Anda di halaman 1dari 2

BAB III

METODE LAPORAN KASUS

3.1 Desain Laporan Kasus

Metode yang digunakan dalam asuhan komprehensif pada ibu hamil, bersalin,

Nifas, BBL dan KB ini adalah metode laporan kasus deskriptif dan jenis laporan

kasus deskriptif yang digunakan adalah studi penelaahan kasus (Case Study),

yakni dengan cara meneliti suatu permasalahan yang berhubungan dengan kasus

itu sendiri, faktor-faktor yang mempengaruhi, kejadian-kejadian khusus yang

muncul sehubungan dengan kasus maupun tindakan dan reaksi kasus terhadap

suatu perlakuan.

3.2 Tempat dan Waktu Laporan Kasus

a. Tempat studi kasus

Studi kasus ini dilaksanakan di Rumah Bersalin Mitra Ananda di Jalan

Inspektur Marzuki lorong Sei betung No.628 ,Siring Agung ,Kecamatan ilir

barat satu Kota Palembang Sumatera Selatan, Kode Pos 30151.

b. Waktu

Pelaksanaan studi kasus ini pada bulan Maret sampai dengan april 2020

3.3 Subjek Laporan Kasus

Subjek yang dilakukan pada kasus ini adalah Ny. D, usia kehamilan ±37 Minggu

5 hari , G1P0A0.
3.4 Instrumen Laporan Kasus

Data primer asuhan komprhensif Ny.D g1p0a0 dikumpulkan dengan cara

pengamatan, observasi, pemeriksaan, pengukuran dan wawancara.

Data sekunder diperoleh dari dokkumentasi atau catatan medik.

3.5 Alat dan Bahan Laporan Kasus

Secara umum bahan laporan kasus adalah zat, obat, alat dan suplai yang

dibutuhkan dalam laporan kasus. alat dan bahan yang digunakan dalam Laporan

Tugas Akhir antara lain:

a. Alat dan bahan yang digunakan untuk melakukan observasi dan pemeriksaan

fisik: tensimeter, stetoskop, dopler, timbangan berat badan, termometer, jam,

metlin,alat ukur lingkar pinggang (primigravidarum), handscoon, apron,

perlak, underpad, selimut, partus set, heating set, bengkok, kom, kassa.

b. Alat dan bahan yang digunakan untuk melakukan wawancara: FormatAsuhan

Kebidanan pada Ibu Hamil, bersalin dan nifas.

c. Alat dan bahan yang digunakan untuk melakukan studi dokumentasi: catatan

medik atau status pasien, buku KIA.

Anda mungkin juga menyukai