Anda di halaman 1dari 4

STIKES TRI MANDIRI SAKTI

PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA KEBIDANAN


Jln.Hibrida Raya No.03 Telp (0736) 25019 Fax (0736) 23703 Bengkulu 38229

DAFTAR TILIK
SKRINING PRAKONSEPSI
Nama mahasiswa :…………………………………
NPM :…………………………………
Tingkat/semester :………………………………...
Nama Penilai :…………………………………
Tanggal ujian :................................................

Berilah tanda (√) pada kolom penilaian

NO LANGKAH KERJA NILAI


0 1 2
A SIKAP DAN PERILAKU

1. Bersikap sopan, sabar dan teliti bersahabat


Menyambut dan menyapa klien dengan ramah,
2. mempersilahkan klien duduk dengan tubuh tegak condong
kedepan
3. Memperkenalkan diri kepada pasien
4. Menjelaskan prosedur yang akan dilaksanakan
Memperhatikan keamanan dan kenyamanan lingkungan
5.
(privacy)
B Menyanakan Hal-hal yang diperlukan dalam Skrining Prakonsepsi
6. Menanyakan identitas pasien dan suami
7. Menanyakan keluhan pada ibu
8. Menanyakan apakah ini perencanaan kehamilan yang
pertama/pernikahan yang pertama
9. Mengkaji ulang atau menanyakan mengenai riwayat
kehamilan terdahulu meliputi:
o keguguran berulang
o kehamilan ektopik (kehamilan di luar rahim)
o riwayat operasi sesar
o preeklampsia (tekanan darah tinggi dalam kehamilan)
o persalinan preterm (kurang bulan)
o perdarahan sebelum atau sesudah persalinan
o riwayat janin dengan defek tabung neural (neural tube
defect)
10. Mengkaji apakah Pasien memiliki Riwayat Penyakit Medis
berikut ini:
o Hipertensi kronik (tekanan darah tinggi yang sudah
menahun)
o
Diabetes mellitus (penyakit gula)
o Epilepsi
o Penyakit jantung dan pembuluh darah
o Asma
o Trombofilia (gangguan pembekuan darah)
o Penyakit ginjal
o Hepatitis B atau C
o Anemia
o Penyakit tiroid
o Penyakit jaringan ikat, seperti rheumatoid arthritis, lupus
o Masalah psikiatri atau kejiwaan
o Kanker
o Penyakit infeksi
o Penyakit menular seksual
11 Mengkaji apakah Pasien memiliki Riwayat Penyakit
genetikberikut ini: thalassemia, fenilketonuria, hemofilia,
lupus dan lainnya
12 Mengkaji riwayat kontrasepsi yang pernah digunakan
13 Mengkaji ulang dan menanyakan mengenai menstruasi
meliputi HPHT dan masalah seputar menstruasi dan
keputihan
14 Mengkaji apakah pasien pernah menggunakan zat
berbahaya seperti narkotika, rokok dan alkohol
15 Mengkaji pola nutrisi pada ibu
16 Mengkaji Status gizi ibu apakah status gizi kurang, cukup
atau lebih
17 Mengkaji personal hygine pada ibu
18 Mengkaji riwayat imunisasi TT pada ibu
19 Mengkaji upaya yang sudah dilakukan ibu dalam persiapan
prakonsepsi
20 Menjelaskan hasil temuan yang didapatkan dari keterangan
pasien atau ibu
21 Melakukan evaluasi ke pada klien
Total skor

Keterangan :
0 : Bila tidak dilaksanakan NILAI :
1 : Bila dilakukan tetapi belum tepat
2 : Bila dilakukan dengan tepat
Penilaian :
Nilai = Jumlah / Total Nilai x 100
Jumlah Langkah x 2

Nilai Batas Lulus : 71 (3,00)


1. Definisi
Skrining prakonsepsi adalah sebuah cara yang dilakukan untuk mengetahui risiko medis, perilaku, dan
kondisi sosial kesehatan seorang perempuan atau luaran kehamilan melalui cara-cara tertentu secara
medis.2
2. Tujuan Melakukan Skrining Prakonsepsi:

Ada beberapa tujuan dari skrining prakonsepsi itu sendiri, antara lain:
 agar pasangan memiliki pengetahuan, sikap, dan perilaku yang baik terkait kesehatan
sebelum kehamilan,
 agar calon ibu memasuki kehamilan dalam kondisi kesehatan yang optimal, dan
 untuk menurunkan risiko kehamilan yang tidak diharapkan dari riwayat kehamilan
sebelumnya dengan melakukan persiapan sebelum kehamilan.
3. Kapan waktu yang tepat dilakukan pemeriksaan prakonsepsi? Waktunya adalah antara 3 – 6
bulan sebelum hamil.
4. Apa saja kondisi yang perlu diperhatikan bagi perempuan yang berencana hamil?
Ada banyak kondisi yang memerlukan perhatian khusus bila seorang perempuan berencana
hamil. Secara umum, calon wanita hamil dikatakan berisiko tinggi jika terdapat paling tidak satu
dari beberapa kondisi di bawah ini:
 Usia ibu kurang dari 20 atau lebih dari 35 tahun
 Riwayat kehamilan sebelumnya:
o keguguran berulang
o kehamilan ektopik (kehamilan di luar rahim)
o riwayat operasi sesar
o preeklampsia (tekanan darah tinggi dalam kehamilan)
o persalinan preterm (kurang bulan)
o perdarahan sebelum atau sesudah persalinan
o riwayat janin dengan defek tabung neural (neural tube defect)
 Menderita atau memiliki riwayat medis:
o Hipertensi kronik (tekanan darah tinggi yang sudah menahun)
o Diabetes mellitus (penyakit gula)
o Epilepsi
o Penyakit jantung dan pembuluh darah
o Asma
o Trombofilia (gangguan pembekuan darah)
o Penyakit ginjal
o Hepatitis B atau C
o Anemia
o Penyakit tiroid
o Penyakit jaringan ikat, seperti rheumatoid arthritis, lupus
o Masalah psikiatri atau kejiwaan
o Kanker
o Penyakit infeksi
o Penyakit menular seksual
 Memiliki riwayat penyakit genetik:
o thalassemia, fenilketonuria, dan lainnya
 Penggunaan zat berbahaya:
o narkotika, rokok, dan alkohol
 Status gizi:
o Status gizi kurang (underweight)
o Status gizi lebih (overweight atau obesitas)

Sumber:

Chapter 8 Preconceptional Care. Cunningham FG, et al, editors. Williams Obstetrics 25 th Edition.

2018. New York: McGraw-Hill. p:146-56.,/p>

Anda mungkin juga menyukai