Anda di halaman 1dari 13

PEMAHAMAN BIDAN

TERHADAP FUNGSI
DAN PERANNYA
SEBAGAI SUATU
PROFESI
Rina Yulviana,SKM,M.Kes
EPISTEMOLOGI KEBIDANAN
1. Arti Terminologi Bidan
Istilah kata bidan berasal dari bahasa inggris,
midwife yang berarti pendamping wanita.
Bidan merupakan profesi yang telah diakui baik
untuk skala nasional ataupun internasional.
pengertian bidan dalam bidang praktiknya
secara internasional telah diakui International
Confederation of Midwives ( ICM ).
DASAR FALSAFAH KEBIDANAN
Seorang bidan yang profesional harus
memiliki dasar-dasar falsafah yang beretika,
bertanggung jawab secara medis dan
bermoral.
Beberapa hal dalam falsafah kebidanan yang
perlu diketahui :
 Bidan memiliki keyakinan tentang proses
kehamilan dan persalinan perempuan (ibu),
dimana kedua proses ini merupakan suatu
proses alamiah bagi setiap perempuan dan
keduanya jangan dianggap
penyakit,melainkan bagian kehidupan
perempuan untuk berkembang biak sebagai
wujud nalurinya utk memperoleh keturunan
 Bidan memiliki keyakinan bahwa setiap
perempuan adalah individu yang
berkepribadian yang unik,memiliki
hakkewajiban, kebutuhan dan dorongan yang
berbeda-beda. Pengenala ini mendorong
bidan utk dapat melakukan proses asuhan
kebidanan berdasarkan perbedaan individual
seorang perempuan.
 Bidan memiliki keyakinan dalammembuat
keputusan yang berkaitan dengan masalah
kebidanan. Dalam hal ini bidan harus
mendorong dan memperdayakan perempuan
(ibu) agar mereka mampu membuat dan
mengambil keputusan yang berkaitan dengan
masalah kesehatan diri, kesehatan
reproduksi dan kesehatan keluarga.
 Bidan memiliki keyakinan pada fungsi
kolaborasi dan kemitraan dengan profesi
kesehatan lainnya, baik dokter spesialis
kandungan, dokter bedah, fisioterapi,
psikolog atau konselor keluarga.
 Bidan menjalankan profesinya di Indonesia
maka bidan Indonesia juga harus mempunyai
pandangan hidup yang berpedoman kepada
Pancasila.
HAK SEORANG BIDAN
 Bidan berhak mendapatkan perlindungan hukum
dalam melaksanakan tugas sesuai profesinya
 Bidan berhak utk bekerja sesuai sesuai standar
profesi pada setiap tingkat jenjang pelayanan
kesehatan
 Bidan berhak menolak keinginan klien dan
keluarganya yang bertentangan dengan hukum
atau kode etik profesi
 Bidan berhak atas privasinya dan menuntut bila
nama baiknya dicemarkan oleh pasien,keluarga
maupun profesi lain
 Bidan berhak atas kesempatan utk
meningkatkan diri baik melalui pendidikan
maupun pelatihan
 Bidan berhak memperoleh kesempatan untuk
meningkatkan jenjang karir dan jabatan yang
sesuai, serta berhak mendapat kompensasi
dan kesejahteraan yang layak
KEWAJIBAN SEORANG BIDAN
 Bidan wajib mematuhi peraturan yang sesuai dg
hukum antara bidan dan rumah sakit bersalin
atau sarana pelayanan tempatnya bekerja.
 Bidan wajib memberikan pelayanan asuhan
kebidanan sesuai standar profesi dg
menghormati hak-hak pasien
 Bidan wajib merujuk pasien dg penyulit kepada
dokter yang mempunyai kemampuan dan
keahlian sesuai kebutuhan pasien
 Bidan wajib memberi kesempatan kepada pasien
untuk menjalankan ibadah sesuai keyakinannya
 Bidan berkewajiban memberi kesempatan
kepada pasien utk didampingi suami atau
keluarga
 Bidan wajib merahasiakan segala sesuatu
yang berkaitan dg kondisi pasien
 Bidan wajib memberi informasi yang akurat
atas tindakan yg dilakukan serta risiko-risiko
yg mungkin akan timbul
 Bidan wajib meminta persetujuan tertulis
(Informed Consent) atau tindakan yang akan
dilakukan
 Bida wajib mendokumentasikan setiap
asuhan kebidanannya
 Bidan wajib mengikuti perkembangan IPTEK
dan menambah ilmu pengetahuan melalui
pendidikan formal atau nonformal
 Bidan wajib bekerja sama dengan profesi lain
yang terkait

Anda mungkin juga menyukai