Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH ASUHAN BAYI BARU LAHIR DAN NEONATUS

Diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Asuhan Komunitas


Dosen Pengampu: Ibu Septiwiyarsi, SST, M.Kes

Disusun Oleh :

1. Nabila (0201021012)
2. Nabila Husnul Khatimah (0201021013)
3. Rinjani Khoirunisa (0201021014)
4. Risma Putri Kartika Hasan (0201021015)

PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BHAKTI HUSADA
CIKARANG
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah Ta’ala yang telah memberikan


rahmat, taufik, hidayah serta inayahnya sehingga penulis dapat
menyelesaikan ”Makalah Asuhan Kebidanan Pada Bayi Baru
Lahir dan Neonatus” dengan usaha semaksimal mungkin.
Sholawat dan salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada
junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah menjadi guru
terbaik serta suri tauladan bagi umat Islam di seluruh dunia.
Makalah ini kami susun untuk memenuhi tugas mata kuliah
Kesehatan Asuhan Kebidanan Komunitas. Kami harap makalah ini
dapat bermanfaat, baik untuk kami pribadi maupun para pembaca
lainnya.
Dalam menyusun makalah ini pula, kami berusaha sebaik
mungkin untuk mendapatkan sumber-sumber dan informasi, baik dari
buku, jurnal akademik maupun website yang terpercaya. Terima kasih
kepada dosen pembimbing yang telah membimbing kami yaitu ibu
Septiwiyarsi, SST, M.Kes. dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini memiliki begitu banyak
kekurangan, oleh karena itu, kami berharap agar pembaca dapat
memaklumi serta memberikan kritik dan saran agar kami dapat
memperbaiki tugas-tugas dihari mendatang. Atas perhatiannya, kami
ucapkan terima kasih.

Bekasi, 30 September 2023


Penulis

I
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................I
DAFTAR ISI.......................................................................................................II
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................................................1
B. Rumusan Masalah............................................................................................1
C. Tujuan..............................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................3
A. Jadwal Kunjungan...........................................................................................3
B. Manajemen pada bayi baru lahir dan neonatus................................................4
BAB III PENUTUP..............................................................................................6
A. Kesimpulan......................................................................................................6
B. Saran................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................7

II
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bayi baru lahir yaitu kondisi dimana bayi baru lahir
(neonatus), lahir melalui jalan lahir dengan presentasi kepala
secara spontan tanpa gangguan, menangis kuat, nafas secara
spontan dan teratur,berat badan antara 2500-4000
gram.Neonatus (BBL) adalah masa kehidupan pertama diluar
rahim sampai dengan usia 28 hari,dimana terjadi perubahan
yang sangat besar dari kehidupan didalam rahim menjadi diluar
rahim. Pada masa ini terjadi pematangan organ hampir pada
semua sistem.
Untuk menghindari gangguan kesehatan pada bayi baru
lahir, maka
diperlukan upaya pencegahan yaitu dengan memberikan
pelayanan Asuhan Komprehensif sejak bayi dalam kandungan,
selama persalinan, segerah setelah melahirkan serta melibatkan
keluarga dan masyarakat dalam memberikan pelayanan
kesehatan yang berkualitas seperti melakukan penatalaksanaan
bayi baru lahir yaitu mengeringkan bayi, atur pernafasan, jepit
potong tali pusat, hangatkan bayi, lakukan IMD, berikan salep
mata, injeksi vitamin K, imunisasi HB 0, cara merawat tali
pusat, cara menyusi bayi yang baik dan benar, memberikan
ASI secara esklusif dan pemantauan perkembangan
selanjutnya guna menghasilkan bayi yang sehat.
B. Rumusan Masalah
1. Kapan saja waktu untuk kunjungan ulang bayi dan
neonatus?
2. Apa saja manjemen asuhan pada bayi dan neonatus?

1
C. Tujuan
a. Tujuan Umum
Untuk memenuhi tugas Asuhan Kebidanan Komunitas
b. Tujuan Khusus
1. Agar dapat mengetahui waktu untuk kunjungan ulang
bayi dan neonatus
2. Agar dapat mengetahui manajemen asuhan pada bayi
dan neonatus

BAB II
PEMBAHASAN

A. Jadwal Kunjungan
a. Kunjungan neonatal hari ke-1 ( KN 1)
1) Untuk bayi yang lahir di fasilitas kesehatan pelayanan dapat
dilaksanakan sebelum bayi pulang dari fasilitas kesehatan (≥24 jam)
2).Untuk bayi yang lahir di rumah, bila bidan meninggalkan bayi sebelum
24 jam, maka pelayanan dilaksanakan pada 6-24 jam setelah lahir. Hal
yang dilaksanakan :
a). Jaga kehangatan tubuh bayi
b). Berikan ASI eksklusif
c). Cegah infeksi
d). Rawat tali pusat
3).Komunikasikan kepada orangtua bayi bagaimana caranya merawat tali
pusat.
4). Pemeriksaan fisik dan reflek bayi
Pengukuran berat badan, panjang tubuh dan lingkar kepala. Rata-rata
peningkatan berat badan bayi dalam tiga bulan pertama adalah 1 ons per
hari sedangkan bayi yang disusui, peningkatan berat badannya kurang
lebih 1 ons per hari. Selama 3-5 hari pertama, BB bayi akan hilang 5-
10%, penurunan BB tsb harus dicapai kembali pada hari ke 10. Tingkat
kesadaran, bunyi pernafasan dan irama jantung.
b. Kunjungan neonatal hari ke-2 ( KN 2)
1. Jaga kehangatan tubuh bayi
2. Berikan ASI eksklusif
3. Cegah infeksi
4. Rawat tali pusat
5. Menjelaskan rangkaian imunisasi
6. Mengukur kembali BB dan TB

c. Kunjungan neonatal minggu ke-1


1). Timbang berat badan bayi. Bandingkan dengan berat badan saat ini
dengan berat badan saat bayi lahir. Catat penurunan dan penambahan ulang
BB bayinya.
2). Perhatikan intake dan output bayi baru lahir.
3). Lihat keadaan suhu tubuh bayi
4). Kaji keadekuatan suplai
5). ASI 4 minggu setelah kelahiran
6). Ukur tinggi dan berat badan bayi dan bandingkan dengan pengukuran
pada kelahiran dan pada usia 6 minggu.
7). Perhatikan nutrisi bayi
8). Perhatikan keadaan penyakit pada bayi.

d. Kunjungan neonatal minggu ke-3 ( KN 3 )


1. Periksa ada/tidak tanda bahaya dan/atau gejala sakit
2. Lakukan; jaga kehangatan, beri ASI eksklusif, rawat tali pusat.
Kunjungan neonatal bertujuan untuk meningkatkan akses neonatus
terhadap pelayanan kesehatan dasar, mengetahui sedini mungkin bila
terdapat kelainan atau masalah kesehatan pada neonatus. Resiko kematian
pada neonatus terjadi pada saat 24 jam pertama kehidupan, minggu pertama
dan bulan pertama kehidupannya. Sehingga jika bayi dilahirkan di tempat
fasilitas kesehatan dianjurkan untuk tetap tinggal di tempat fasilitas
kesehatan selama 24 jam pertama.
Pelayanan kesehatan neonatal dasar dilakukan secara komprehensif
dengan melakukan pemeriksaan dan perawatan bayi baru lahir dan
pemeriksaan menggunakan pendekatan Manajemen Terpadu Bayi Muda
(MTBM). Pelayanan ini termasuk ASI eksklusif dengan konseling dengan
ibu dan keluarganya, pencegahan infeksi berupa perawatan mata, perawatan
tali pusat, penyuntikan vitamin K1 dan imunisasi HB-0 yang diberikan pada
saat kunjungan rumah sampai bayi berumur 7 hari (bila tidak langsung
diberikan pada saat lahir), dan penangan rujukan kasus.

B. Manajemen pada bayi baru lahir dan neonatus


1. Penilaian
a. Apakah bayi cukup bulan ?
b. Apakah air ketuban jernih, tidak bercampur mekonium ?
c. Apakah bayi menangis atau bernapas ?
d. Apakah tonus otot bayi baik?
Manajemen bayi baru lahir normal
a. Bayi cukup bulan
b. Air ketuban jernih
c. Menangis atau bernapas, tonus otot baik
Manajemen asfiksia bayi baru lahir
a. Bayi tidak cukup bulan
b. Tidak menangis atau bernapas atau megap-megap dan atau
c. Tonus otot tidak baik
Manajemen air ketuban bercampur mekonium
a. Air ketuban bercampur meconium

2. Manajemen Bayi Baru Lahir Normal


Penilaian:
1. Bayi cukup bulan
2. Air ketuban jemih, tidak bercampur meconium
3. Bayi menangis atau bernapas
4. Tonus otot bayi baik
Asuhan Bayi Baru Lahir
1. Jaga kehangatan
2. Bersihkan jalan napas (bila perlu)
3. Keringkan dan tetap jaga kehangatan
4. Potong dan ikat tali pusat tanpa membubuhi apapun, kira-kira 2
menit setelah lahir
5. Lakukan inisiasi menyusui dini dengan cara kontak kulit bayi
dengan kulit ibu
6. Beri salep mata antibiotika tetrasiklin 1% pada kedua mata
7. Beri suntikan vitamin K 1 mg intramuscular, di paha kiri anterolateral
setelah Inisiasi Menyusui Dini
8. Beri imunisasi Hepatitis B 0,5 ml intramuscular di paha kanan
anterolateral, diberikan kira-kira 1-2 jam setelah pemberian
vitamin K 1

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kunjungan neonatal bertujuan untuk meningkatkan akses neonatus
terhadap pelayanan kesehatan dasar, mengetahui sedini mungkin bila
terdapat kelainan atau masalah kesehatan pada neonatus. Resiko
kematian pada neonatus terjadi pada saat 24 jam pertama kehidupan,
minggu pertama dan bulan pertama kehidupannya. Sehingga jika bayi
dilahirkan di tempat fasilitas kesehatan dianjurkan untuk tetap tinggal di
tempat fasilitas kesehatan selama 24 jam pertama.

B. Saran
Dengan dibuatnya makalah mengenai Asuhan Kebidanan Pada Bayi
Baru Lahir dan Neonatu. Penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat
bagi pembaca. Penulis juga berharap para pembaca memberi masukan
serta sarannya untuk kesempurnaan makalah selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA
Dewi, Vivian N.L. 2013. Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita. Jakarta :
Salemba Medika
Dwi, Sutjiati. 2011. Kebidanan Komunitas : Konsep & Manajemen Asuhan.
Jakarta : EGC
Fitria, Ika. 2015. Asuhan Kebidanan Neonatus Bayi, Balita dan Anak
Pra Sekolah. Jakarta :Trans Info Media
Rahayu, dkk. 2018. Modul Ajar 1 Kebidanan Komunitas. Surabaya : Prodi
Kebidanan Magetan Poltekkes Kemenkes Surabaya

Anda mungkin juga menyukai