Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN

PRAKTIK ASUHAN KEBIDANAN PADA REMAJA


DI PUSKESMAS SIDOTOPO SURABAYA

Disusun Oleh:

FEBY SISCHA

NIM: P27824423169

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK

INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES

SURABAYA JURUSAN KEBIDANAN

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN

2023
KERANGKA ASUHAN KEBIDANAN REMAJA

1. Pengkajian
Tanggal Pengkajian : 27 Oktober 2023
Pukul : 12.00 WIB
Oleh : Feby Sischa

1.1 Data Subyektif


1.1.1Biodata
Nama : Nn. E
Umur : 16 th
Agama : Islam
Suku / bangsa : Jawa/Indonesia
Pendidikan : SMP

Alamat :Jl. Pegirian


Nomor telepon : 085609xxxxxx

Nama Orangtua : Tn. S Ny. M


Usia : 40 th 41 th
Pendidikan : SMK SMA
Pekerjaan : Wiraswasta IRT
Alamat : Jl. Pegirian

1.1.2Keluhan
Utama : Nn.E mengatakan sudah 3 hari ini merasakan nyeri
bagian perut bawah .
1.1.3Riwayat Menstruasi
Menarch : 12
tahun
Siklus Haid : 29 hari
Lama Haid : 5-7 hari
HPHT : 24 Oktober 2023

1.1.4 Riwayat Penyakit Sekarang (RPS) : Nn. E tidak sedang menderita


penyakit menular seksual maupun menurun.

1.1.5 Riwayat Penyakit Dahulu (RPD) : Nn. E mengatakan tidak pernah


menderita penyakit menular atauoun penyakut menurun apapun.

1.1.6Status dalam Keluarga


Anak kandung dan tinggal bersama dengan orang tua

1.1.7Jumlah Saudara dalam Keluarga


klien merupakan anak tunggal

1.1.8Riwayat Pernikahan Orangtua


Anak dari pernikahan ke 1 lama pernikahan 20 tahun

1.1.9 Riwayat Penyakit Keluarga (RPK) : Nn.E mengatakan dalam


keluarganya tidak ada yang menderita penyakit menular apapun dan
penyakit menurun seperti penyakit jantung, DM, TBC, Asma, dan
hipertensi.
1.2 Data Obyektif
1.2.1 Keadaan Umum
Kesadaran
Tanda-tanda vital :
Tekanan darah : 100/60 mmHg BB : 45kg
Suhu : 36,1 oC TB : 151 cm
Nadi : 81 x/m IMT : 17,5 m2
Respirasi : 22 x/m LILA : 16 cm
Lingkar Pinggang : 74 cm Lingkar Panggul : 72 cm
Rasio Lpa/Lpi : 0,78

1.2.2 Pemeriksaan Fisik


Mata : Simetris, conjuntiva merah muda, sklera tidak ikterik, kelopak mata
tidak oedem, dan pupil normal tampak pada saat cahaya di dekatkan pupil
membesar dan cahay dijauhkan pupil mengecil.

Telinga :Simetris, tidak ada cairan , tidak ada serumen, dan pendengaran
normal

Hidung : Simetris, tidak ada secret dan tidak ada

Mulut : bibir lembab, lidah bersih, gigi tidak ada karies, gusi berwarna
kemerahan tidak ada stomatis, kelenjar tonsil normal.

Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar limfe, kelenjat tyroid, dan vena
jugularis.
Dada : Tidak ada retraksi dinding dada, suara jantung teratue, dan pernafsan
normal tidak terdengar weezing.

Abdomen : tidak ada nyeri tekan abdominal, tidak ada pembesaran dan
tidak ada bekas operasi.

Genetalia : terdapat pengeluaran lendir berwarna putih susu tidak gatal dan
tidak berbau.

Anus : tidak ada hemoroid.

Ekstremitas:
Atas : Tidak oedema, jumlah jari-jari kuku lengkap, bersih tidak pucat.

Bawah : kuku bersih, sedikit oedema, tidak ada varises.

1.2.3 Pemeriksaan penunjang


Hb : Tidak dilakukan pemeriksaan
Pemeriksaan golongan darah dan rhesus : Tidak dilakukan pemeriksaan.

2. Assasment : Remaja perempuan usia 16 tahn dengan nyeri


perut bagian bawah selama tiga hari
3.Penatalaksanaan
Pertemuan 1
Hari/Tanggal : Jumat, 27 Oktober 2023 Pukul :12..00 WIB
1) Menjalin hubungan interpersonal
Evaluasi : sudah terjalin komunikasi interpersonal
2) Melakukan pengkajian
Evaluasi : pengkajian dengan klien remaja perempuan telah dilakukan
pemeriksaan umum, pemeriksaan fisik, TTV.
3) Mengukur kecerdasan majemuk dan menjelaskan
Evaluasi : telah dilakukan pengukuran kecerdasan majemuk dengan hasil
29 skor pada kecerdasan interpersonal.
4) Melakukan deteksi dini psikososial menggunakan Pedriatric Symtom
Checlist)
Evaluasi : deteksi dini telah dilakukan dengan skor 29
5) Menyepakati jadwal pertemuan selanjutnya
Evaluasi ; klien menyetujui jadwal pertemuan selanjutnya

Pertemuan 2
Hari/ Tanggal: Sabtu, 28 Oktober 2023 Pukul : 11.50 WIB
1) Memberikan keterampilan hidup sehat (PKHS)
Evaluasi : keterampilan hidup sehat telah diberikan yakni klien untuk
selalu terbuka bercerita menangani permasalahn yang dialaminya baik
dengan teman sebaya maupun dengan orang tua agar menemukan solusi
serta mengurangi stress, memberitahu klien istirahat dengan cukup
menjaga pola makan.
2) Melakukan asuhan
Evaluasi : asuhan yang diberikan yakni pemeriksaan umum, pemeriksaan
fisik.
3) Menyepakati jadwal pertemuan selanjutnya
Evaluasi : jadwal pertemuan selanjutnya telah di sepakati dengan klien.

Pertemuan 3
Hari/ Tanggal : 30 Oktober 2023 Pukul: 12.00 WIB
Asuhan yang diberikan

Memberitahu klien tentang keluhan yang dialami

Nn. E mengalami masalah Disminorhea yaitu kondisi nyeri


haid atau kram perut yang terjadi setiap kali saat menstruasi.
Kondisi ini sangat umum terjadi karena adanya perubahan
hormon yang memicu kontraksi rahim untuk meluruhkan
lapisannya sebelum ataupun selama masa menstruasi. tidak
perlu penanganan dan pengobatan hanya saja perlu menjaga
kebersihan daerah kewanitaan.

Melakukan konseling pada klien tentang perbedaan


disminore primer dan sekunder
Ciri-ciri Disminorea primer : Gejala-gejala umum seperti rasa
tidak enak badan, lelah, mual, muntah, diare, nyeri
punggung bawah, sakit kepala, kadang-kadang dapat juga
disertai vertigo atau sensasi jatuh, perasaan cemas dan
gelisah, hingga jatuh pingsan
Ciri-ciri disminore sekunder:

a) Darah keluar dalam jumlah banyak dan kadang tidak


beraturan

b) Nyeri saat berhubungan seksual (bagi yang telah menikah)

c) Nyeri perut bagian bawah yang muncul di luar waktu haid

d) Nyeri tekan pada panggul

e) Di temukan adanya cairan yang keluar dari vagina

f) Teraba adanya benjolan pada Rahim atau rongga panggul

Memberitahu klien penyebab penyebab disminorea

a. Disminorea primer

Kondisi ini tidak disebabkan oleh masalah pada organ


reproduksi. Keadaan ini umumnya disebabkan peningkatan
dari hormon prostaglandin, yang diproduksi pada lapisan
dari rahim. Peningkatan prostaglandin memicu kontraksi
dari uterus atau rahim. Secara alami, rahim cenderung
memiliki kontraksi lebih kuat semasa haid. Kontraksi rahim
ini dapat menimbulkan keluhan nyeri.

Selain itu, kontraksi rahim yang terlalu kuat dapat menekan


pembuluh darah sekitar dan menyebabkan kurangnya aliran
darah ke jaringan otot dari rahim. Jika jaringan otot ini
mengalami kekurangan oksigen akibat kekurangan suplai

b. Dismenore sekunder

Kondisi ini disebabkan pada patologi pada organ


reproduksi. Berbagai keadaan yang dapat menimbulkan
keluhan dismenore sekunder, yaitu:

1. Endrometriosis
2. Pelvic inflammatory diase (PID)/penyakit radang
panggul

3. Kista atau tumor pada ovarium

4. Pemakaian alat kontrasepsi pada rahim (AKDR)

5. Transverse vaginal septum

6. Pelvic congestion syndrome

7. Allen-Masterd syndrome

8. Sumbatan pada pelvic

9. Adenomyosis

10. Fibroid

11. Polip Rahim

12. Perlengketan pada bagian Rahim

13. Malformasi kongenital

Memberitahu cara meredakan kram menstruasi

a. Beristrahat secukupnya

b. Menghindari makanan yang mengandung kafein dan garam

c. Menghindari merokok dan minum alcohol

d. Pijat punggung bawah dan perut


DOKUMENTASI PERTEMUAN 1
DOKUMENTASI PERTEMUAN 3

Anda mungkin juga menyukai