KELOMPOK : ?????????

A. KASUS

KASUS 1
Seorang wanita, usia 30 tahun, datang ke RS dengan keluhan deman selama 1
minggu. Dokter menduga pasien tersebut menderita demam typhoid. Dokter lalu
menganjurkan pemeriksaan Typhidot (Rapid DOT-EIA) di laboratorium, dan ternyata
hasilnya positif. Kejadian demam typhoid di Indonesia adalah 3.500 per 100.000
populasi. Berapakah kemungkinan (sensitivitas, spesivisitas, dan PPV) pasien tersebut
menderita demam typhoid?

B. Pertanyaan Klinik (PICO)

KASUS 1
P (problem/population) : Demam typhoid
I (Intervention) : pemeriksaan Typhidot (Rapid DOT-EIA)
C (Comparison) : pemeriksaan kultur darah
O (Outcome) : (+) demam typhoid
Pertanyaan Klinik : apakah pemeriksaan Typhidot (Rapid DOT-EIA) akurat untuk
diagnosis demam typhoid?

C. Cara Mencari Jurnal

1. Buka google.co.id
2. Masukkan keyword : diagnosis typhoid thyphidot (rapid dot-eia)
3. Jurnal yang dipilih :
 New Advances In The Diagnosis Of Typhoid And Detection Of Typhoid Carriers
(www.ncbi.nlm.nih.gov)
 New advances in the rapid diagnosis of typhoid fever (www.researchgate.net)
 A Systematic Evaluation Of Rapid Dot-Eia, Blood Culture And Widal Test In
The Diagnosis Of Typhoid Fever
 Rapid diagnosis of typhoid fever
4. Initial Appraisal :
a. Pengarang : Sanjeev H , Sweetha Nayak , Pai Asha K.B. , Rai Rekha , Vimal
Karnaker & Ganesh H.R
b. Tahun terbit :2013
c. Sumber : Nitte University Journal of Health Science
d. Edisi / revisi : NUJHS Vol. 3, No.1, March 2013, ISSN 2249-7110
5. Spesifikasi jurnal : Jurnal EBM
D. Content analisis
1. Sasaran : dokter dan mahasiswa kedokteran
2. Rasional : isi dan jurnal rasional
3. Cakupan : penyakit infeksi,demam typhoid
4. Cara penulisan :bahasa baku
5. Review : Typhidot is found to have high sensitivity and good specificity and could
be applied as a good alternate in resource poor nation. Further , it is simple to
perform, reliable when compared to Widal test, and rapid, with results being
available in one hour when compared to 48 hours for blood culture and 18
hours for Widal test.

Citation
“A Systematic Evaluation Of Rapid Dot-Eia, Blood Culture And Widal Test In The Diagnosis Of
Typhoid Fever”

Apakah hasil studi diagnosis ini valid?

 Apakah terdapat gold standard untuk diagnosis demam typhoid ?
Ya, Kultur Darah
 Apakah pemeriksaan yang digunakan dapat diterapkan(dipraktekkan) kepada
pasien ?
Ya, karena pemeriksaan typhidot memiliki sensitivitas 100%
 Apakah hasil dari pemeriksaan tersebut dapat digunakan sebagai hasil diagnosis ?
Ya, karena sensitivitasnya memiliki nilai 100% sedangkan spesivisitasnya 76,58%
 Apakah tes ini valid untuk independen grup pasien ?
Ya, karena pemeriksaan ini memiliki reliabilitas lebih baik dibandingkan tes widal
dan rapid test. Selain itu, hasilnya lebih cepat diperoleh dibandingkan dengan kultur
darah dan tes widal.

Sensitifitas
a/(a+c) x 100% = 33/(33+00) x 100%
= 100%
Spesifisitas
d/(b+d) x 100% = 13/(4+13) x 100%
= 76,47%
LR(+)
Sensitifitas/(1-spesifisitas)
100%/(1-76,47%) = 100%/(13,53%)
= 7,39
LR(-)
(1-sensitifitas)/spesifisitas = (1-100%)/76,47%
=0
PPV
a/(a+b) = 33/(33+4) x 100%
= 89%
NPV
d/(c+d) = 13/(0+13) x 100%
= 100%
Pre-test probability (prevalensi)
(a+c)/(a+b+c+d) = (33+0)/(33+4+0+13)
= 33/50
= 66%
Pre-test odds
Prevalensi/(1-prevalensi) = 66%/(1-66%)
= 66/34
= 1,94
Post-test odds
Pre-test odds x LR = 1,94 x 7,39
= 14,33
Post-test probability
Post-test odds/(post-test odds + 1) = 14,33/14,33+1
= 14,33/15,33
= 0,93

E. Kesimpulan

Tes pemeriksaan Typhidot (Rapid DOT-EIA)

Sensitifitas : 95 % (95% positif dapat mendeteksi demam typhoid dari kelompok
orang yang diduga menderita demam typhoid, 15% negatif dapat
mendeteksi demam typhoid dari kelompok orang yang diduga demam
typhoid)
Spesifisitas : 75 % (75% positif dapat mendeteksi demam typhoid dari kelompok
orang yang diduga tidak menderita demam typhoid, 25% positif dapat
mendeteksi demam typhoid dari kelompok orang yang diduga tidak
menderita demam typhoid)
Pada kasus tersebut dapat diambil kesimpulan/hipotesis bahwa pasien dengan
keluhan demam selama 1 minggu tersebut 95% kemungkinan menderita typhoid.
Karena pasien dating dengan salah satu keluhan (demam) yang menandakan demam
typhoid.