Anda di halaman 1dari 4

Dasar teori sering kencing pada tm III

6. Keluhan Ibu hamil Trimester 3 (Irianti, dkk 2013)


a. Sering BAK
Keluhan sering kencing ini akibat dari desakan rahim kedepan menyebabkan kandung kemih
cepat terasa penuh dan sering kencing. Sering buang air kecil merupakan masalah yang tidak
terlalu berbahaya bagi kehamilan. Pada trimester III, gejala bisa timbul karena janin mulai masuk
ke rongga panggul dan menekan kembali kandung kemih (Walyani, 2015 dalam jurnal Wulan Z,
dkk).
Sering berkemih dikeluhkan sebanyak 60% oleh ibu selama kehamilan akibat dari meningkatnya
laju filtrasi glomerolus (Sandhu, dkk 2009). Dilaporkan 59% terjadi pada trimester pertama, 61%
pada trimester dua dan 81% pada trimester tiga. Keluhan sering berkemih karena tertekannya
kandung kemih oleh uterus yang semakin membesar dan menyebabkan kapasitas kandung kemih
berkurang serta frekuensiberkemih meningkat. Menjelang akhir kehamilan, pada multipara
presentasi terendah sering ditemukan janin yang memasuki pintu atas panggul, sehingga
menyebabkan dasar kandung kemih terdorong kedepan dan keatas, mengubah permukaan yang
semula konveks menjadi konkaf akibat tekanan (Irianti, dkk 2013).
Berdasarkan jurnal Prastiwi, dkk 2018 mereka melakukan penelitian di PMB Siti Rofi’atun
Amd.Keb Jombang dengan metode wawancara dan observasi selama 6 bulan terakhir didapatkan
dari semua ibu hamil yang datang periksa sebanyak 30 ibu hamil terdapat 5 pasien yang
mengalami kehamilan dengan keluhan sering buang air kecil. Sering buang air kecilbisa
membuat kondisi daerah alat kelamin lembab. Oleh karena itu, harus menjaga alat kelamin
dengan sebaikbaiknya agar tetap bersih dan terhindar dari keputihan. Penyebab ketidaknyamana
sering bak adalah peningkatan hormone pada ibu hamil, hal ini bisa meningkatkan terjadinya
resiko pada infeksi saluran kemih (ISK).
Dalam penelitian Alvie, dkk 2014 mereka melakukan penelitian pada ibu hamil di Desa
Mekargalih. Metode penelitian menggunakan kuesioner dengan mendatangi setiap rumah ibu
hamil . Hasil penelitian menunjukan bahwa angka kejadian gejala ISK pada ibu hamil dengan
usia kehamilan 28-40 minggu. Semakin besarnya kehamilan maka semakin rentan terkena ISK,
kondisi ini bisa terjadi akibat bakteri luar yang masuk melalui salurankencing hingga mencapai
uretra. Infeksi saluran kencing dibagi menjadi dua bagian yaitu ISK bawah dan atas. ISK bawah
merupakan infeksi yang terjadi pada uretra dan kandung kencing dengan gejala seperti rasa ingin
selalu bak, nyeri atau perih saat bak, warna urine keruh, dan bau urine yang menyengat.
Sedangkangkan ISK bawah merupakan infeksi yang terjadi pada ureter dan ginjal dengan gejala
nyeri bagian selangkangan, nyeri pinggang, mual dan demam. Infeksi saluran kemih bisa
menyebabkan peradangan kemudian berdampak pada kehamilan. Proses inflamasi atau
peradangan menyebabkan tubuh memproduksi zat-zat yang bisa mempengaruhi kehamilan.
Salah satunya senyawa prostaglandin, kehadiran senyawa prostaglandin membuat berkontraksi
kuat. Hal ini menimbulkan rangsangan seperti mulas dan mulut leher rahim mulai terbuka.
Sehingga memicu kelahiran sebelum waktunya.
a. Sering Berkemih

penyebab keluhan sering berkemih karena tekanan kandung kemih oleh uterus

yang semakin besar dan menyebabkan kapasitas kandung kemih berkurang serta

frekuensi berkemih meningkat. Menjelang akhir kehamilan, presentase terendah sering

ditemukan kepala janin yang memasuki pintu atas panggul, sehingga menyebabkan

dasar kandung kemih terdorong kedepan atas, mengubah permukaan yang semula

konveks menjadi konkaf akibat tekanan.

Untuk mengatasinya kurangi minum dimalam hari, atauberhenti minum 1 jam

atau 2 jam dan kosongkan kandung kemih terlebih dahulu sebelum tidur, agar cairan

tetap tepenuhi ibu hamil harus memperbanyak minum di siang hari. Memberitahu

ibuuntuk selalu menjaga kebersihan dan menghindari dari kelembapan saat setiap kali

buang air kecil.

Bidan juga dapat menjelaskan ibu bahwa sering berkemih merupakan hal normal

akibat dari perubahan yang terjadi selama kehamilan, (Husin, 2014).

Asuhan yang diberikan kepada ibu hamil triemester IIIdengan keluhan sering kecing

yaitu ibu harus tetap menjaga kebersihan, ibu harus mengganti celana dalam setiap

selesai buang air kecil atau mnyediakan handuk bersih dan kering untuk

membersihkan pada saat setiap kali buang air kecil.

Rencana Asuhan ketidaknyamanan Pada Ibu hamil sering Buang Air Kecil.

Peningkatan frekuensi berkemih atau sering buang air kecil disebabkan oleh tekanan

uterus karena turunnya bagiandan mengakibatkan frekuensi janin sehingga kandung kemih

tertekan dan mengakibatkan frekuensi berkemih meningkatkarena kapasitas kandung

keminberkurang sebab lain adalah karena nocturia yang terjadinya aliran balik vena dan
ekstermitas difasilitasi saat wanita sedang berbaring pada saat tidur malam hari. Akibatnya

adalah pola diurnal kebalikannya sehingga terjadi peningkatan pengeluaran urin pada saat hamil

tua.

Rencana Asuhan Yang Diberikan Adalah

1. Ibu perlu penjelasan tentang kondisi yang dialaminya.mencakup sebab terjadinya

:ketidaknyamanan sering buang air kecil.

2. kosongkan saat ada dorongan untuk kencing.

3. Mengurangi asupan cairan pada sore malam hari 1 jam sebelum tidur dan mempebanyak

minum saat siang hari.

4. Baatasi minum kopi, teh atau soda.

5. jelaskan tentang bahaya infeksi sering berkemih dengan menjaga posisi tidur yaitu

berbaring miring kekiri dan kaki ditinggikan untuk mencegah diuresis.

. PLANNING
Tanggal : 24April 2019 Jam : 10.00 WIB 2. Memberitahu kepada ibu hasil pemeriksaan umum,
fisik, dan lab Pemeriksaan umum TD 100/80 mmHg, Nadi 80x/ menit, pernapasan 22x/ menit,
suhu 36,5 C Hasil : Ibu mengerti pemeriksaannya dalam batas normal 3. Menjelaskan kepada ibu
tentang keluhan yang di alami yaitu sering bak adalah fisiologi. Sering bak pada ibu hamil
trimester 3 disebabkan karena janin yang dikandungnya semakin membesar dan menekan pada
bagian kandung kemih karena posisi janin ada dibawah pinggul. Cara mengatasi yaitu ibu bisa
mengurangi minum pada malam hari 2 jam sebelum tidur agar istirah tidur ibu tidak terganggu.
Keluhan ini akan hilang setelah bayi lahir. Hasil : Ibu mengerti keluhannya normal
4. Menjelaskan kepada ibu tentang keluhan trimester 3
Sulit tidur disebabkan beban tubuh yang terasa semakin berat, serta janin yang semakin besar
membuat ibu akan menjadi susah tidur, biasanya disertai posisi tidur yang kurang nyaman b.
Payudara tersa nyeri disebabkan factor hormonal yang menjadi lebih aktif, dan payudara akan
mulai memproduksi ASI c. Sering bak d. Varises disebabkan karena pengaruh hormone
kehamilan, rahim yang semakin membesar, dan peningkatan jumlah darah sehingga membuat
peregangan otot-otot pada bagian lipatan kaki e. Kram kaki disebabkan karena ibu kelelahan,
rahim yang menekan syaraf tertentu, atau penurunah sirkulasi darah dikaki Hasil : Ibu mengerti
tentang keluhan trimester 3 5. Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup seperti, tidur siang :
minimal 1-2 jam/ hari, tidur malam : 7-8 jam / hari. Hasil : ibu akan istirahat cukup 6.
Menganjurkan ibu untuk menjaga kebersihan pada daerah kemaluan (genetalia)agar tidak
lembab, segera bersihkan area kemaluan saat setelah bak hingga kering menggunakan lap atau
handuk kering dari arah depan kebelakang tujuannya utuk mencegah tersebarnya kuman dari
anus ke vagina atau uretra Hasil : ibu akan menjaga kebersihan pada daerah kemaluan 7.
Menjelaskan kepada ibu tentang tanda – tanda masalah pada masa kehamilan a. Demam,
menggigil dan berkeringat b. Terasa sakit saat kencing, keluar keputihan disertai gatal-gatal pada
daerah kemaluan c. Batuk lama > 2 minggu d. Jantung berdebar atau nyeri dada e. Diare
berulang f. Sulit tidur dan cemas berlebihan Apabila ibu mengalami masalah pada masa
kehamilan segera pergi ke tempat tenaga kesehatan terdekat dengan didampingi suami atau keuarga
Hasil : ibu mengerti tentang masalah lain pada masa kehamilan 8. Memberitahu kepada ibu untuk
menyiapkan apa saja yang harus dipersiapan saat akanmelahirkan a. Menanyakan bidan atau dokter
tanggal perkiraan persalinan b. Menyiapkan biaya, kartu jamkesnas, kartu BPJS (jika ada) c. Rencana
tempat persalinan d. Menyiapkan KTP, Kartu Keluarga, dan keperluar untuk ibu dan bayinya yang akan
dilahirkan e. Siapkan pendonor lebih dari 1 orang f. Menyiapkan kendaraan jika sewaktu-waktu
diperlukan g. Pastikan ibu hamil dan keluarga sudah menyepakati amanat persalinan dalam stiker P4K
dan sudah ditempelkan didepan rumah ibu hamil h. berencana ikut Keluarga Berencana setelah
bersalinHasil : ibu mengerti tentang persiapan yang harus dipersiapkan saat akan bersalin 9.
Menjelaskan kepada ibu tentang tanda awal persalinan a. Perut mulas-mulas yang teratur, timbulnya
semakin sering dan lama b. Keluar lendir bercampur darah dari jalan lahir atau keluar air ketuban dari
jalan lahir Jika terdapat tanda awal persalinan segera meminta kepada suami atau keluarga untuk pergi
ketempat tenaga kesehatan terdekat Hasil : ibu mengerti tentang tanda awal persalinan 10.
Menganjurkan kepada ibu untukmelakukan kunjungan ulang tanggal 24 Mei 2019, atau jika ada keluhan
Hasil : ibu akan melakukan kunjungan ulang

Anda mungkin juga menyukai