Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PANJANG

ASUHAN KEBIDANAN PERSALINAN ANTEPARTUM PATOLOGIS


PADA Ny. M,umur 23 th, G1P0A0, Hamil 32+3 minggu, Dengan Syok Obstetri Akibat
Perdarahan
DI BPM Sayang Bunda

Tanggal pengkajian : 17 Januari 2021


Jam : 10.45 WIB
Tempat Pengkajian : BPM Sayang Bunda

I. PENGUMPULAN DATA
A. SUBJEKTIF
1. Identitas
Identitas Pasien Identitas Penanggung Jawab/Suami
Nama : Ny. M Nama : Tn. A
Umur : 23 tahun Umur : 27 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/Bangsa : Bugis/Indonesia Suku/Bangsa : Bugis/Indonesia
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Pekerjaan : Buruh
Alamat : Jl.Daeng Tata 3 Alamat : Jl.Daeng Tata 3
No.22. No.22.

2. Alasan masuk ruang bersalin:  


Ibu mengatakan jatuh dari kamar mandi 2 hari yamg lalu dengan posisi duduk.
Ibu mengeluh sakit perut tembus kebelakang sejak tanggal16 Januari 2021, jam
08.30 WIB dan mulai timbul sejak Tanggal 16 Januari 2021, Pukul 13.00 WIB,
keluar darah dari jalan lahir sedikit-sedikit kemudian banyak, menggumpal dan
kehitaman, setiap 15 menit ganti pembalut.
3. Keluhan Utama :
Tanda-tanda persalinan
a. Kontraksi (His)
Sejak tanggal : 16 Januari 2021, pukul : 08.30 WIB
Frekuensi : 10 x/menit
Lamanya : 20-40 detik, kekuatannya : 4x
b. Pengeluaran pervaginam
Lendir darah : (+) positif
Air ketuban : (+) positif
4. Riwayat Kesehatan :
a. Riyawat Kesehatan yang lalu
1. Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit  jantung, asma, Tubercolusis,
Ginjal, Diabetes Militus, Malaria, HIV/AIDS, Hipertensi, Hepatitis,
Gondok.
2. Ibu mengatakan tidak ada riwayat alergi dan ketergantungan obat-
obatan,rokok dan alkohol.
3. Ibu mengatakan tidak pernah di opname dan tidak ada riwayat operasi.
4. Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit yang menyertai kehamilan dan
tidak ada riwayat penyakit keturunan dan kembar

b. Riwayat Kesehatan Keluarga


Ibu mengatakan bahwa keluarganya tidak ada riwayat :
 Jantung
 Asma
 Hipertensi
 Diabetes Militus
 Kelainan bawaan
 Kembar
5. Riwayat Perkawinan
Nikah 1 kali, umur 23 tahun, dengan suami umur 27 tahun, lama pernikahan 5
tahun.
6. Riwayat Obstetri
a. Riwayat Menstruasi
Menarche : 14 tahun
Siklus : 28-30 hari
Teratur/tidak : Teratur
Lama haid : 4-5 hari
Jumlah : 500 cc
Sifat darah : kental
Bau : amis
Dismenorhoe : tidak ada
Flour Albus : tidak ada
Contact Bleeding : tidak ada
HPHT : 03-03-2020
b. Riwayat Persalinan Sekarang
1. Ibu mengeluh sakit perut tembus kebelakang sejak tanggal16 Januari 2021, jam
08.30 WIBdan masuk Rumah Sakit  tanggal 17 Januari 2021, jam 10.45 WIB
2. Sifat keluhan hilang timbul dan mengganggu konsentrasi.
3. Ibu mengatakan rasa ingin mengedan bila sakitnya timbul.
4. Selama proses persalinan ibu di dampingi keluarga.
5. Ibu merasakan janinnya bergerak kuat terutama di sebelah kiri ibu.

c. Riwayat Kehamilan sekarang


 Hamil yang keberapa (G1P0A0 UK: 32 mg, 3 hari)
 HPHT : 03-06-2020, HPL : 10-03-2021
 BB sebelum hamil : 64 kg, BB sekarang : 67 kg
 Periksa (ANC) teratur, sebelumnya di puskesman, sebanyak : 3x,
- TM I : di Puskesmas,
- TM II : di Puskesmas,
- TM III : di Puskemas.

 Keluhan pada TM I: Mual dan muntah yang parah, II : mual dan muntah , III
: sering bak
 TT : 2x,
 TT1 : UK 16 Minggu di polindes oleh bidan
 TT2 : UK 20 Minggu di polindes oleh bidan

 Obat-obat yang dikonsumsi tidak ada


 Gerakan janin sekarang kuat
 Kebiasaan ibu tidak ada riwayat ketergantungan obat-obatan,rokok dan
alkohol.
d. Riwayat KB
Kontrasepi yang pernah dipakai : tidak ada
7. Pola Kebutuhan sehari-hari (sebelum dan sesudah)
a. Pola Nutrisi
 Makan jarang dihabiskan, jenis makanan : lauk-pauk, sayur-sayuran dan nasi
 Minum sebanyak : ± 4-6 gelas/hari, jenis minuman : air putih
b. Pola Eliminasi
 BAB terakhir : tanggal 15 Januari 2021, jam 18.00 WIB
 BAK : lancar tidak ada keluhan
 Keluhan BAB/BAK ketika persalinan tidak ada
c. Pola Istirahat
Sulit tidur karena adanya rasa nyeri
d. Pola Aktifitas
Aktivitas sekarang tidak bekerja.
e. Personal Hygiene
Ibu mengatakan rajin mandi 2x sehari, rajin menyikat gigi 2x sehari, dan rajin
mengganti pakaian.
8. Psikososial Spiritual
a. Ibu dan keluarga senang dengan kehamilan dan persalinannya.
b. Kehamilan ini sudah direncanakan bersama keluarga.
c. Pengambil keputusan adalah suami
d. Ibu dan keluarga rajin melakukan sholat dan berdoa kepada Allah SWT
e. Penghasilan suami mencukupi biaya hidup keluarga sehari-hari.
f. Kebutuhan persalinan dan kelahiran bayi sudah dipersiapkan

B. OBJEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum : keadaan ibu baik
Kesadaran : composmentis dan ekspresi wajah ibu tampak
meringis.
Tanda-tanda vital : (TD : 80/60 MmHg, Nadi : 76 ×/Menit, Respirasi : 32
×/Menit, Suhu : 36,5℃)
TB : 158 Kg
BB : Sebelum : 64 Kg, Sekarang : 67 Kg
2. Pemeriksaan Fisik/Status Present
Kepala : rambut bersih, kulit kepala bersih, rontok tidak ada.
Muka : Simetris kiri dan kanan, tidak ada kloasma dan tidak ada oedema. Ibu
Nampak meringis bila ada kontraksi.
Mata : konjungtiva merah muda, sklera tidak ikterus
Hidung : simetris, bersih dan tidak ada infeksi
Telinga : penumpukan sekret tidak ada
Mulut : tidak ada bibir pecah-pecah, stomatitis dan gigi berlubang
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar limfe, kelenjar tyroid dan vena
jugularis
Ketiak : tidak ada pembesaran kelenjar limfe, Benjolan
Dada (pernafasan) : simetris, tidak ada benjolan
Ekstremitas Atas dan Bawah : Tidak ada varises dan tidak oedema, réflex patella

kiri dan kanan positif


Anus : hemorrhoid tidak ada

3. Pemeriksaan Khusus/Status Obstetri


a. Inspeksi
Muka : cloasma gravidarum? Oedem?
Payudara : Simetris kiri dan kanan, hiperpigmentasi pada
areola, putting susu terbentuk, tidak ada massa, dan ada
colostrum
Abdomen : Tampak strie livide dan linea nigra, otot perut tampak Kendur
Genetalia : Tampak pengeluaran lendir dan darah serta tidak ada varises
b. Palpasi

Payudara : benjolan normal, Colostrum ada


Abdomen :
- Leopold I        : TFU pertengahan antara pusat dengan px, bagian fundus
teraba bagian janin agakbulat, lunak dan tidak
melenting (bokong)
- Leopold II       : Sebelah kiri perut ibu teraba bagian kecil kecil janin
(ekstremitas). Sebelah kanan perut ibu teraba bagian
janin panjang dan keras seperti papan (punggung)
- Leopold III     : Diatas sympisis ibu teraba bagian janin bulat, keras, dan
melenting (kepala)
- Leopold IV     : Kedua tangan pemeriksa masih bisa bertemu
(konvergen).

Tinggi Fundus Uteri/panjang uterus : 24 cm


Tafsiran Berat Janin : 1860 gram
His : 4/10’/20-40”
c.Auskultasi
DJJ : 156 x/menit, dipuntum maksimum sebelah kanan bawah pusat.
d. Pemeriksaan dalam (VT)
keadaan jalan lahir : normal Point of Direction (POD) : ubun-ubun
keadaan porsio : lunak dan tebal kecil kanan depan
pembukaan : 4 cm Penurunan Hodge : H II (4/5)
presentasi : kepala Moulase : tidak ada
Bagian janin terkemuka
4. Pemeriksaan Penunjang :
Pemeriksaan laboratorium tanggal 17 Januari  2015, Pukul 08.10 Wita
- Haemoglobin ( Hb ) : 10,6 gr/%
- WBC : 12.5 X 103/ml
- RBC : 4,58 X106ml
- MCV : 86,0 fl
- MCHC : 33,5 g/ml
- PLT : 323 X 103/ml
- CT : 7 menit 15 detik
- BT : 2 menit 30 detik
- GDS : 103 mg /dl
- Plano Tes : Positif

II. INTERPRETASI DATA


1. Diagnosa Kebidanan
Ny. M umur 23 th, G1P0A0, hamil 32 mg 3 hari, janin hidup intra uteri dengan
syok hemoragik janin hidup , letak normal, presentasi kepala , U, puka, inpartu
kala II

DS:
1. Ibu mengatakan banyak darah yang keluar dari jalan lahir.
2. Ibu mengeluh pusing dan lemah.

DO :
1. Nampak darah segar mengalir dari jalan lahir ± 500 cc.
2. Konjungtiva pucat.
3. Tanda-tanda Vital :
Tekanan Darah : 80/60 MmHg
Nadi  : 115x/menit
Pernapasan : 32x / menit.
Suhu  : 36,7oC.

2. Masalah
Darah mengandung sel eritrosit yang terdiri daro Hb mengikat O 2 adanya
darah yang terus menerus mengalir keluar mengakibatkan suplai O 2 berkurang
yang menyebabkan ibu pusing-pusing dan lemah, apabila hal tersebut tidak
ditanganin dengan segera maka perdarahan akan makin banyak dan dapat
menyebabkan pasien mengalami syok

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Tidak ada diagnosa potensial

IV. KEBUTUHAN SEGERA


1. Pemasangan infus
2. Pemberian obat Cefadroxil 2 × 1
3. Pemberian SF 1x 1
4. Pemberian Asam mafenamat

V. RENCANA ASUHAN
Rencana Tindakan
Tanggal 17 Januari 2021 :
1. Beritahu ibu dan keluarga hasil pemeriksaan dan kondisinya.
2. Lakukan penanganan awal syok, meliputi:
a. Membaringkan ibu dengan posisi miring untuk meminimalkan risiko
terjadinya aspirasi jika ia muntah dan untuk memastikan jalan napasnya
terbuka.
b. Menjaga ibu tersebut tetap hangat tetapi jangan terlalu panas.
c. Menaikan kaki untuk menambah jumlah darah yang kembali ke jantung.
d. Memantau tanda vital (nadi, tekanan darah, pernapasan, dan suhu tubuh)
3. Lanjutkan dengan penanganan khusus, meliputi:
a. Memberikan oksigen dengan kecepatan 6-8 liter per menit dengan sungkup
atau kanula hidung.
b. Memberikan infuse intravena. Segera memberikan cairan infuse (RL)
awalnya dengan kecepatan 1 liter dalam15-20 menit. Paling sedikit 2 liter
dalam 1 jam pertama.
c. Memantau terus tanda-tanda vital (setiap 15 menit) dan darah yang hilang.
d. Melakukan kateterisasi kandung kemih dan memantau cairan yang masuk
dan jumlah urin yang keluar.
e. Memberikan dukungan kepada ibu untuk istirahat agar membantu dalam
pemulihan kondisi ibu.
4. Lakukan  konseling pra rujukan
5. Lakukan rujukan ke Rumah Sakit

VI. PELAKSANAAN
Tanggal 17 Januari 2021, pukul 14.20 WIB
1. Memberitahu ibu dan keluarga hasil pemeriksaan dan kondisinya.
Hasil       : ibu dan keluarga mengetahui hasil pemeriksaan
2. Melakukan penanganan awal syok, meliputi:
a. Membaringkan ibu dengan posisi miring untuk meminimalkan risiko
terjadinya aspirasi jika ia muntah dan untuk memastika jalan napasnya
terbuka.
b. Menjaga ibu tersebut tetap hangat tetapi jangan terlalu panas.
c. Menaikan kaki untuk menambah jumlah darah yang kembali ke jantung.
d. Memantau tanda vital (nadi, tekanan darah, pernapasan, dan suhu tubuh)
Hasil       : Tidakan telah dilakukan

3. Melanjutkan dengan penanganan khusus, meliputi:


a. Membaringkan ibu dengan posisi miring untuk meminimalkan risiko
terjadinya aspirasi jika ia muntah dan untuk memastikan jalan napasnya
terbuka.
b. Menjaga ibu tersebut tetap hangat tetapi jangan terlalu panas.
c. Menaikan kaki untuk menambah jumlah darah yang kembali ke jantung.
d. Memantau tanda vital (nadi, tekanan darah, pernapasan, dan suhu tubuh)
4. Melakukan konseling pra rujukan
5. Melakukan rujukan ke Rumah Sakit

VII. EVALUASI
Tanggal     : 17 Januari 2021, Pukul   : 06:30 WIB
1. Ibu dan keluarga mengerti dengan keadaannya.
2. Oksigen dan cairan infuse telah diberikan.
3. Hasil observasi
Tanda Vital :
Tekanan Darah : 80/60 mmHg,
Nadi : 110x/menit
Pernapasan : 33x/menit, 
Suhu                  : 36,50C
4. Ibu dan keluarga bersedia untuk di rujuk ke Rumah Sakit

Semarang, 18 Oktober 2021


Praktikan,

( Sukma Rifina )

Mengetahui,
Pembimbing Akademik, Pembimbing Klinik,
(…………….…………..) (………………………..)
LAPORAN PENDEK
ASUHAN KEBIDANAN PERSALINAN ANTEPARTUM PATOLOGIS
PADA Ny. M,umur 23 th, G1P0A0, Hamil 32+3 minggu, Dengan Syok Obstetri Akibat Perdarahan
DI BPM Sayang Bunda

Nama Ibu : Ny. M Nama Suami : Tn. A


Umur : 23 tahun Umur : 27 tahun
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Buruh
Alamat : Jl.Daeng Tata 3 No.22. Alamat : Jl.Daeng Tata 3 No.22.
N Tgl Subyektif Obyektif Analisa/Assesment Planning Tanda
O Jam (Plan dan Evaluasi) Tangan
1 17 1. Tanda tanda vital Ny. M umur 23 th, Tanggal 17 Januri 2015, Pukul 
Januari Riwayat kehamilan - Tekanan darah : 80/60 G1P0A0, hamil 32 mg 3 10.56 Wita
2021, sekarang : mmHg hari, janin hidup intra uteri 1.     Memberitahu ibu dan
Jam HPHT : 03 Juni 2020 - Pernapasan      : 32 ×/menit dengan syok hemoragik keluarga hasil pemeriksaan dan
14.00 TP : 10 Maret 2021 - Denyut nadi      :115×/menit janin hidup , letak normal, kondisinya.
WIB Siklus : teratur 28 - 30 hari - Suhu badan     : 36,8°C presentasi kepala , U, Hasil       : ibu dan keluarga
ANC : Teratur di puka, inpartu kala II mengetahui hasil pemeriksaan
Puskesmas 2. Pemeriksaan dalam, tanggal 17
Keluhan lain nyeri perut Januari 2.      Melakukan penanganan
bagian bawah 2021, Pukul 14.15 WIB awal syok, meliputi:
- Vulva / vagina  : Tak ada - Membaringkan ibu dengan
Riwayat imunisasi : posisi miring untuk
TT1 : UK 16 Minggu di kelainan meminimalkan risiko
polindes oleh bidan - Portio              :  Lunak,Tebal terjadinya aspirasi jika ia
TT2 : UK 20 Minggu di - Pelepasan        : Darah (+) muntah dan untuk memastikan
polindes oleh bidan jalan napasnya terbuka.
3. Pemeriksaan laboratorium - Menjaga ibu tersebut tetap
tanggal 17 Januari  2021, hangat tetapi jangan terlalu
Pukul 08.10 WIB panas.
- Hb :10,6 gr/% - Menaikan kaki untuk
- WBC    : 12.5 X 103/ml menambah jumlah darah yang
- RBC      : 4,58 X106ml kembali ke jantung.
- MC        : 86,0 fl - Memantau tanda vital (nadi,
- MCH     : 33,5 g/ml tekanan darah, pernapasan, dan
- PLT       : 323 X 103/ml suhu tubuh)
- CT         : 7 menit 15 detik Hasil : Tidakan telah dilakukan
- BT         : 2 menit 30 detik
- GDS      : 103 mg /dl 3. Melanjutkan dengan
- Plano Tes   : Positif penanganan khusus, meliputi:
- Memberikan oksigen dengan
Tinggi badan : 158 cm
kecepatan 6-8 liter per menit
Berat badan : 67 kg
dengan sungkup atau kanula
TFU : 24 cm
hidung.
TBJ : 1860 gram
- Memberikan infuse
DJJ : 156 x/menit
intravena. Segera memberikan
cairan infuse (RL) awalnya
dengan kecepatan 1 liter
dalam15-20 menit. Paling
sedikit 2 liter dalam 1 jam
pertama.
- Memantau terus tanda-tanda
vital (setiap 15 menit) dan
darah yang hilang.
- Melakukan kateterisasi
Pemeriksaan dalam kandung kemih dan memantau
Pembukaan serviks : 4 cm cairan yang masuk dan jumlah
Penurunan kepala : H II urin yang keluar.
Posisi : ubun ubun kecil kanan - Memberikan dukungan
depan kepada ibu untuk istirahat agar
membantu dalam pemulihan
kondisi ibu.

4. Melakukan konseling pra
rujukan
5.     Melakukan rujukan ke
Rumah Sakit

Anda mungkin juga menyukai