DAFTAR TILIK
SKRINING PRAKONSEPSI
Nama mahasiswa :…………………………………
NPM :…………………………………
Tingkat/semester :………………………………...
Nama Penilai :…………………………………
Tanggal ujian :................................................
Keterangan :
0 : Bila tidak dilaksanakan NILAI :
1 : Bila dilakukan tetapi belum tepat
2 : Bila dilakukan dengan tepat
Penilaian :
Nilai = Jumlah / Total Nilai x 100
Jumlah Langkah x 2
Ada beberapa tujuan dari skrining prakonsepsi itu sendiri, antara lain:
agar pasangan memiliki pengetahuan, sikap, dan perilaku yang baik terkait kesehatan
sebelum kehamilan,
agar calon ibu memasuki kehamilan dalam kondisi kesehatan yang optimal, dan
untuk menurunkan risiko kehamilan yang tidak diharapkan dari riwayat kehamilan
sebelumnya dengan melakukan persiapan sebelum kehamilan.
3. Kapan waktu yang tepat dilakukan pemeriksaan prakonsepsi? Waktunya adalah antara 3 – 6
bulan sebelum hamil.
4. Apa saja kondisi yang perlu diperhatikan bagi perempuan yang berencana hamil?
Ada banyak kondisi yang memerlukan perhatian khusus bila seorang perempuan berencana
hamil. Secara umum, calon wanita hamil dikatakan berisiko tinggi jika terdapat paling tidak satu
dari beberapa kondisi di bawah ini:
Usia ibu kurang dari 20 atau lebih dari 35 tahun
Riwayat kehamilan sebelumnya:
o keguguran berulang
o kehamilan ektopik (kehamilan di luar rahim)
o riwayat operasi sesar
o preeklampsia (tekanan darah tinggi dalam kehamilan)
o persalinan preterm (kurang bulan)
o perdarahan sebelum atau sesudah persalinan
o riwayat janin dengan defek tabung neural (neural tube defect)
Menderita atau memiliki riwayat medis:
o Hipertensi kronik (tekanan darah tinggi yang sudah menahun)
o Diabetes mellitus (penyakit gula)
o Epilepsi
o Penyakit jantung dan pembuluh darah
o Asma
o Trombofilia (gangguan pembekuan darah)
o Penyakit ginjal
o Hepatitis B atau C
o Anemia
o Penyakit tiroid
o Penyakit jaringan ikat, seperti rheumatoid arthritis, lupus
o Masalah psikiatri atau kejiwaan
o Kanker
o Penyakit infeksi
o Penyakit menular seksual
Memiliki riwayat penyakit genetik:
o thalassemia, fenilketonuria, dan lainnya
Penggunaan zat berbahaya:
o narkotika, rokok, dan alkohol
Status gizi:
o Status gizi kurang (underweight)
o Status gizi lebih (overweight atau obesitas)
Sumber:
Chapter 8 Preconceptional Care. Cunningham FG, et al, editors. Williams Obstetrics 25 th Edition.