Disusun Oleh :
PRODI KEDOKTERAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS TADULAKO
2018
Laporan Kasus 1
Table 2 x 2
Penyakit
Tidak Total
Sakit
sakit
Hasil Positif 39 3 42
tes Negative 0 103 103
Total 39 106 145
Perhitungan :
Sensitivitas
= a/ (a+c) x 100 %
= 39/ (39+0) x 100 %
= 100%
Spesifisitas
= d/(b+d) x 100%
= 103/ (106) x 100 %
= 97%
Likelihood ratio positive (LR +)
= sensitivitas/(1-spesifisitas)
= 1/ (1- 0.97)
= 33,33
Likelihood ratio negative (LR -)
= (1- sensitivitas)/ spesifisitas
= (1- 0.1) / 0,97
= 0.9278
Positive predictive value (PPV)
= a/(a+b) x 100 %
= 39 / 42x 100 %
= 92.85%
Negative predictive value NPV
= d/(c+d) x 100 %
= 103/103x 100%
= 100
Pre test probability (prevalensi)
= (a+c) / (a+b+c+d) x 100%
= 142 / 145 x 100 %
= 97.93%
Pre test odds
= prevalence/(1 – prevalence)
= 0.97/ 0.09
= 10.78
Post-test odds
= pre-test odds × likelihood ratio
= 10.78 x 9.2
= 0.104
Post-test prob
= post-test odds/(post-test odds + 1).
= 9.2/10.2
= 0.9
3. Apakah hasil penelitian ini dapat diaplikasikan kepada pasien anda ?
a. Apakah tes yang diujikan mudah didapatkan (available), biayanya
terjangkau (affordable), akurat (accurate) dan tepat (precise) untuk
kasus anda?
= Ya
b. Dapatkah anda mengeneralisasikan perkiraan klinis hasil pretest
probability pasien anda (dari pengalaman pribadi,nilai prevalensi, data
yang ada, atau penelitian sebelumnya)?
- Apakah karakteristik Subjeck penelitian sama dengan pasien anda?
= ya
“Anak 4 tahun, batuk pilek berdahak bening. T 37,9°C, RR 24x/Menit, hidung dan
faring hiperemis, paru tidak ada kelainan. Bagaimanakah efektivitas pemberian
antipiretik, antihistamin, dekongestan, pada pasien tersebut ?@
P = Common Cold
I = antihistamin
C = placebo
O = effectivity
2. Langkah-langkah mencari jurnal
Worksheet Terapi
1) Apakah hasil penelitian valid ?
a. Apakah terdapat randomisasi ?
= Ya, terdapat randomisasi pada penelitian ini dengan
menggunakan uji klinis acak (RCT)
b. Apakah daftar randomisasi diperlihatkan ?
= tidak
c. Apakah pasien di follow up (kohort) cukup lama dan
komplit ?
= pasien lost follow up pada RCT (+)19,3%, sedangkan
pada RCT (-)20.6%
Apakah Pasien dianalisis digrup nya masing-masing ?
= Ya, pasien dianalisis digrupnya masing-masing
d. Apakah single blind, double blind, atau triple blind ?
= Double blind
e. Apakah kedua grup diperlakukan sama ?
= Ya,
Perhitungan :
Perhitungan dilakukan pada 2 kelompok yaitu
kelompok yang diberikan antihistamin dan yang diberikan
placebo
CER : Kelompok yang diberikan antihistamin
EER : Kelompok yang diberikan placebo
RR = EER / CER
= 41.79% / 43.95%
= 0.95%
RRR = (1-RR)*100
= (1- 0.95%)*100
= 5%
NNT = 1/ ARR
= 1/ 2.16%
= - 0,46%