PEMBERIAN MP ASI
UNTUK BAYI BERUSIA 6
SAMPAI 12 BULAN
AKADEMI KEBIDANAN
DARUL HUSADA
1
Kata Pengantar
Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan berkah
dan karunia-Nyalah sehingga dapat menyelesaikan Modul Praktikum.
Buku ini disusun sebagai referensi dan bahan belajar mahasiswa program kebidanan
Darul Husada Sigli.
Mudah-mudahan modul ini dapat digunakan secara efektif dan dapat menjadi media
yang dapat meningkatkan pemahaman dan kemampuan memberikan asuhan
kebidanan bagi mahasiswa program DIII Kebidanan.
Tim Penyusun
2
DAFTAR ISI
A. PENDAHULUAN ............................................................................... 4
D. TUJUAN .............................................................................................. 7
PENUTUP ............................................................................................ 20
DAFTAR ISTILAH
1. Makanan bayi dan anak usia 6-24 bulan adalah terdiri dari Air Susu Ibu
minuman yang mengandung zat gizi, diberikan kepada bayi atau anak usia 6-24
4. Hari Makan Anak (HMA) adalah jumlah hari bayi dan anak usia 6-24
5. Kandungan gizi adalah jumlah zat gizi terutama energi dan protein yang harus
ada di dalam MP-ASI lokal setiap hari yaitu sebesar 250 Kalori, 6-8 gram
protein untuk bayi usia 6 – 12 bulan dan 450 Kalori, 12 - 15 gram protein untuk
anak usia 12 - 24 bulan. Kebutuhan gizi bayi usia 6-12 bulan adalah 650 Kalori
dan 16 gram protein. Kandungan gizi Air Susu Ibu (ASI) adalah 400 Kalori dan
10 gram protein, maka kebutuhan yang diperoleh dari MP-ASI adalah 250 Kalori
dan 6 gram protein. Kebutuhan gizi bayi usia 12 – 24 bulan adalah sekitar 850
Kalori dan 20 gram protein. Kandungan gizi ASI adalah sekitar 350 Kalori dan 8
gram protein, maka kebutuhan yang diperoleh dari MP-ASI adalah sekitar 500
A. PENDAHULUAN
Kurang Energi Protein (KEP) masih merupakan salah satu masalah gizi
(1978) menjadi 45,5% (1992) dan 5,3,2% (1978) menjadi 37,8% (1992) pada balita
prevalensi KEP berat di Jawa Tengah hanya 0,5-1%, namun KEP ringan dan sedang
Kejadian KEP pada balita telah dimulai sejak bayi, yakni dengan terjadinya
goncangan pertumbuhan (growth faltering) pada usia sekitar 4-6 bulan. Sebagian
besar bayi yang mengalami “growth faltering” tersebut tidak berhasil melakukan
antara lain ISPA dan diare serta tidak adekuatnya makanan sapihan atau makanan
pisang dilumatkan atau nasi pisang dilumatkan, yang terkadang diberikan secara
sangat dini. Bentuk jenis berikutnya adalah bubur “lemu” atau bubur „kosong”.
tim yang hanya diberi kuah sup atau sayur bayam dengan 1-2 potong wortel
didalamnya. MPASI yang demikian sangat rendah kandungan energi, protein dan
Keluhan umum yang sering mucul pada anak/bayi adalah “tidak mau
makan”. Penyebab masih perlu dikaji lebih lanjut, apakah karena bosan atau
ketidaktelatenan ibu. Terdapat kecenderungan bahwa bila bayi tidak mau makan
maka ibu akan memberikan ASI lebih sering, yang terkadang menimbulkan
berbagai bahan makanan lain. Telah dibuktikan bahwa pemberian ASI eksklusif
dapat memenuhi kebutuhan bayi hingga usia 4 bulan. Temuan akhir di negara-
negara barat, bahkan mengatakan bahwa ASI eksklusif dapat diberikan sampai 6
nampak pada usia sekitar 4 bulan, sehingga pengenalan MPASI sebaiknya dimulai
dewasa dan anak-anak lebih besar biasanya mengandung unsur protein nabati,
seperti tahu, tempe, kacang tanah, kacang hijau dan protein hewani seperti ikan
(terutama yang tinggal dipantai) yang tersedia cukup terjangkau namun belum
menjadi bagian dari makanan bayi dan balita. Demikian pula dengan santan atau
namun belum menjadi bagian dari MPASI. Berbagai sumber energi dan protein
protein. MPASI diharapkan dapat membantu ibu dalam memberikan MPASI yang
bergizi pada anaknya yang pada akhirnya dapat meningkatkan status gizi anak.
B. PETUNJUK BELAJAR
yang mengandung energi dan protein bagi bayi usia 6 sampai 12 bulan.
sebagai berikut:
d. Daftar pustaka
2. Penyerahan laporan
oleh pengajar/instruktur
7
C. KEGIATAN BELAJAR
D. TUJUAN
a. Tujuan Umum
usia 6 – 12 bulan.
b. Tujuan Khusus
Diharapkan kepada :
12 bulan
E. URAIAN MATERI
1. Pengertian MP-ASI
energi tinggi.
ASI Eksklusif. Namun setelah usia enam bulan kebutuhan bayi akan zat gizi
sehingga memerlukan makanan pendamping ASI. Pada bayi usia 6-8 bulan
kuat. Makanan yang diberikan pada bayi usia ini harus sudah bervariasi,
makanan lauk pauk seperti telur, hati, daging sapi, daging ayam, ikan
basah, ikan kering, udang, atau tempe tahu, dapat diberikan secara
bergantian.
berikut:
9
a. Padat energi, protein dan zat mikro (zat besi, Zinc, Kalsium,
BERAPA
6 - USIA
8 Bulan - BENTUK
ASI BERAPA
-Teruskan KALI ASI - BANYAK
pemberian SETIAP
2 - 3 sendok makan
- MAKANAN
Makanan lumat SEHARI
sesering mungkin KALI
secaraMAKAN
bertahap
5) Panci
7) Kompor
1) Cuci tangan
2) Ambil 10 gram (1 sdm) kacang hijau dan 20 gr dan bayam yang sudah diiris
halus
4) Saring rebusan kacang hijau dan daun bayam dengan saringan atau blender
halus, sisihkan
5) Campurkan sedikit air dengan tepung beras hingga larut, tambahkan santan,
2. Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) Pada Bayi Usia 9-12 Bulan
Pada bayi usia 6-8 bulan tekstur makanan yang diberikan adalah makanan
cair, makanan lembut, atau saring seperti sari buah, bubur susu, tim saring.
Menginjak usia 9-12 bulan makanan bayi mulai beralih ke makanan yang bentuknya
kental, dan padat namun tetap bertekstur lunak seperti nasi tim (Waryana, 2010).
11
Pemberian makan pada bayi usia 9-12 bulan adalah: teruskan pemberian
ASI dan berikan MP-ASI yang lebih padat, contohnya: bubur nasi, nasi tim dan
nasi lembik, sari buah dan makanan selingan. Pemberian makanan pada bayi usia 9
5. Beri makanan selingan 2 kali sehari, contoh: bubur kacang hijau, pisang,
Contoh makanan lembik (nasi tim) untuk bayi usia 9-11 bulan
1. Untuk membuat nasi tim dibutuhkan bahan seperti pada tabel sebagai
berikut.
12
Banyaknya
Ukuran Rumah Tangga Berat
Bahan
Beras 2 sdm 20 gr
Ikan/daging 1 potong 25 gr
Tempe/tahu 1 potong 10 gr
Sayur 0,5 gelas 25 gr
Air 3 – 4 gelas 800 ml
3. Cara membuatnya:
e. Sesudah mendidih diaduk dan dimasak terus hingga kental dan matang
1. Beras 20 gr ( 2 sdm)
6. Panci
7. Sendok pengaduk
8. Pisau
9. Kompor
5. Sesudah mendidih diaduk dan dimasak terus hingga kental dan matang.
F. EVALUASI FORMATIF
4. Jelaskan bentuk makanan pedamping ASI untuk bayi usia 6-12 bulan !
G. TUGAS MANDIRI
Melakukan praktek pembuatan makanan pendamping ASI untuk bayi usia 6-12
H. EVALUASI AKHIR
1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan Makanan Pendamping ASI bagi bayi
6 – 12 bulan.
DAFTAR TILIK
A. Cheklist Keterampilan cara membuat Bubur Sumsum Kacang Hijau untuk Bayi
Petunjuk pengisian
Beri nilai pada kolom sesuai dengan butir kegiatan yang dilakukan dengan
1. Perlu perbaikan : jika langkah dan tugas tidak dilakukan dengan benar
Nilai
No Kegiatan
1 2 3
B. Cheklist Keterampilan cara membuat nasi tim untuk Bayi berusia 9 Sampai 12
Bulan
Petunjuk pengisian
Beri nilai pada kolom sesuai dengan butir kegiatan yang dilakukan dengan
1. Perlu perbaikan : jika langkah dan tugas tidak dilakukan dengan benar
Nilai
No Kegiatan
1 2 3
Beras 20 gr ( 2 sdm)
Ikan/daging 25 gr (1 potong)
Tempe/tahu 10 gr ( 1 potong)
Panci
Sendok pengaduk
pisau
kompor
2 Mencuci tangan dengan benar
untuk diberikan
DAFTAR PUSTAKA
1996.
indeks anthropometri dalam penilaian status gizi dan baku rujukan WHO-
1991.
20
PENUTUP
A. Kesimpulan
pasangan suami istri. Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi Pada Tahap Awal
kembang bayi, bisa berdampak buruk bagi perkembangan bayi itu sendiri. Setelah
melewati usia 6 bulan, tentunya pemenuhan Nutrisi Bayi pada usia 0-6 bulan berbeda
Masa Pertumbuhan Bayi Pada usia 6-12 bulan si bayi sudah mampu
berkomunikasi dengan kedua orang tua meskipun masih sangat terbatas dalam hal
komunikasi ini. Jika diusia 0-6 bulan pemberian gizi dan nutrisi melalui ASI saja sudah
cukup, mungkin berbeda dengan bayi yang sudah menginjak usia 6-12bulan.
Pemberian gizi dan nutrisi pada bayi usia 6-12 Bulan tidak cukup hanya dengan
mengandalkan ASI saja. Disuianya yang sudah menginjak 6-12bulan, si bayi perlu
reflek makan, misalnya saja si bayi yang suka menghisap jempolnya sendiri, jempol
orang lain, belajar mengunyah kemudian akhirnya dia menelan apa saja yang sudah
itu sendiri, bagaimana sistem pencernaan si bayi itu sendiri misal memulai dengan
memberikan makanan bertekstur cair, kental, semi pada dan sampai pada makanan yang
21
memiliki tekstur padat. Kesemuanya harus diperhatikan agar tumbuh kembang si bayi
ini terjaga.
Beberapa gejala awal atau tanda-tanda mengenai kesiapan bayi dalam menerima
tangan bayi ke dalam mulutnya sendiri. Respon si bayi saat kita mencoba memberi
makan kepada bayi dengan membuka mulutnya. Ketika si bayi sudah siap untuk
lidahnya akan hilang. Biasanya bayi yang sudah siap untuk menerima Makanan
Pendamping ASI lebih tertarik pada makanan daripada botol susu ketika disodorkan
padanya. Biasanya bayi yang sudah siap untuk menerima Makanan Pendamping ASI
ditandai dengan rewel / menangis meskipun telah diberikan ASI atau susu formula
Ketika usia bayi sudah menginjak 6-12 bulan, sudah tentu setiap ibu bersiap
memberikan makanan pendamping selain ASI. Namun, kadang kala mereka tidak
Makanan Sehat Untuk Bayi Usia 6 bulan sampai 12 bulan yang semestinya.
dengan makanan yang memiliki tekstur cair dan amati apa yang terjadi pada si bayi
ketika makanan itu sudah masuk dalam perutnya. Jika makanan tersebut tidak
dan jumlah yang akan diberikan harus disesuaikan dengan keterampilan dan kesiapan
bayi dalam menerima makanan pendamping ASI ini. Setelah bayi bisa mengunyah dan
22
menggerakkan lidah pada saat dia diberi makanan pendamping asi, berarti bayi sudah
bisa kita beri makanan yang memiliki tekstur semi padat. Untuk memberikan
makanan pendamping asi dengan tekstur yang padat, sebaiknya tunggu sampai
Pertumbuhan Gigi Bayi itu muncul dan kuat untuk mengunyah makanan. Porsi yang
diberikan juga harus disesuaikan. Mulailah dengan 1-2 suap setiap kali makan hingga
Dalam memperkenalkan makanan pendamping asi ini, sebaiknya kita mulai dari
satu jenis makanan. Tujuannya adalah untuk melihat responnya, apakah makanan
tersebut dapat diterima atau ditolak. Maksudnya diterima disini lebih kepada gejala
yang muncul pada bayi setelah memakan makanan pendamping asi tersebut, apakah
muncul alergi atau yang lainnya. Jika terlalu banyak jenis makanan pendamping asi yang
diberikan, kita tidak bisa secara pasti mengetahui penyebab alergi yang ditimbulkan oleh
makanan selain berkonsultasi pada dokter. Secara umum, bayi yang menginjak usia 6-
12 bulan lebih menyukai makanan yang memiliki rasa manis. Jika sewaktu kita
memberikan makanan pendamping asi kemudian si bayi menolak, maka jangan paksa
untuk tetap memberikan makanan tersebut. Cobalah untuk mengganti makanan jenis
lain yang disukai oleh si bayi dengan tetap memperhatikan kandungan gizi dalam
yang memiliki rasa manis. Sebelum memperkenalkan buah kepada si bayi, sebaiknya
perkenalkanlah dulu sayuran sebagai makanan pendamping asi. Cita rasa yang sedikit
tidak enak yang terdapat pada sayuran membuat sayuran kurang diminati oleh bayi.
23
Berikut adalah bahan makanan yang harus dihindari untuk bayi usia 6 – 12 bulan:
3. Gandum, barbley, havermount dan beberapa aneka olahan roti serta aneka
5. Susu sapi segar atau susu formula, dan produk olahan susu, seperti yogurt.
6. Bumbu masak atau penambah cita rasa, seperti garam, gula ,kecap, dan bahan
pemanis lain.
B. Saran
1. Tenaga kesehatan harus dapat mengetahui cara pemberian MP Asi secara dini
agar dapat memberikan pelayanan penyuluhan yang maksimal kepada ibu bayi.
pengalaman bahwa segera akan memberikan dampak yang tidak merugikan untuk
DAFTAR TABEL
Tabel 3.2 Pemberian makanan pada bayi usia 9-12 bulan ................................. 11