ 60 x 100% = 35%
Spesifisitas = d/(b+d)x 100% = 108/211x100%= 51%
LR + = Sensifitas/(1-spesifitas) = 35%/49% = 0,8
LR- = (1-Sensifitas)/spesifitas = 65%/51%= 1,27
PPV = a/(a+b)x100% = 21/124x100%= 17%
NPV = d/(c+d)x100% = 108/147x100%= 73%
Prevalence = (a+c)/(a+b+c+d) = 60/271= 22%
Pre-test odds = Prevalence/(1- Prevalence) = 22%-78%= 0,28
C. Applicable
1) Apakah tes yang diujikan mudah didapatkan, biayanya terjangkau,
akurat dan tepat untuk kasus?
Jawab : Untuk biaya dapat terjangkau,untuk akurat mendiagnosis
suatu penyakit tidak
2) Dapatkah mengeneralisasi perkiraan klinis hasil pre tes
probability pasien?
Pada anak dengan demam atau nyeri yang sifatnya akut, bagaimanakah
perbandingan efikasi paracetamol dan ibuprofen dalam mengatasi keluhan
tersebut?
1. Penentuan PICO
P : Anak dengan demam atau nyeri
I : Paracetamol
C : Ibuprofen
O : Penurunan demam
2. Telaah Kritis Diagnosis
A. Vitalitas
1) Apakah terdapat randomisasi?
Jawab : Ya
B. Inportant
1) Seberapa besar pengaruh hasil terapi?
Jawab :
2) Seberapa tepat perkiraan pengaruh terapi?
Jawab :
C. Applicable
1) Apakah hasil dapat diaplikasikan?
Jawab : Ya