PROPOSAL
LAPORAN TUGAS AKHIR
Disusun oleh :
TARDITA NUSABAKTI RAHMAWATI
B15052
i
HALAMAN PERSETUJUAN
Diajukan Oleh :
TARDITA NUSABAKTI RAHMAWATI
NIM B 15052
Pembimbing Institusi
ii
SURAT PERNYATAAN
Apabila suatu saat nanti saya terbukti melakukan tindakan plagiat, maka saya
akan menerima sanksi yang telah ditetapkan.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.
Tanggal, ...............................
Penulis
NIM. B 15052
iii
CURRICULUM VITAE
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
berbagai kemudahan, petunjuk serta karunia yang tak terhingga sehingga penulis
dapat menyelesaikan Proposal Laporan Tugas Akhir yang berjudul “Asuhan
Kebidanan Komprehensif Pada Ny. X GxPxAx Di UPT Puskesmas Sragen”
dengan baik dan tepat waktu.
Proposal Laporan Tugas Akhir ini penulis susun untuk memenuhi salah
satu persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya Kebidanan di Prodi D3
Kebidanan STIKes Kusuma Husada Surakarta.
Dalam penyusunan Proposal Laporan Tugas Akhir ini penulis telah
mendapatkan banyak bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, untuk itu pada
kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu Wahyu Rima Agustin, S.Kep.,Ns.,M.Kep selaku Ketua STIKes Kusuma
Husada Surakarta.
2. Ibu Siti Nurjanah, SST.,M.Keb selaku Ketua Program Studi D3 Kebidanan
STIKes Kusuma Husada Surakarta.
3. Ibu Dheny Rohmatika, S.SiT., M.Kes selaku Dosen Pembimbing yang telah
memberikan bimbingan, arahan serta motivasi kepada penulis, sehingga
Proposal Laporan Tugas Akhir ini dapat terwujud.
4. Ibu Yuli Patmawati, Amd.Keb selaku Pembimbing Lahan yang telah
membantu dalam proses pengambilan kasus.
5. Pasien yang telah bersedia menjadi responden dalam penulisan Proposal
Laporan Tugas Akhir ini.
6. Serta semua pihak yang telah membantu dan memberi dukungan dalam
menyelesaikan Proposal Laporan Tugas Akhir ini.
Penulis menyadari bahwa dalam Proposal Laporan Tugas Akhir ini masih
jauh dari kesempurnaan, hal ini karena adanya kekurangan dan keterbatasan
kemampuan penulis. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang bersifat
membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan Proposal Laporan
Tugas Akhir ini
Surakarta, Januari 2019
Penulis
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
1. No Pain No Gain
2. Kekalahan adalah kesuksesan yang tertunda
3. Cara terbaik untuk menemukan dirimu sendiri adalah dengan kehilangan
dirimu dalam melayani orang lain. (Mahatma Gandhi)
4. Ilmu pengetahuan tanpa agama lumpuh, agama tanpa ilmu buta (Albert
Einstein).
PERSEMBAHAN
Dengan segala rendah hati, Laporan Tugas Akhir ini penulis persembahkan :
1. Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya sehingga
Laporan Tugas Akhir ini dapat terselesaikan.
2. Bapak dan ibu tercinta, terima kasih atas doa, dukungan dan semangat yang
diberikan selama ini.
3. Ibu Dheny Rohmatika S.SiT.,M.Kes terima kasih karena telah memotivasi,
membimbing dan memberi arahan dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir
ini sehingga dapat terselesaikan.
4. Teman-teman yang telah memberi semangat dan membantu dalam proses
pembuatan Laporan Tugas Akhir ini.
5. Terima kasih almamater tercinta.
vi
DAFTAR ISI
vii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
mengalami penurunan dari tahun 2012 sejumlah 359 kematian ibu per
100.000 kelahiran hidup menjadi 305 kematian ibu per 100.000 kelahiran
tahun 2012 sebesar 32 per 1.000 kelahiran hidup menjadi 24 per 1.000
(K4) di Indonesia pada tahun 2017 terjadi peningkatan dari 85,35% pada
(PUS) di Indonesia pada tahun 2017 sebesar 63,22% terdiri dari peserta
1
2
dari tahun 2016 sebesar 10,0 per 1.000 kelahiran hidup, menjadi 8,9 per
pada tahun 2017 sebesar 11 kasus. Angka Kematian Bayi di Kota Sragen
pada tahun 2017 sebesar 8,2 per 1.000 kelahiran hidup (Dinkes Jateng,
2018).
angka kematian ibu hingga dibawah 70 per 100.000 kelahiran hidup dan
mengakhiri kematian bayi dan balita yang dapat dicegah sebanyak 12 per
perawatan pasca persalinan bagi ibu dan bayi, perawatan khusus dan
mulai dari masa pra konsepsi, masa kehamilan, nifas, dan KB oleh bidan
yang telah terdaftar dan dapat dilakukan secara mandiri, kolaborasi atau
diberikan pada masa sebelum hamil, masa hamil, masa persalinan, masa
kesehatan anak diberikan pada bayi baru lahir, bayi, anak balita, dan anak
2018). Pada masa persalinan, pemotongan tali pusat lebih cepat dilakukan
pada bayi (Djami, M.E.U, 2013). Pada masa nifas terdapat pantangan
makan ikan, telur dan daging agar jahitan luka cepat sembuh. Bukti ilmiah
tidak dibenarkan karena ibu nifas sangat memerlukan asupan protein yang
Berencana (KB) ditemukan bukti ilmiah berupa alat kontrasepsi IUS (Intra
menimbulkan pendarahan lebih kecil, haid lebih ringan dan waktu haid
sebanyak 1.169 ibu hamil, dengan jumlah ibu hamil normal sebanyak 829
ibu hamil, dan ibu hamil resiko tinggi sebanyak 340 ibu hamil. Cakupan
Puskesmas Sragen pada tahun 2018 sebanyak 850 ibu nifas. Jumlah
kematian ibu dan bayi dapat dihindari apabila ibu di intervensi sejak awal
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Laporan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
a. Penulis mampu :
Puskesmas Sragen.
Sragen.
Puskesmas Sragen.
Puskesmas Sragen.
Puskesmas Sragen.
D. Manfaat
1. Bagi Peneliti
dan nifas.
2. Bagi Profesi
a. Pendidikan
b. Puskesmas Sragen
E. Keaslian Laporan
Care pada Ny.R mulai dari hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir,
data subjektif pada Ny.R telah sesuai dengan teori yang ada. Pada
9
ibu dan bayi sehat kemudian ibu memilih alat kontrasepsi MAL
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. TINJAUAN TEORI
1. KEHAMILAN
a. Konsep Dasar
10
11
(Walyani, 2015).
(a) Uterus
tertarik ke atas.
(b) Serviks
persalinan dimulai.
(c) Vagina
(d) Payudara
paratiroid.
(a) Ginjal
(b) Ureter
kiri.
(d) Urethra
(a) Mulut
persalinan.
(b) Esofagus
(c) Lambung
konstipasi.
15
(c) Selulit
otot.
(d) Jerawat
(e) Varises
berkelok.
perut.
(h) Hiperpigmentasi
berikut :
hamil
17
gram
cc.
BB = Berat Badan
TB = Tinggi Badan
18
(a) Anemia
mengakibatkan anemia.
(b) Hipertensi
(c) Hipotensi
90/60.
19
(1)) Perdarahan
(4)) Stres
uterus.
otot/tetani.
20
b) Konstipasi
membesar natau bisa juga karena efek dari terapi tablet Fe.
c) Haemorhoid
balik vena.
21
d) Insomnia
e) Sering BAK
f) Nyeri punggung
dalam rahim.
g) Sesak nafas
h) Mudah lelah
(1) Oksigen
dikandungnya.
(2) Nutrisi
(a) Kalori
(c) Yodium
mikrogram sehari
(e) Air
lingkungan.
berkonsultasi.
yang baru.
6) Asuhan Antenatal
a) Pengertian
2016).
terlambat haid.
bulan.
ketiga (K4)
(Walyani, 2015).
2015).
(Walyani, 2015).
27
(Walyani, 2015).
28
dkk, 2018).
1) Pengertian
a) Langkah I : Pengkajian
(1) Identitas
(b) Umur
(d) Agama
(e) Pendidikan
lebih tinggi.
(f) Pekerjaan
(g) Alamat
tempat tinggal.
(1)) Menarche
12-16 tahun.
(2)) Siklus
(3)) Lamanya
ataupun penyakit.
(4)) Banyaknya
haid.
haidnya (Walyani,2015).
lain:
(1)) HPHT
akan lahir.
(Astuti, 2012).
(5)) ANC
(Astuti, 2012).
35
(7)) Imunisasi TT
(Ambarwati, 2010).
(a)) Jantung
(b)) Ginjal
(c)) Asma
(d)) TBC
(e)) Hepatitis
tidak.
(f)) DM
(g)) Hipertensi
atau tidak.
37
(h)) Epilepsi
atau tidak.
(i)) Lain-lain
suami.
2012).
38
2012).
(1)) Nutrisi
2015).
(2)) Eliminasi
(3)) Aktivitas
2012).
39
2015).
(5)) Seksualitas
(Walyani, 2015).
2013).
(2)) Kesadaran
2013).
berikut:
(Walyani, 2015).
41
(b)) Suhu
370C.
(c)) Nadi
(d)) Pernafasan
x/menit.
2015).
2012).
42
yaitu:
(1)) Kepala
(a)) Rambut
warna.
(b)) Muka
(c)) Mata
sklera.
(d)) Hidung
dan benjolan.
(e)) Telinga
(f)) Mulut
(2)) Leher
(4)) Ekstremitas
patella.
(1)) Abdomen
(a)) Inspeksi
(Astuti, 2012).
(b)) Palpasi
(c)) Auskultasi
panggul meliputi :
cm – 26 cm.
cm.
(Walyani, 2015).
(Walyani, 2015).
Data Dasar:
(2) Masalah
(3) Kebutuhan
besi.
kelahiran.
f) Langkah VI : Pelaksanaan
kelahiran.
keadaannya.
petunjuk bidan.
a) S (Subjektif)
b) O (Objektif)
(Walyani, 2015).
c) A (Asessment)
d) P (Plan)
2. PERSALINAN
a. Konsep Dasar
1) Pengertian
2012).
2) Tanda-tanda persalinan
bawah.
palsu.
uteri.
24 jam.
kertas.
oksitosin.
posterior.
Hicks.
konsepsi dikeluarkan.
persalinan.
mulanya persalinan.
persalinan.
persalinan, meliputi :
dan lunak.
persalinan.
memperbaiki sirkulasi.
e) Mekanisme persalinan
(2013), yaitu :
pasien.
(3) Fleksi
panggul.
(6) Restitusi
oksiput anterior.
f) Partograf
(1) Pengertian
pemeriksaan dalam.
normal
persalinan.
partograf yaitu :
(a) Serviks
fase aktif
Kode molase :
bersentuhan
2 jam
(3)) Obat-obatan/cairan IV
dipakai
(2)) G, P, A
g) Tahapan persalinan
(1) Kala I
cm menjadi 9 cm.
lengkap.
(2) Kala II
kepala seutuhnya.
punggung.
adalah :
(4) Kala IV
pembukaan serviks.
pada serviks.
janin.
ibu.
69
(5) Istirahat
proses persalinan.
kemajuan persalinan.
Kala I:
72
1) S (Subjektif)
2) O (Objektif)
3) A (Asessment)
I fase aktif/laten.
73
4) P (Plan)
Kala II:
1) S (Subjektif)
2) O (Objektif)
Esti, 2013).
3) A (Asessment)
II.
4) P (Plan)
Kala III :
1) S (Subjektif)
kala II, sebagai berikut: ibu mengatakan bayinya telah lahir, ibu
mules.
2) O (Objektif)
diagnosis. Pada kasus kala III data terdiri dari: kelahiran bayi,
3) A (Asessment)
kala III.
4) P (Plan)
plasenta.
Kala IV :
1) S (Subjektif)
2) O (Objektif)
3) A (Asessment)
kala IV.
4) P (Plan)
a. Konsep Dasar
a) Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir cukup bulan,
Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir pada usia
(Runjati, 2018).
2018).
2012).
pertama bayi:
di otak.
Ningrum, 2012).
81
bayi baru lahir. Dengan sisa cairan did alam paru paru
Ningrum, 2012).
c) Sistem Pencernaan
Ningrum, 2012).
berikut :
mekonium ?
c) Resusitasi
2018).
2012).
ibu.
2012).
2010).
1) S (Subjektif)
2) O (Objektif)
2013).
3) A (Asessment)
normal.
4) P (Plan)
4. NIFAS
a. Konsep Dasar
(1) Uterus
(4) Autolisis
perdarahan.
91
(8) Endometrium
pencernaan :
(2) Motilitas
lahir.
(2) Nadi
perdarahan postpartum.
postpartum.
(4) Pernapasan
Ningrum, 2015).
a) Kebutuhan gizi
2018).
Ningrum 2015).
d) Kebersihan Diri
2018).
e) Istirahat
istirahat yang cukup atau tidur saat bayi sedang tidur. Ibu
f) Seksual
g) Latihan/Senam Nifas
panggul kembali normal. Ibu akan merasa lebih kuat dan ini
Indonesia, 2016).
h) Keluarga Berencana
i) Perawatan Payudara
tubuhnya.
melahirkan.
mengganti popok.
sosial.
5) Macam-macam Lokia
abnormal.
perdarahan abnormal.
istirahat.
selama nifas.
uteri.
hipotermi.
bau.
perdarahan abnormal.
dan istirahat.
atau bayi.
(Reiza, 2018).
2017).
106
1) S (Subjektif)
2) O (Objektif)
3) A (Asessment)
4) P (Plan)
tenaga ibu.
2018).
a. Konsep Dasar
1) Pengertian
2016).
(Tando, 2018).
108
2) Macam-Macam KB
(Tando, 2018).
sekitar 80% atau 20-30 kehamilan per 100 wanita per tahun
(Tando, 2018).
c) Senggama Terputus
d) Metode Barier
(1) Kondom
(2) Diafragma
(3) Spermisida
Progesteron)
sekali.
f) Kontrasepsi Progestin
g) Kontrasepsi Implant
i) Kontrasepsi Mantap
(1) Tubektomi
lagi.
3) Gangguan Reproduksi
(1) Infertilitas
Wilujeng, 2014).
terdiri dari :
(a) Amenorea
(b) Dismenorea
(c) Menoragia
(d) Metroragia
(e) Oligomenore
hanya sedikit.
dokter.
116
ringan serta waktu haid lebih singkat (Ratna & Irdayanti, 2012).
1) S (Subjektif)
(Marmi, 2017).
2) O (Objektif)
3) A (Asessment)
4) P (Plan)
masa nifas.
B. KERANGKA PIKIR
Fisiologi Patologis
Bersalin
Rujuk
Penerapan asuhan kebidanan Rujuk
pada ibu nifas fisiologis
Penerapan asuhan kebidanan pada BBL- KF I (6 jam-3 hari)
neonatus fisiologis : KF II (4-28 hari)
KB
KN I (umur 6 jam-48 jam) KF III (28-42 hari)
KN II (umur 3 hari-7 hari)
KN III (umur 8-28 hari)
E
v
a
l
u
118 a
s
i
K
119
C. Landasan Hukum
1. Pasal 18
berencana.
2. Pasal 19
dua kehamilan.
3. Pasal 20
18 huruf b diberikan pada bayi baru lahir, bayi, anak balita, dan
anak prasekolah.
4. Pasal 21
tertentu.
tinggi pada ibu nifas dan menyusui dan tanggap terhadap budaya
setempat.
bulan.
122
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Studi
studi kasus. Metode deskriptif yaitu suatu metode yang dilakukan untuk
mencari hubungan antar variabel (Ariani, 2014). Studi kasus adalah suatu
unit sosial yang diteliti (Budiman, 2011). Proposal laporan tugas akhir ini
Puskesmas Sragen.
122
123
digunakan dalam studi kasus ini adalah ibu hamil normal mulai usia
SOAP, serta format asuhan kebidanan pada ibu bersalin, nifas, bayi baru
1. Data Primer
124
objek (Ariani, 2014). Studi kasus ini menggunakan data primer yang
a. Pemeriksaan fisik
1) Inspeksi
sistematis.
2) Palpasi
3) Perkusi
4) Auskultasi
b. Wawancara
1) Observasi
& Wartonah, 2015). Pada ibu hamil, bersalin, dan nifas normal
TFU.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang didapat dari olahan data primer.
a. Studi Dokumentasi
b. Studi Kepustakaan
2008-2019.
berikut:
a) Hamil
b) Bersalin
Lampu Sorot.
c) Nifas
H. Jadwal Penelitian
DAFTAR PUSTAKA
129
130
Sondakh, J.J.S. 2013. Asuhan Kebidanan Persalinan & Bayi Baru Lahir. Jakarta:
Erlangga.
Sulistyawati, A & Nugraheny, E. 2013. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin.
Jakarta: Salemba Medika.
Supriyanik, F & Handayani, S. 2011. Perbedaan Perawatan Tali Pusat Dengan
Menggunakan ASI Dan Dengan Kassa Kering Terhadap Lama Pelepasan
Tali Pusat Bayi Baru Lahirr Di BPS Endang Purwati Yogyakarta. Jurnal
Kesehatan “Samodra Ilmu”, Juli 2011. Yogyakarta.
Suhartika. 2018. Karakteristik Kader Posyandu Terkait Keterampilan Dalam
Menginterpretasikan Hasil Penimbangan Pada KMS Di Kota Bogor.
Jurnal Bidan “Midwifery Journal”, Vol. 2 No. 02 Juli 2018. Poltekkes
Bandung. Bandung.
Sumiaty. 2018. Konsep Kebidanan : Disertai Pendokumentasian Manajemen
Kebidanan dalam SOAP. Jakarta: TIM.
Tando, N.M. 2018. Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi Dan Anak Balita. Jakarta:
EGC.
Tarwoto & Wartonah. 2015. Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses
Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Tyastuti, S &Wahyuningsih, H.P. 2016. Asuhan Kebidanan Kehamilan. Jakarta:
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Walyani, E.S. 2015. Asuhan Kebidanan pada Kehamilan. Yogyakarta: Pustaka
Baru Press.
Widarini, N.P & Sumasari, N.L. 2010. Hubungan Pemberian ASI Eksklusif
Dengan Kejadian ISPA Pada Bayi, JIG Vol. I No. 1 Agustus 2010. IKM
Universitas Udayana.
Wildan, M & Hidayat, A.A.A. 2013. Dokumentasi Kebidanan. Jakarta: Salemba
Medika.
Wulandari, E.T & Kumalasari, D. 2017. Herbal untuk Perawatan Masa Nifas;
Penggunaan Kayu Manis untuk Nyeri Perineum dan Luka Episiotomi.
Aisyah: Jurnal Ilmu Kesehatan 2, (2) 2017, 93 – 98. Program Studi
Kebidanan STIKes AISYAH Pringsewu. Lampung.