Dictionary
of
Epidemiology), sensitivitas adalah proporsi orang yang benarbenar sakit dalam populasi yang juga diidentifikasi sebagai orang
sakit oleh tes skrining/penapisan/penapisan.
Sensitivitas adalah kemungkingkinan kasus terdiagnosa
dengan benar atau probabilitas setiap kasus yang ada teridentifikasi
dengan uji skrining/penapisan/penapisan.
b. Spesifisitas
Spesifisitas mengacu pada peluang bahwa seorang individu
yang sehat akan diklasifikasikan sebagai sehat.
Secara ideal, hasil test untuk screening harus 100% sensitif
dan 100% spesifik, tetapi dalam praktik hal ini tidak pernah ada
dan biasanya sensitivitas berbanding terbalik dengan spesivisitas.
Bila hasil tes mempunyai sensivitas yang tinggi, maka akan diikuti
spesivitas yang rendah, dan sebaliknya.
Hasil screening
Positif
Negatif
Keadaan penderita
Sakit
Tidak sakit
a
b
c
d
a = positif benar
b = positif palsu
c = negatif palsu
d = negatif benar
Sensitivitas =jumlah orang yang diklasifikasikan sebagai sakit
jumlah total orang sakit
a
a +c
Spesifisitas jumlah
=
orang yang diklasifikasikan sebagai sehat
jumlah total orang sehat
=
b
b+d
Positif Palsu = orang yang tidak berpenyakit saat uji keliru
dinyatakan terkena penyakit
=
d
d+b
Negatif palsu = orang yang berpenyakit tetapi saat uji keliru
dinyatakan tidak terkena penyakit
=
c
c+a
Nilai prediktif ( + ) = benar diantara individu yang hasil ujinya
positif
=
a
a+b
d
d+c
ritme
pernapasan.
Untuk
mengkonfirmasi
kasus
dilakukan
Hitunglah nilai prediktif positif dan nilai prediktif negatif tes darah
mikroskopis untuk parasitemia Malaria?
Penyelesaian:
Dari data pada table 2 dapat diketahui, jumlah true positif adalah 220 orang,
jumlah false negatif 243 orang, jumlah false positif adalah 32 orang, dan jumlah
true negatif adalah 129 orang. Dari kasus diatas dapat dibuat tabulasi data sebagai
berikut.
Tabel 2. Skrining/penapisan Gejala Malaria berdasarkan tes dara mikroskopis
pada Kecamatan A Provinsi X
Nilai Prediktif Positif adalah probabilitas bahwa sesorang hasil dengan uji
positif benar mempunyai penyakit
Nilai prediktif Negatif adalah probabilitas bahwa seseorang dengan hasil uji
negatif benar tidak mempunyai penyakit.
Hasil nilai prediktif positif lebih tinggi dari nilai prediktif negatif. Hasil ini
menunjukkan hasil tes mikroskopis positif dapat memprediksi anak-anak dengan
gejala Malaria cukup tinggi, sedangkan hasil tes mikroskopis negatif dapat benarbenar memprediksi anak-anak bebas dari Malaria cukup rendah, dengan kata lain
Anggota kelompok :
1. Nur Hidayah
2. Riezky Amalia Pratiwi
3. Retno Kusuma Dewi
(P1337424414029)
(P1337424414032)
( P1337424414034)
PRODI D IV SEM V
JURUSAN KEBIDANAN SEMARANG
POLTEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN
SEMARANG
2016