Nama Kelompok :
Yuliana Novita 2105070
Herma Yeni 2105071
Gusliati 2105074
PROGRAM STUDI MAGISTER
KESEHATAN MASYARAKAT SEKOLAH
TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
HANGTUAH PEKANBARU TAHUN 2022
Dosen pengampu
Dr. drg. Oktavia Dewi, M. Kes
PENAKSIRAN VALIDITAS DAN
RELIABILITAS SKRINNING DAN
DIAGNOSIS
Skrinning adalah suatu uji yang sederhana, murah, dan cepat untuk mengetahui
seseorang dengan faktor resiko atau penyakit subklinis. Skrinning tidak sama
dengan diagnosis, yang dilakukan pada penderita dengan lebih cermat.
Hasil penilaian kualitas uji skrinning dan diagnosis berguna untuk pengambilan
keputusan apakah uji tersebut terus digunakan atau tidak (McCuser, 1978).
A. VARIASI BIOLOGI POPULASI MANUSIA
Dalam menggunakan alat untuk membedakan orang yang dengan hasil normal dan
hasil abnormal, perlu dimengerti bagaimana karakteristik-karakteristik didistribusikan
dalam populasi manusai (Gordis, 1996).
a. Sensitivitas
Sensitivitas dari suatu uji di definisikan sebagai kemampuan dari uji itu untuk
mengidentifikasi secara benar siapa yang menderita penyakit.
b. Spesifisitas
Spesifisitas suatu uji didefinisikan sebagai kemampuan dari uji itu untuk
mengidentifikasi secara benar siapa yang tidak mempunyai penyakit.
B. UJI DENGAN HASIL DIKHOTOM (POSITIF ATAU NEGATIF)
I. VARIASI ANTARWAKTU
Nilai yang diperoleh dalam mengukur banyak karakter manusia sering bervariasi sepanjang waktu,
bahkan dalam waktu yang singkat. Dalam menilai hasil uji, penting difikirkan kondisi dimana uji dilakukan
termasuk setiap hari.
J. VARIASI ANTAR-PENGAMAT
Dua orang pemeriksa sering dengan hasil yang berbeda. Wacana paling penting adalah setuju atau
tidaknya hasil para pengamat tersebut, baik pemeriksaan fisik, laboratorium, dan lain-lain. Maka dari itu
perlunya menyatakan persetujuan itu dalam bentuk kuantitas.
K. PERSEN PERSETUJUAN MENYELURUH
a/(a+b+c) x 100%
Perhitungan % Persetujuan yang Diobservasi (Percent Observed Agreement) dilihat dari (gambar 7.12).
Sedangkan % Persetujuan yang Diharapkan dengan Kesempatan Sendiri (Percent Agreement Expected by
Chance Alone) dilihat di (gambar 7.13).
Gambar 1 Gambar 2
Gambar 3
Perhatikan Gambar 1, dimana garis horizontal adalah skala nilai untuk variabel misalnya tingkat gula
darah pada satu titik dengan Nilai Benar (True Value) ditunjukkan dengan kurva. Kurva pada gambar 1
begitu sempit menunjukkan hasinya sangat reliabel, tapi jauh dari true value, yang mana ini tidak valid.
Gambar 2 menunjukkan kurva melebar yang tidak reliabel, tapi nilai yang didapat menumpuk di
sekeliling true value yang menunjukkan valid. Gambar 3 jelas menunjukkan hasil yang reliabel dan valid.
TERIMA KASIH